Pengujian Hipotesis HASIL PENELITIAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 128 tinggi rendah 15 14 13 12 11 10 9 8 k r e a ti v it a s 9 5 Bonf er r oni Conf idence I nt erv als f or StD evs tinggi rendah 80 70 60 50 40 k r e a ti v it a s pr estasi Test Statistic 0,80 P-Value 0,485 Test Statistic 0,38 P-Value 0,541 F -Test Lev enes Test Test f or Equal Variances for pr estasi Gambar 4.11. Uji Homogenitas Prestasi Belajar menurut kreatifitas Dari grafik tampak bahwa Ho data tidak homogen ditolak sebab diperoleh nilai p untuk F-test 0,485 dan Levene’s test 0,562 yang lebih besar dari nilai α = 0,05. Jadi dapat diambil keputusan bahwa kelompok siswa yang mempunyai kreatifitas tinggi dan rendah homogen. Berdasarkan hasil di atas, untuk setiap uji homogenitas atau uji perbandingan dua varians diperoleh nilai p p-va lue yang lebih besar dari nilai α = 0,05, sehingga Ho ditolak. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa sampel penelitian ini mempunyai varians yang sama.

C. Pengujian Hipotesis

1. Hasil Uji Hipotesis Uji yang dilakukan menggunakan analisis variansi tiga jalan dengan sel tak sama dan komputasinya dapat dilihat pada lampiran. Adapun rangkuman hasil analisis variansi tiga jalan disajikan sebagai berikut : perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 129 Tabel 4.6. Rangkuman Anava Tiga Jalan Sumber JK dk RK Fobs Fα p keputusan Efek Utama A 3264.8650 1 3264.8650 43.5561 3.9200 0.05 ditolak B 445.9878 1 445.9878 5.9499 3.9200 0.05 ditolak C 96.7974 1 96.7974 1.2914 3.9200 0.05 diterima Efek Interaksi AB 92.9294 1 92.9294 1.2398 3.9200 0.05 diterima AC 6.6589 1 6.6589 0.0888 3.9200 0.05 diterima BC 0.4240 1 0.4240 0.0057 3.9200 0.05 diterima ABC 119.3295 1 119.3295 1.5920 3.9200 0.05 diterima Galat 5396.9558 72 74.9577 Total 9423.9479 79 Berdasarkan sajian data tersebut dapat diambil keputusan hipotesis 1 dan 2 tidak ditolak Ho ditolak karena dilihat dari harga Fobs yang lebih besar dari harga F tabel pada taraf signifikansi α = 0,05, yaitu F α = 3,92. Tabel 4.7 Rangkuman Hasil Komputasi ANOVA General Linier Model No. Terhadap Prestasi Belajar F obs P Keputusan 1. Media 43,6 0,000 Ho ditolak 2. Memori 5,95 0,017 Ho ditolak 3. Kreatifitas 1,29 0,260 Ho diterima 4. MediaMemori 1,24 0,269 Ho diterima 5. Media Kreatifitas 0,09 0,767 Ho diterima 6. Memori Kreatifitas 0,00 0,940 Ho diterima 7. Media Memori Kreatifitas 1,59 0,211 Ho diterima Kesimpulan : 1. P-value media 0,000 0,05, maka Ho tidak ada perbedaan prestasi belajar antara siswa yang diberi pembelajaran model TGT menggunakan media ular tangga dan teka-teki silang ditolak P 0,05 tidak ditolak berarti ada perbedaan prestasi belajar antara siswa yang diberi pembelajaran model TGT menggunakan ular tangga dan teka-teki silang. perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 130 2. P-value memori 0,017 0,05, maka Ho tidak ada perbedaan prestasi belajar antara siswa yang mempunyai memori tinggi dan rendah ditolak P 0,05 tidak ditolak berarti ada perbedaan prestasi belajar antara siswa yang mempunyai memori tinggi dan rendah. 3. P-value kreatifitas 0,260 0,05, maka Ho tidak ada perbedaan prestasi belajar antara siswa yang mempunyai kreatifitas tinggi dan rendah diterima P 0,05 ditolak berarti tidak ada perbedaan prestasi belajar antara siswa yang mempunyai kreatifitas tinggi dan rendah 4. P-value interaksi antara media dan memori siswa 0,269 0,05, maka Ho tidak terdapat interaksi antara pembelajaran model TGT menggunakan ular tangga dan teka-teki silang dengan memori siswa diterima P 0,05 ditolak berarti tidak ada interaksi antara pembelajaran model TGT menggunakan ular tangga dan teka-teki silang dengan memori siswa terhadap prestasi belajar biologi. 5. P-value interaksi antara media dan kreatifitas 0,767 0,05, maka Ho tidak terdapat interaksi antara pembelajaran model TGT menggunakan ular tangga dan teka-teki silang dengan kreatifitas siswa diterima P 0,05 ditolak berarti tidak terdapat interaksi antara pembelajaran model TGT menggunakan ular tangga dan teka-teki silang dengan kreatifitas siswa terhadap prestasi belajar biologi. 6. P-value interaksi antara memori dan kreatifitas 0,940 0,05, maka Ho tidak terdapat interaksi antara memori siswa dengan kreatifitas siswa diterima P 0,05 ditolak berarti tidak terdapat interaksi antara memori siswa dengan kreatifitas siswa terhadap prestasi belajar biologi. perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 131 7. P-value interaksi antara media, memori dan kreatifitas 0,211 0,05, maka Ho tidak terdapat interaksi antara pembelajaran model TGT menggunakan ular tangga dan teka-teki silang dengan memori dan kreatifitas siswa diterima P 0,05 ditolak berarti tidak terdapat interaksi antara pembelajaran model TGT menggunakan ular tangga dan teka-teki silang dengan memori dan kreatifitas siswa terhadap prestasi belajar Biologi. 2. Uji Lanjut Pasca Analisis Variansi Tiga Jalan Uji lanjut anava atau uji komparasi ganda diperlukan untuk mengetahui karakteristik pada variabel bebas dan variabel terikat. Dalam penelitian ini uji komparasi ganda dilakukan pada hipotesis pertama, ketiga dan keempat. Pada hipotesis kedua, kelima, keenam dan ketujuh tidak diperlukan uji komparasi ganda karena keputusan Ho tidak ditolak atau diterima. Tabel 4.8. Rangkuman Hasil Uji Komparasi Ganda Uji Scheffe’ Ho F obs v1 v2 F tabel DK p Keputusan Komparasi Antar Kolom Permainan A1 Vs A2 µ 1 = µ 2 782.5302 1 76 3.9100 3.9100 0.05 ditolak Komparasi Antar Kolom Memori B1 Vs B2 µ 1 = µ 2 106.6281 1 76 3.9100 3.9100 0.05 ditolak Komparasi Antar Baris Kreativitas C1 Vs C2 µ 1 = µ 2 1.4464 1 76 3.9100 3.9100 0.05 diterima Berdasarkan rangkuman hasil uji komparasi ganda dengan menggunakan uji Scheffe diperoleh kesimpulan bahwa permainan, dan memori keduanya berpengaruh terhadap prestasi belajar biologi. Hal ini dapat dilihat dari nilai F obs yang masih lebih besar dari daerah kritik DK = 3,91 pada taraf signifikansi α = 0,05, perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 132 sehingga Ho yang menyatakan tidak ada perbedaan prestasi belajar antara kelas yang diajar dengan model pembelajaran TGT menggunakan ular tangga dan teka- teki silang ditolak. Selanjutnya Ho yang menyatakan tidak ada perbedaan prestasi belajar antara siswa dengan memori tinggi dan rendah juga ditolak. Tetapi Ho yang menyatakan tidak ada perbedaan prestasi belajar antara siswa dengan kreatifitas tinggi dan rendah diterima. Kesimpulan di atas dipertegas dengan paparan diagram a na lysis of mea ns ANOM pada program Minitab 15 berikut : Ular Tang ga T e ka T eki Silang 6 6 6 4 6 2 6 0 5 8 5 6 5 4 5 2 5 0 met ode M e a n 56 ,2 6 60 ,2 7 58 ,2 6 One-Way Normal ANOM for pr est asi Alpha = 0,05 Gambar 4.12. Diagram ANOM pengaruh permainan terhadap prestasi belajar Pada diagram di atas, garis vertikal biru untuk teka-teki silang mengarah ke atas melewati garis merah, berarti permainan teka-teki silang berpengaruh lebih besar terhadap prestasi belajar biologi dibandingkan dengan permainan ular tangga. Sementara itu, pada diagram ANOM pengaruh memori terhadap prestasi belajar terlihat ada garis biru yang mendekati garis merah. Ini menunjukkan bahwa memori perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 133 berpengaruh terhadap prestasi belajar biologi. memori tinggi berpengaruh lebih besar terhadap prestasi belajar dibandingkan dengan memori rendah. t ingg i re nd ah 6 2 6 1 6 0 5 9 5 8 5 7 5 6 5 5 5 4 memori M e a n 5 5,61 9 6 0,90 6 5 8,26 2 One-Way Normal ANOM for pr est asi Alpha = 0,05 Gambar 4.13. Diagram ANOM pengaruh memori terhadap prestasi belajar

D. Pembahasan

Dokumen yang terkait

The effect of crossword puzzle as an asessment on students' ability to scan text

0 3 13

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

The Effectiveness of Using Teams Games Tournaments (TGT) in Teaching Reading of Narrative Text, (A Quasi-Experimental Study at the Second Year Students of SMPN I Pakuhaji)

0 10 0

The Effectiveness of Crossword Puzzle Game towards Students' Vocabulary Mastery (A Quasi-Experimental Study at Second Grade of Students of SMP Puspita Bangsa Ciputat)

1 22 112

STUDI KOMPARASI PENGGUNAAN MEDIA KOMPUTER DAN TEKA TEKI SILANG PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF METODE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENTS) TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK TATA NAMA SENYAWA

0 13 85

PEMBELAJARAN KIMIA DENGAN METODE TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT) MENGGUNAKAN MEDIA ANIMASI DAN KARTU DITINJAU DARI KEMAMPUAN MEMORI DAN GAYA BELAJAR SISWA.

0 0 12

PEMBELAJARAN KIMIA MENGGUNAKAN METODE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENTS) DENGAN MEDIA KARTU DAN RODA IMPIAN DITINJAU DARI KREATIVITAS DAN KEMAMPUAN ANALISIS SISWA.

0 0 44

PEMBELAJARAN KIMIA MENGGUNAKAN METODE TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT) DENGAN MEDIA ANIMASI BERBASIS FLASH DAN VIDEO DITINJAU DARI KEMAMPUAN MEMORI DAN KREATIVITAS.

0 0 21

PEMBELAJARAN IPA DENGAN METODE TGT MENGGUNAKAN MEDIA GAMES ULAR TANGGA DAN PUZZLE DITINJAU DARI GAYA BELAJAR DAN KREATIVITAS SISWA.

0 1 9

Pembelajaran kontruktivis menggunakan peta konsep dan teka teki silang ditinjau dari minat dan kreativitas belajar siswa 41

0 2 143