Validitas Data Teknik Analisis Data

commit to user 32 3. Wawancara Wawancara adalah suatu proses Tanya jawab lisan untuk memperoleh bahan atau informasi yang dilaksanakan secara sepihak Endang Poerwanti, dkk, 2008: 5-16. Dalam penelitian ini, peneliti mewawancarai guru IPS kelas V yang sekaligus guru kelas V SDN 07 Ngringo pada sebelum serta sesudah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournamen TGT. 4. Dokumentasi a. Arsip 1 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP tentang ruang lingkup materi pembelajaran, tujuan pembelajaran, kompetensi dasar, indicator dan materi pokok kelas V. 2 Silabus tentang alokasi waktu dan tema yang diajarkan. b. Dokumen Berupa nilai siswa kelas V SDN 07 Ngringo yang digunakan sebagai data tentang hasil belajar pada pokok bahasan Peristiwa Sekitar Proklamasi sebelum dilakukan tindakan. Bentuk dokumen lain yaitu foto dan video di setiap pelaksanaan tindakan dalam proses pembelajaranpenerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament TGT.

E. Validitas Data

Semua data yang dikumpulkan dalam suatu penelitian hendaklah mencerminkan apa yang sebenarnya diukur atau diteliti. Karena itu diperlukan validitas data. Untuk menguji kesahihan data dalam penelitian ini, peneliti menggunakan triangulasi. Menurut Lexy J. Moleong dalam Sarwiji Suwandi 2009: 60 triangulasi adalah teknik pemeriksaan validitas data dengan memanfaatkan sarana di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau perbandingan data itu. Teknik triangulasi yang digunakan antara lain : commit to user 33 1. Triangulasi Sumber Data Triangulasi data adalah mengambil data dari berbagai suasana, waktu, dan jenis. Triangulasi data dalam penelitian ini meliputi data hasil belajar kognitif, data hasil belajar afektif, dan data hasil belajar psikomotor yang diambil dari siswa kelas V SDN 07 Ngringo pada saat proses pembelajaran, data kondisi kelas dan sekolah SDN 07 Ngringo yang diperoleh ketika melakkukan wawancara dengan guru IPS kelas V yang sekaligus guru kelas V, dan data nilai kinerja yang diambil oleh guru ketika peneliti mengajar di kelas. 2. Triangulasi Metode Triangulasi metode yaitu seorang peneliti dengan mengumpulkan data sejenis dengan menggunakan metode pengumpulan data yang berbeda. Triangulasi metode dalam penelitian ini meliputi: 1 metode observasi untuk menilai kinerja peneliti pada saat mengajar di kelas, 2 metode tes untuk mengumpulkan data nilai kognitif, afektif, dan psikomotor dari siswa kelas V SDN 07 Ngringo, 3 metode wawancara guna mengetahui kondisi pembelajaran sebelum dan sesudah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament TGT, 4 metode dokumentasi guna mengumpulkan data silabus dan nilai siswa kelas V SDN 07 Ngringo sebelum dilakukan tindakan.

F. Teknik Analisis Data

Teknis analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis interaktif. Model analisis interaktif mempunyai tiga komponen yaitu, 1 Reduksi Data Data Reduction, 2 Penyajian Data Data Display, 3 Penarikan Kesimpulan Conslucion Drawing Verification. Milles dan Huberman dalam Suharsimi Arikunto 2006: 91 menjelaskan tiga komponen tersebut sebagai berikut : 1. Reduksi data Data Reduction Reduksi data yaitu proses pemilihan data dan penyederhanaan kasar. Dalam penelitian ini reduksi dilakukan dengan pemilihan dan penyederhanaan data nilai kognitif, afektif, dan psikomotor dari siswa kelas V SDN 07 Ngringo, commit to user 34 serta data hasil observasi kinerja guru dan wawancara dari guru IPS guru kelas kelas V SDN 07 Ngringo. 2. Penyajian Data Data Display Penyajian data yaitu sekumpulan informasi tersususun yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Dalam penelitian ini penyajian data disusun dan disajikan dalam bentuk tabel, grafik, dan dinarasikan dalam pembahasan penelitian. 3. Penarikan kesimpulan Consclucion Drawing Verification Kesimpulan adalah tinjauan ulang secara utuh, sehingga setelah diteliti menjadi jelas, dapat berupa hubungan kausal interaktif, hipotesis atau teori. Dalam penelitian ini penarikan kesimpulan berlangsung pada tahap refleksi pada setiap siklus. Data yang telah disusun dan disajikan disimpulkan apakah telah memenuhi target maupun indicator yang telah ditentukan.

G. Indikator Kinerja

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Peningkatan hasil belajar IPS siswa melalui strategi pembelajaran kooperatif tipe team game tournament materi masalah sosial lingkungan setempat kelas IV MI Dayatussalam Cileungsi Bogor Jawa Barat Tahun pelajaran 2013/2014

0 4 121

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team Games Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi

1 3 310

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 SUKAMULYA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 11 67

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dengan Games Digital Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Alat-Alat Optik

3 35 205

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERHITUNG OPERASI CAMPURAN BILANGAN BULAT MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 04 POPONGAN KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 10 206

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAM Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tgt (Team Games Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Kelas Iv Sd Negeri 02 Brujul Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar Tahun 2012 / 20

0 1 14

PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) PADA SISWA KELAS IV MI MISBAHUL HUDA PROBOLINGGO.

0 0 112

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) BERBANTUAN PERMAINAN CATUR PADA SISWA KELAS IV SD N 3 PINGIT TEMANGGUNG SEMESTER II TAHUN AJARAN 20162017

0 0 17

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SD

0 2 5