Tes Memori Tes Kreatifitas Siswa

commit to user 100 Hasil uji daya beda soal instrumen penilaian kognitif yang dilakukan terangkum dalam Tabel 3.6. Tabel 3.6. Rangkuman Hasil Uji Daya Beda Soal Instrumen Penilaian Kognitif Jumlah soal Daya pembeda soal Jelek sekali Jelek Sedang Baik Baik sekali 55 2 23 21 9 Hasil uji daya beda soal instrument penilaian kognitif yang lebih rinci dapat dilihat pada Lampiran 18.

2. Tes Memori

Tes memori menggunakan metode asosiasi berpasangan. Dalam prakteknya siswa diminta untuk mengingat materi selama beberapa saat, berupa kata yang berpasangan dengan kode. Kemudian materi ditarik dan siswa diminta untuk mengungkapkan kembali materi yang telah diingat, dengan cara memilih kode yang sesuai pasangannya dengan disertai pengecoh dalam waktu yang telah ditentukan. Jumlah soal tes kemampuan memori sebanyak 50 butir, dengan teknik penskoran jumlah jawaban benar sama dengan skor yang diperoleh siswa. Standarisasi tes dilakukan dengan uji reliabilitas. a. Uji Reliabilitas Soal dinyatakan reliabel bila memberikan hasil yang relatif sama saat dilakukan pengukuran kembali pada subjek yang berbeda pada waktu berlainan. Pengujian reliabilitas menggunakan formula Spearman-Brown, dengan membelah dua menjadi bagian yang sama berdasarkan waktu yang telah ditentukan. Waktu yang digunakan dalam uji ini dibagi menjadi empat bagian, skor waktu pertama commit to user 101 dan keempat dikorelasikan dengan skor waktu kedua dan ketiga. Adapun rumusnya sebagai berikut : r tt = úû ù êë é + hh hh r r 1 2 Keterangan : r tt : koefesien reliabilitas tes r hh : koefesien korelasi product moment antara skor waktu ke-1 dan 4 dengan waktu ke-2 dan 3 dari tes memori. 1 2 : Bilangan konstan. Selanjutnya pemberian interprestasi terhadap koefesien reliabilitas digunakan patokan sebagai berikut: 1 r ≥ 0.70; reliabel, 2 r 0.70; tidak reliabel Anas Sudijono, 2005: 216 Proses perhitungannya dapat dilihat pada Lampiran 21, diperoleh koefesien reliabilitas sebesar 0,804. Sehingga dapat disimpulkan bahwa soal kemampuan memori reliabel.

3. Tes Kreatifitas Siswa

a. Uji Validitas Untuk menghitung validitas butir tes kreaivitas dicari dengan menghitung indeks korelasi antara X dan Y yang dapat digunakan rumus korelasi product moment dengan angka kasar dengan rumus sebagai berikut : r xy = [ ] 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N S - S S - S S S - S commit to user 102 Keterangan : r xy = koefisien korelasi antara variabel X dan Y, dua variabel yang dikorelasikan, X = skor butir item nomor tertentu, Y = skor total, N = jumlah subyek Taraf signifikan yang dipakai dalam penelitian ini adalah 5 kriteria validitas suatu tes r xy selanjutnya disebut r hitung . Kemudian hasil perhitungan dapat dikonsultasikan dengan tabel r product moment. Item dikatakan valid bila harga r hitung r tabel . Hasil uji validitas instrument kreativitas yang dilakukan terangkum dalam Tabel 3.4. Tabel 3.4. Rangkuman Hasil uji Validitas Instrumen Kreativitas Variabel Jumlah Soal Kriteria Valid Drop Kreativitas verbal 24 18 6 Hasil uji validitas instrumen penilaian kognitif yang lebih rinci dapat dilihat pada Lampiran 18. b. Uji Reliabilitas Untuk mengetahui reliabilitas tes digunakan rumus Alpha digunakan untuk mencari reliabilitas yang skornya bukan 1 dan 0 yaitu sebagai berikut: 11 r = ú û ù ê ë é S - úû ù êë é - 2 2 1 1 t i n n s s commit to user 103 Keterangan : 11 r = reliabilitas yang dicari n = banyak butir pertanyaan atau banyaknya soal å σ 2 i = jumlah varians skor tiap-tiap item σ 2 i = N N X X 2 i 2 i å å - σ 2 t = varians total σ 2 t = 2 t 2 t N X N X ÷ ÷ ø ö ç ç è æ - å å Suharsimi Arikunto, 2006: 108-112 Selanjutnya pemberian interprestasi terhadap koefesien reliabilitas digunakan patokan sebagai berikut: 1 r ≥ 0.70; reliabel, 2 r 0.70; tidak reliabel Anas Sudijono, 2005: 254 Tabel 3.4. Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas Instrumen kreativitas Variabel Jumlah Soal Reliabilitas Kriteria Kreativitas verbal 24 0,852 Reliabel

4. Instrumen Penilaian Afektif

Dokumen yang terkait

The effect of crossword puzzle as an asessment on students' ability to scan text

0 3 13

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

The Effectiveness of Using Teams Games Tournaments (TGT) in Teaching Reading of Narrative Text, (A Quasi-Experimental Study at the Second Year Students of SMPN I Pakuhaji)

0 10 0

The Effectiveness of Crossword Puzzle Game towards Students' Vocabulary Mastery (A Quasi-Experimental Study at Second Grade of Students of SMP Puspita Bangsa Ciputat)

1 22 112

STUDI KOMPARASI PENGGUNAAN MEDIA KOMPUTER DAN TEKA TEKI SILANG PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF METODE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENTS) TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK TATA NAMA SENYAWA

0 13 85

PEMBELAJARAN KIMIA DENGAN METODE TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT) MENGGUNAKAN MEDIA ANIMASI DAN KARTU DITINJAU DARI KEMAMPUAN MEMORI DAN GAYA BELAJAR SISWA.

0 0 12

PEMBELAJARAN KIMIA MENGGUNAKAN METODE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENTS) DENGAN MEDIA KARTU DAN RODA IMPIAN DITINJAU DARI KREATIVITAS DAN KEMAMPUAN ANALISIS SISWA.

0 0 44

PEMBELAJARAN KIMIA MENGGUNAKAN METODE TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT) DENGAN MEDIA ANIMASI BERBASIS FLASH DAN VIDEO DITINJAU DARI KEMAMPUAN MEMORI DAN KREATIVITAS.

0 0 21

PEMBELAJARAN IPA DENGAN METODE TGT MENGGUNAKAN MEDIA GAMES ULAR TANGGA DAN PUZZLE DITINJAU DARI GAYA BELAJAR DAN KREATIVITAS SISWA.

0 1 9

Pembelajaran kontruktivis menggunakan peta konsep dan teka teki silang ditinjau dari minat dan kreativitas belajar siswa 41

0 2 143