Indikator Kinerja Deskripsi Lokasi Penelitian

commit to user 34 serta data hasil observasi kinerja guru dan wawancara dari guru IPS guru kelas kelas V SDN 07 Ngringo. 2. Penyajian Data Data Display Penyajian data yaitu sekumpulan informasi tersususun yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Dalam penelitian ini penyajian data disusun dan disajikan dalam bentuk tabel, grafik, dan dinarasikan dalam pembahasan penelitian. 3. Penarikan kesimpulan Consclucion Drawing Verification Kesimpulan adalah tinjauan ulang secara utuh, sehingga setelah diteliti menjadi jelas, dapat berupa hubungan kausal interaktif, hipotesis atau teori. Dalam penelitian ini penarikan kesimpulan berlangsung pada tahap refleksi pada setiap siklus. Data yang telah disusun dan disajikan disimpulkan apakah telah memenuhi target maupun indicator yang telah ditentukan.

G. Indikator Kinerja

Menurut Sarwiji Suwandi 2009: 61 indikator kinerja merupakan rumusan kinerja yang akan dijadikan acuan atau tolok ukur dalam menentukan keberhasilan atau keefektifan penelitian. Indikator kinerja dalam penalitian ini adalah meningkatkan hasil belajar IPS pada pokok bahasan Peristiwa Sekitar Proklamasi pada siswa kelas V SDN 07 Ngringo dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament. Indicator penelitian ini bersumber dari kurikulum dan silabus KTSP IPS kelas V serta Kriteria Ketuntasan Minimal KKM yaitu 65. Pembelajaran pada siklus I dikatakan berhasil maupun efektif apabila hasil belajar IPS secara klasikal memperoleh nilai ≥ 65 mencapai 70 dari jumlah siswa. Sedangkan pembelajaran pada siklus II dikatakan berhasil apabila hasil belajar siswa secara klasikal memperoleh nilai ≥ 65 mencapai 75. Di samping itu, bertolak dari silabus dan RPP maka siswa juga harus dapat memenuhi indikator sebagai berikut: commit to user 35 1. Siswa dapat menceritakan secara singkat tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi di sekitar proklamasi misalnya peristiwa Rangesdengklok, pertemuan di Dalat, penyusunan teks proklamasi. 2. Siswa dapat menceritakan peranan beberapa took yang terlibat dalam peristiwa sekitar proklamasi. 3. Siswa dapat memberikan contoh sikap cara menghargai jasa para tokoh dalam peristiwa sekitar proklamasi.

H. Prosedur Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas classroom research yang ditandai dengan adanya siklus, adapun dalam penelitian ini terdiri atas 2 siklus. Menurut Sarwiji Suwandi 2009: 27 bahwa setiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, tindakan, dan refleksi. Mekanisme kerja dalam pelaksanaan PTK ini diwujudkan dalam bentuk siklus yang setiap siklusnya tercakup empat kegiatan, yaitu: 1 rencana, 2 tindakan, 3 observasi, dan 4 refleksi.

1. Rancangan Siklus I

a. Tahap Perencanaan Tindakan Langkah-langkah yang dilakukan dalam tahap ini adalah: 1 Mengumpulkan data yang diperlukan melalui teknik observasi 2 Merencanakan pembelajaran dengan metode Team Games Tournament TGT a Presentasi Kelas: guru menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa, siswa menggali materi dari sumber lain. b Tim: siswa dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 5-6 orang siswa. c Games: games ini terdiri atas pertanyaan-pertanyaan soal yang harus dikerjakandijawab oleh tim. d Tournament: struktur dimana games berlangsung. Turnamen atau kompetisi ini berlangsung secara kompetitif dimana siswa saling bermain di papan soal untuk mengambil undian soal. commit to user 36 e Rekognisi Tim: memberikan hadiah, pujian, penghargaan atau lainnya kepada siswa atau kelompok yang terbaik menjawab soal paling banyak dan benar. 3 Menentukan pokok bahasan yaitu peristiwa sekitar proklamasi 4 Mengembangkan skenario pembelajaran 5 Menyiapkan sumber dan media pembelajaran 6 Menyusun Lembar Kerja SiswaLKS soal turnament 7 Mengembangkan format evaluasi b. Tahap Pelaksanaan Tindakan 1 Melakukan pembelajaran tentang peristiwa sekitar proklamasi. 2 Guru menerapkan pembelajaran dengan menggunakan metode Team Games Tournament TGT sesuai dengan RPP yaitu terlampir pada lampiran 1 halaman... 3 Guru menjelaskan aturan permainan pembelajaran dengan Team Games Tournament, dengan membagi siswa ke dalam kelompok yang masing- masing kelompok terdiri dari 5-6. 4 Siswa belajar IPS pada pokok bahasan Peristiwa Sekitar Proklamasi dengan menggunakan metode Team Games Tournament TGT 5 Memantau perkembangan hasil belajar IPS siswa kelas V SDN 07 Ngringo pada pokok bahasan Peristiwa Sekitar Proklamasi. c. Tahap Observasi Tahap observasi dilakukan dengan mengamati proses pembelajaran. Observasi diarahkan pada poin-poin dalam pedoman yang telah disiapkan peneliti. Dan yang menjadi observer dalam penelitian ini adalah guru IPS guru kelas kelas V SDN 07 Ngringo. d. Tahap Refleksi Hasil dari pelaksanaan tindakan dan hasil dari observasi kemudian dibandingkan dengan indikator kinerja yang telah ditentukan. Karena indikator ketercapaian kinerja sebesar 70 untuk penilaian afektif dan psikomotor belum terpenuhi, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan commit to user 37 Model Pembelajaran Kooperatif tipe Team Games Tournament TGT tersebut belum berhasil dan harus dilanjutkan kesiklus II.

2. Rancangan Siklus II

a. Tahap Perencanaan Tindakan 1 Identifikasi masalah pada siklus I dan penetapan alternatif pemecahan masalah 2 Merencanakan pembelajaran dengan menggunakan metode Team Games Tournament TGT a Presentasi Kelas: guru menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa, siswa menggali materi dari sumber lain. b Tim: siswa dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 5-6 orang siswa. c Games: games ini terdiri atas pertanyaan-pertanyaan soal yang harus dikerjakandijawab oleh tim. d Tournament: struktur dimana games berlangsung. Turnamen atau kompetisi ini berlangsung secara kompetitif dimana siswa saling bermain di papan soal untuk mengambil undian soal. e Rekognisi Tim: memberikan hadiah, pujian, penghargaan atau lainnya kepada siswa atau kelompok yang terbaik menjawab soal paling banyak dan benar. 3 Menentukan pokok bahasan yaitu Peristiwa Sekitar Proklamasi dengan sub materi Tokoh-tokoh yang Berperan dalam Peristiwa Sekitar Proklamasi. 4 Mengembangkan skenario pembelajaran 5 Menyusun lembar soal turnamen 6 Menyiapkan sumber dan media pembelajaran 7 Mengembangkan format evaluasi b. Tahap Pelaksanaan Tindakan 1 Memperbaiki tindakan sesuai dengan skenario pembelajaran yang telah disempurnakan berdasarkan hasil refleksi pada siklus I. commit to user 38 2 Guru menerapkan pembelajaran dengan menggunakan metode Team Games Tournament TGT sesuai dengan RPP pada siklus II terlampir pada lampiran 18 halaman 155 3 Siswa belajar dalam situasi pembelajaran dengan menggunakan metode Team Games Tournament pada materi Peristiwa Sekitar Proklamasi Tokoh-tokoh yang Berperan dalam Peristiwa Sekitar Proklamasi. 4 Memantau perkembangan hasil belajar IPS pokok bahasan peristiwa sekitar proklamasi pada siswa yaitu melalui penilaian kognitif, afektif dan psikomotor. c. Tahap Observasi Tahap observasi dilakukan seperti pada siklus I yaitu melalui pengamatan proses pembelajaran dengan poin-poin dalam pedoman yang telah disiapkan peneliti. Dan yang menjadi observer dalam penelitian ini adalah guru IPS guru kelas kelas V SDN 07 Ngringo. d. Tahap Refleksi Hasil analisis data dari siklus II ini digunakan sebagai acuan untuk menentukan tingkat ketercapaian tujuan penelitian dalam meningkatkan hasil belajar IPS pada pokok bahasan Peristiwa Sekitar Proklamasi siswa kelas V SDN 07 Ngringo melalui penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Team Games Tournament TGT commit to user 39 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SDN 07 Ngringo. Tempat penelitian ini berlokasi sangat strategis karena teletak di pinggir jalan raya, tepatnya beralamat di Jalan Cempaka 4 Perumnas Palur, Ngringo, Jaten, Karanganyar. Lingkungan fisik sekolah tempat penelitian ini cukup baik, hal ini terlihat dari tata ruang dan pemeliharaan sarana dan prasarana yang ada. Diantaranya ruang kelas, kantor guru, halaman sekolah, kamar mandi, perpustakaan dan UKS. Halaman sekolah ini tidak begitu luas yaitu kurang lebih 1.657 meter persegi dengan luas bangunan 536 meter persegi. Halaman tersebut biasanya dipergunakan sebagai tempat upacara bendera, olah raga, dan tempat bermain siswa pada jam istirahat serta untuk ekstarkurikuler tari dan pramuka. Sekolah ini juga memiliki perpustakaan dengan koleksi buku yang cukup lengkap. Akan tetapi minat baca siswa SDN 07 Ngringo masih rendah, terbukti dengan sedikitnya pengunjung perpustakaan pada jam istirahat. Sekolah ini juga memiliki kantin sekolah yang cukup terawatt dan terletak di dalam sekolah yang menjual makanan dan minuman yang cukup lengkap, namun masih banyak siswa yang membeli makanan di luar sekolah. Ditinjau dari segi kuantitas dan kualitas pembelajaran, SDN 07 Ngringo sudah cukup baik. Karena ditunjang dengan jumlah guru yang cukup, yaitu 13 orang terdiri dari : 6 guru kelas, 1 guru agama islam, 1 guru Bahasa Inggris, 2 guru penjaskesolahraga, 1 penjaga sekolah, 1 kepala sekolah dan 1 pegawai perpustakaan. Para guru memiliki profesionalitas yang cukup tinggi karena pengalaman mengajar yang sudah cukup lama. Selain itu juga ada yang bersertifikasi, sehingga kinerjanya sudah tidak diragukan lagi. Pada tahun ajaran 20102011 ini jumlah siswa SDN 07 sebanyak 207 siswa, yang terdiri dari kelas I sebanyak 42 siswa, kelas II sebanyak 30 siswa, kelas III sebanyak 30 siswa, kelas IV sebanyak 46 siswa, kelas V sebanyak 34 commit to user 40 siswa, kelas VI sebanyak 25 siswa. Jumlah siswa tahun ini mengalami kenaikan dibandingkan tahun ajaran kemarin. Dari apa yang dilaksanakan guru dalam penyelenggaraan pendidikan, menunjukkan bahwa guru di SDN 07 Ngringo memiliki daya kreatif dan inovatif yang cukup tinggi. Ini ditunjukkan dengan usaha keras guru dalam mengembangkan dan terus mempertahankan sekolah dasar negeri yang berkualitas dan tidak tertinggal dengan sekolah-sekolah dasar yang lain. Tetap terpacu untuk meraih prestasi yang lebih tinggi, sesuai dengan visi sekolah yaitu “Berprestasi dengan dasar iman dan takwa dan berjiwa nasional yang tinggi”.

B. Deskripsi Kondisi Awal

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Peningkatan hasil belajar IPS siswa melalui strategi pembelajaran kooperatif tipe team game tournament materi masalah sosial lingkungan setempat kelas IV MI Dayatussalam Cileungsi Bogor Jawa Barat Tahun pelajaran 2013/2014

0 4 121

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team Games Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi

1 3 310

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 SUKAMULYA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 11 67

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dengan Games Digital Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Alat-Alat Optik

3 35 205

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERHITUNG OPERASI CAMPURAN BILANGAN BULAT MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 04 POPONGAN KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 10 206

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAM Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tgt (Team Games Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Kelas Iv Sd Negeri 02 Brujul Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar Tahun 2012 / 20

0 1 14

PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) PADA SISWA KELAS IV MI MISBAHUL HUDA PROBOLINGGO.

0 0 112

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) BERBANTUAN PERMAINAN CATUR PADA SISWA KELAS IV SD N 3 PINGIT TEMANGGUNG SEMESTER II TAHUN AJARAN 20162017

0 0 17

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SD

0 2 5