Observasi Pertemuan Ke-1 Deskripsi Siklus II

commit to user 65 pada lembar jawab yang sudah disediakan. Setelah itu dilanjutkan pada tim yamg mendapat nomor urut 2 dan seterusnya sampai semua soal terjawab oleh masing-masing tim. Masing-masing soal bernilai 100 setiap jawaban yang benar dan 0 untyk jawaban yang salah. Dan akan mendapatkan 1 bintang tiap mendapat nilai 200 poin. Siswa melanjutkan permainan sampai masing-masing tim menyelesaikan permainan tersebut. Siswa menerima bimbingan dari guru apabila mengalami kesulitan saat melakukan kegiatan, sambil melatihkan keterampilan-keterampilan kooperatif menyampaikan pendapatmenjawab pertannyaan, menjadi pendengar yang aktif, menghargai berbagai perbedaan individu. Bagi tim yang memperoleh nilai tertinggi, mereka berhak mendapat reward dari guru. Hal ini dilakukan agar siswa menjadi bersemangat dalam mengikuti pembelajaran, sehingga terjadi kompetisi positif antar kelompok maupun individu. Kemudian siswa diminta memgerjakan soal tes akhir. Dalam mengerjakan soal ini, siswa harus mengerjakannya secara individu untuk mengetahui tingkat keberhasilan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament TGT. Setelah siswa selesai mengerjakan, guru meminta tes akhir ini untuk dicocokkan bersama dengan menukarkannya dengan teman lain. Lalu dikumpulkan di depan. Lalu guru bertannya jawab tentang soal yang dikerjakan tadi, sebagai umpan balik. Sebagai tindak lanjut guru memberi pesan-pesan agar selalu rajin belajar di rumah.

c. Observasi

Dalam tahap ini peneliti secara kolaboratif melaksanakan pemantauan terhadap pelaksanaan proses belajar mengajar dengan menggunakan pembelajaran kooperatif. Dalam abservasi ini untuk memperoleh data kesesuaian pelaksanaan penggunaan pembelajaran kooperatif dengan rencana pembelajaran yang telah disusun, untuk mengetahui seberapa besar pembelajaran kooperatif yang dilaksanakan menghasilkan perubahan pada hasil belajar IPS siswa kelas V SD Negeri 07 Ngringo. Oleh karena itu pengamatan tidak hanya ditujukan pada aktivitas atau partisipasi siswa dalam commit to user 66 proses belajar. Namun juga aspek tindakan guru dalam melaksanakan pembelajaran termasuk suasana kelas pada setiap pertemuan. Peneliti melakukan observasi terhadap pelaksanaan pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament TGT pada masing-masing pertemuan. Observasi ini ditujukan pada kegiatan guru dalam melaksanakan pembelajaran, suasana kelas saat pembelajaran. Keseluruhan data yang diperoleh dalam kgiatan ini termasuk pencatatan hasil tes akan digunakan sebagai bahan atau masukan untuk menganalisis perkembangan nilai hasil belajar IPS siswa setelah dilakukannya pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament TGT. Berikut adalah hasil dari observasi atau pengamatan selama pembelajaran berlangsung : 1 Peserta Didik

a. Pertemuan Ke-1

1 Ranah Kognitif Penilaian ranah kognitif diperoleh dari tes proses selama pembelajaran yaitu pada kegitan diskusiturnamen dan tes evaluasi di akhir pembelajaran. Nilai kognitif dapat dilihat pada tabel 22 lampiran 34 halaman 152. Berdasarkan tabel 22 diperoleh rata-rata kelas 75, 58 dari hasil belajar ranah kognitif. Masih ada siswa yang mendapatkan nilai di bawah KKM yaitu sebanyak 4 siswa dari 34 siswa, sedangkan 30 siswa sudah memenuhi di atas Kriteria Ketuntasan Minimal KKM yang telah ditentukan yaitu 65. Untuk melihat frekuensi nilai siswa dapat dilihat pada tabel 23. Tabel 23. Daftar Frekuensi Nilai Hasil Belajar Kognitif Pertemuan 1 Siklus II No. Interval Frekuensi Prosentase 1. 56-65 6 17, 65 2. 66-75 11 32, 35 3. 76-85 15 44, 12 4. 86-95 2 5, 88 Jumlah 34 100 commit to user 67 Dari tabel 23 dapat diperoleh nilai frekuensi yaitu nilai 56-65 sebanyak 6 siswa atau 17, 65, siswa yang memperoleh 66-75 sebanyak 11 siswa atau 32, 35, siswa yang memperoleh 76-85 sebanyak 15 siswa atau 44, 12, dan 86-95 sebanyak 2 siswa atau 5, 88. Dari tabel 23 dapat dilihat pada grafik 9. Grafik 10. Nilai Hasil Belajar Kognitif Pertemuan 1 Siklus II 2 Ranah Afektif Penilaian ranah afektif diperoleh dari hasil pengamatan pada saat pembelajaran. Adapun aspek yang diamati dalam penelitian siklus II pertemuan 1 yaitu: 1 bekerja sama, 2 bertanya menjawab pertanyaan, 3 bertanggung jawab, 4 menjadi pendengar yang baik. Nilai Afektif pertemuan 1 dapat dilihat pada tabel 24 lampiran 35 halaman 153. Berdasarkan daftar nilai afektif pada tabel 24 mata pelajaran IPS pokok bahasan peristiwa sekitar proklamasi diketahui rerata kelas adalah 74, 21. Dari hasil tersebut masih ada siswa yang mendapat nilai di bawah KKM yaitu sebanyak 4 siswa dari 34 siswa, sedangkan sebanyak 30 siswa sudah memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal KKM. Untuk melihat frekuensi nilai hasil belajar afektif dapat dilihat pada tabel 25. commit to user 68 Tabel 25. Daftar Frekuensi Nilai Hasil Belajar Afektif Pertemuan 1 Siklus II No. Interval Frekuensi Prosentase 1. 56-65 4 11, 76 2. 66-75 23 67, 65 3. 76-85 4 11, 76 4. 86-95 3 8, 82 Jumlah 34 100 Dari tabel 25 dapat diperoleh nilai frekuensi yaitu nilai 56-65 sebanyak 4 siswa atau 11, 76, siswa yang memperoleh 66-75 sebanyak 23 siswa atau 67, 65, siswa yang memperoleh 76-85 sebanyak 4 siswa atau 11, 76, dan 86-95 sebanyak 3 siswa atau 8, 82. Dari tabel 24 dapat dilihat pada grafik 10. Grafik 11. Nilai Hasil Belajar Afektif Pertemuan 1 Siklus II 3 Ranah Psikomotor Penilaian ranah Psikomotor diambil ketika pembelajaran berlangsung yaitu ketika diskusiturnamen. Aspek yang diamati pada ranah ini yaitu: 1 keberanian; 2 antusias; 3 partisipasi. Nilai hasil belajar psikomotor siklus II pertemuan 1 dapat dilihat pada tabel 26 lampiran 36 halaman 154. commit to user 69 Berdasarkan daftar nilai psikomotor pada tabel 26 mata pelajaran IPS kelas V pada pokok bahasan peristiwa sekitar proklamasi diketahi rerata kelasnya. Masih ada siswa yang memperoleh nilai di bawah KKM yaitu sebanyak 3 siswa. Sedangkan 31 siswa sudah memenuhi KKM yang telah ditetapkan yaitu 65. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 27. Tabel 27. Daftar Frekuensi Nilai Hasil Belajar Psikomotor Pertemuan 1 Siklus II No. Interval Frekuensi Prosentase 1. 56-65 3 8, 82 2. 66-75 20 58, 82 3. 76-85 6 17, 65 4. 86-95 5 14, 71 Jumlah 34 100 Dari tabel 27 dapat diperoleh nilai frekuensi yaitu nilai 56-65 sebanyak 3 siswa atau 8, 82, siswa yang memperoleh 66-75 sebanyak 20 siswa atau 58, 82, siswa yang memperoleh 76-85 sebanyak 6 siswa atau 17, 65, dan 86-95 sebanyak 5 siswa atau 14, 71. Dari tabel 28 dapat dilihat pada grafik 11. Grafik 12. Nilai Hasil Belajar Psikomotor Pertemuan 1 Siklus II commit to user 70 Dari grafik 12 dapat diketahui nilai hasil belajar siswa kelas V pada mata pelajaran IPS pokok bahasan peristiwa proklamasi dengan nilai reratanya 74, 74. Masih ada 3 siswa yang belum memenuhi KKM dan sebanyak 31 siswa sudah memenuhi KKM yang telah ditentukan yaitu 65. 4 Hasil Belajar IPS Nilai kognitif, afektif dan psikomotor yang telah didapatkan dari siklus II pertemuan 1 kemudian dijumlah dan direrata sehingga diperoleh nilai hasil belajar siklus II pertemuan 1. Nilai dari hasil tersebut dapat dilihat pada tabel 28 lampiran 37 halaman 155. Berdasarkan daftar nilai hasil belajar mata pelajaran IPS pokok bahasan peristiwa sekitar proklamasi kelas V siklus II pertemuan 1 pada tabel 28, masih terdapat siswa yang belum memenuhi Kriterian Ketuntasan Minimal KKM. Sedangkan 31 siswa sudah mendapatkan nilai di atas KKM. Rerata kelas pada siklus II pertemuan 1 adalah 74, 79. Untuk mengetahui frekuensi siswa dari nilai tersebut dapat dilihat pada tabel 29. Tabel 29. Daftar Frekuensi Hasil Belajar IPS Pertmuan 1 Siklus II No. Interval Frekuensi Prosentase 1. 56-65 2 5, 88 2. 66-75 25 73, 53 3. 76-85 3 8, 82 4. 86-95 4 11, 76 Jumlah 34 100 Dari tabel 29 dapat diketahui frekuensi nilai hasil belajar IPS kelas V pokok bahasan peristiwa sekitar proklamasi pada siklus I pertemuan 2 terdapat peningkatan dari pertemuan 1. Siswa yang mendapat nilai di bawah KKM sebanyak 2 siswa, sedangkan 32 siswa sudah memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal KKM yang commit to user 71 telah ditentukan yaitu 65. Menurut frekuensi yang trbanyak adalah kelas 66-75 73, 53, kemudian 86-95 11, 76 , 76-85 8, 82 , dan yang terakhir 56-65 5, 88. Dapat dilihat juga pada grafik 13. Grafik 13. Nilai Hasil Belajar Pertemuan 1 Siklus II b. Pertemuan Ke-2 1 Ranah Kognitif Penilaian ranah kognitif diperoleh dari tes prose selama pembelajaran yaitu pada kegitan diskusiturnamen dan tes evaluasi di akhir pembelajaran. Nilai kognitif dapat dilihat pada tabel 30 lampiran 44 halaman 168. Berdasarkan tabel 30 diperoleh rata-rata kelas 80, 53 dari hasil belajar ranah kognitif. Siswa kelas V SDN 07 Ngringo sebanyak 34 siswa, dan semua siswa telah mendapatkan nilai hasil belajar kognitif di atas KKM pada siklus II pertemuan 2 ini.. Untuk melihat frekuensi nilai siswa dapat dilihat pada tabel 31. Tabel 31. Daftar Frekuensi Nilai Hasil Belajar Kognitif Pertemuan 2 Siklus II No. Interval Frekuensi Prosentase 1. 61-70 2 5, 88 2. 71-80 17 50 3. 81-90 10 29, 41 4. 91-100 5 14, 71 Jumlah 34 100 commit to user 72 Dari tabel 31 dapat diperoleh nilai frekuensi yaitu nilai 61-70 sebanyak 2 siswa atau 5, 88, siswa yang memperoleh 71-80 sebanyak 17 siswa atau 50, siswa yang memperoleh 81-90 sebanyak 10 siswa atau 29, 41, dan 91-100 sebanyak 5 siswa atau 14, 71. Dari tabel 32 dapat dilihat pula pada grafik 14. Grafik 14. Nilai Hasil Belajar Kognitif Pertemuan 2 Siklus II Berdasarkan grafik 14 nilai hasil belajar kognitif diperoleh nilai rata-rata 80, 53. Semua siswa sudah mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimal KKM yang telah ditetapkan yaitu di atas 65. 2 Ranah Afektif Penilaian ranah afektif diperoleh dari hasil pengamatan pada saat pembelajaran. Adapun aspek yang diamati dalam penelitian sikluus II pertemuan 1 yaitu: 1 bekerja sama, 2 bertanyamenjawab pertanyaan, 3 bertanggung jawab, 4 menjadi pendengar yang baik. Nilai Afektif pertemuan 1 dapat dilihat pada tabel 32 lampiran 45 halaman 169. Berdasarkan daftar nilai afektif pada tabel 32 mata pelajaran IPS pokok bahasan peristiwa sekitar proklamasi diketahui rerata kelas adalah 75, 44. Dari hasil tersebut masih ada siswa yang commit to user 73 mendapat nilai di bawah KKM yaitu sebanyak 2 siswa dari 34 siswa, sedangkan sebanyak 32 siswa sudah memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal KKM. Untuk melihat frekuensi nilai hasil belajar afektif dapat dilihat pada tabel 33. Tabel 33. Daftar Frekuensi Nilai Hasil Belajar Afektif Pertemuan 2 Siklus II No. Interval Frekuensi Prosentase 1. 61-70 11 32, 35 2. 71-80 14 41, 18 3. 81-90 6 17, 65 4. 91-100 3 8, 82 Jumlah 34 100 Dari tabel 33 dapat diperoleh nilai frekuensi yaitu nilai 61-70 sebanyak 11 siswa atau 32, 35, siswa yang memperoleh 71-80 sebanyak 14 siswa atau 41, 18, siswa yang memperoleh 81-90 sebanyak 6 siswa atau 17, 65, dan 91-100 sebanyak 3 siswa atau 8, 82. Dari tabel 33 dapat dilihat pada grafik 15. Grafik 15. Nilai Hasil Belajar Afektif Pertemuan 2 Siklus II commit to user 74 3 Ranah Psikomotor Penilaian ranah Psikomotor diambil ketika pembelajaran berlangsung yaitu ketika diskusiturnamen. Aspek yang diamati pada ranah ini yaitu: 1 keberanian; 2 antusias; 3 partisipasi. Nilai hasil belajar psikomotor siklus II pertemuan 1 dapat dilihat pada tabel 34 lampiran 46 halaman 170. Berdasarkan daftar nilai psikomotor pada tabel 34 mata pelajaran IPS kelas V pada pokok bahasan peristiwa sekitar proklamasi diketahi rerata kelas. Semua siswa telah mencapai KKM yang telah ditentukan yaitu 65. Dari tabel 34 diperoleh rerata kelas 78, 24 dari 34 siswa kelas V SDN 07 Ngringo. Tabel 35. Daftar Frekuensi Nilai Hasil Belajar Psikomotor Pertemuan 2 Siklus II No. Interval Frekuensi Prosentase 1. 61-70 8 23, 53 2. 71-80 11 32, 35 3. 81-90 9 26, 47 4. 91-100 6 17, 65 Jumlah 34 100 Dari tabel 35 dapat diperoleh nilai frekuensi yaitu nilai 61- 70 sebanyak 8 siswa atau 23, 53, siswa yang memperoleh 71-80 sebanyak 11 siswa atau 32, 35, siswa yang memperoleh 81-90 sebanyak 9 siswa atau 26, 47, dan 91-100 sebanyak 6siswa atau 17, 65. Dari tabel 35 dapat dilihat pula pada grafik 15. commit to user 75 Grafik 16. Nilai Hasil Belajar Psikomotor Pertemuan 2 Siklus II Dari grafik 16 dapat diketahui nilai hasil belajar aspek psikomotor siswa kelas V pada mata pelajaran IPS pokok bahasan peristiwa proklamasi dengan nilai reratanya 78, 24. Dan semua siswa sudah memenuhi KKM yang telah ditentukan yaitu 65. 4 Hasil Belajar IPS Nilai kognitif, afektif dan psikomotor yang telah didapatkan dari siklus II pertemuan 2 kemudian dijumlah dan direrata sehingga diperoleh nilai hasil belajar siklus II pertemuan 2. Nilai dari hasil tersebut dapat dilihat pada tabel 36 lampiran 47 halaman 171. Berdasarkan daftar nilai hasil belajar mata pelajaran IPS pokok bahasan peristiwa sekitar proklamasi kelas V siklus II pertemuan 2 pada tabel 36, rerata nilai yang didapat adalah 78, 03 . semua siswa sudah menunjukkan keberhasilannya yaitu dengan dibuktikannya semua siswa kelas V SDN 07 Ngringo sudah memenuhi nilai di atas KKM pada mata pelajaran IPS pokok bahasan Peristiwa sekitar proklamasi. Untuk mengetahui frekuensi siswa dari nilai tersebut dapat dilihat pada tabel 37. commit to user 76 Tabel 37. Daftar Frekuensi Hasil Belajar IPS Pertemuan 2 Siklus II No. Interval Frekuensi Prosentase 1. 61-70 2 5, 88 2. 71-80 24 70, 59 3. 81-90 5 14, 71 4. 91-100 3 8, 82 Jumlah 34 100 Dari tabel 37 dapat diketahui frekuensi nilai hasil belajar IPS kelas V pokok bahasan peristiwa sekitar proklamasi pada siklusI I pertemuan 2 terdapat peningkatan dari pertemuan 1. Semua siswa kelas V SDN 07 Ngringo sudah memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal KKM yang telah ditentukan yaitu 65. Menurut frekuensi yang terbanyak adalah kelas 71-80 70, 59, kemudian 81-90 14, 71 dan 91-100 8, 82 dan yang terakhir 61-70 5, 88. Dapat dilihat juga pada grafik 17. Grafik 17. Nilai Hasil Belajar Pertemuan 2 Siklus II commit to user 77

c. Hasil Belajar IPS Siklus II

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Peningkatan hasil belajar IPS siswa melalui strategi pembelajaran kooperatif tipe team game tournament materi masalah sosial lingkungan setempat kelas IV MI Dayatussalam Cileungsi Bogor Jawa Barat Tahun pelajaran 2013/2014

0 4 121

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team Games Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi

1 3 310

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 SUKAMULYA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 11 67

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dengan Games Digital Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Alat-Alat Optik

3 35 205

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERHITUNG OPERASI CAMPURAN BILANGAN BULAT MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 04 POPONGAN KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 10 206

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAM Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tgt (Team Games Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Kelas Iv Sd Negeri 02 Brujul Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar Tahun 2012 / 20

0 1 14

PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) PADA SISWA KELAS IV MI MISBAHUL HUDA PROBOLINGGO.

0 0 112

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) BERBANTUAN PERMAINAN CATUR PADA SISWA KELAS IV SD N 3 PINGIT TEMANGGUNG SEMESTER II TAHUN AJARAN 20162017

0 0 17

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SD

0 2 5