Uji Lanjut Anava Uji Hipotesis

commit to user 109 h H 0ABC : Tidak ada interaksi antara penggunaan metode, memori serta kreativitas siswa terhadap prestasi belajar siswa H 1ABC : Ada interaksi antara penggunaan metode, memori dan kreativitas siswa terhadap prestasi belajar siswa. 2 Statistik Uji Statistik uji menggunakan GLM Genera l Linier Model . Ketentuan pengambilan kesimpulan, H ditolak ketika P-Value 0,05 selain itu H 1 akan diterima. Tingkat signifikansi α yang digunakan 0,05.

b. Uji Lanjut Anava

Uji lanjut anava merupakan tindak lanjut dari analisis variansi jika hasil analisis menunjukkan bahwa pengecekan hipotesis nol ditolak. Tujuan dari uji lanjut anava adalah untuk melakukan pengecekan terhadap rerata setiap pasangan kolom, baris, dan pasangan sel sehingga diketahui pada bagian mana saja terdapat rerata yang berbeda. Dalam penelitian ini digunakan uji lanjut anava metode Komparasi Ganda dengan uji Scheffe dengan langkah-langkah sebagai berikut: a Mengidentifikasi semua pasangan komparasi rataan dan merumuskan hipotesis yang bersesuaian dengan komparasi tersebut. b Menentukan tingkat signifikansi a c Mencari nilai statistik uji F dan menentukan daerah kritik dengan menggunakan formula berikut: Uji scheff e untuk komparasi rataan antar baris. commit to user 110 ú ú û ù ê ê ë é + - = - . . 2 . . . . 1 1 j i j i j i n n RKG X X F dengan: F i.-j. = Nilai F pada pembandingan baris ke-i dan baris ke-j . i X = Rataan pada baris ke-i . j X = Rataan pada baris ke-j RKG= Rataan kuadrat galat, yang diperoleh dari perhitungan analisis variansi n i. = Ukuran sampel baris ke-i n j. = Ukuran sampel baris ke-j Dk = {F F p – 1 F a ;p-1, N-pq} d Menentukan keputusan uji untuk masing-masing komparasi ganda. e Menentukan kesimpulan dari keputusan uji yang ada. Semua persamaan sebagaimana tertera di atas digunakan untuk menganalisa data secara manual. Untuk menghemat waktu dan meminimalisir kesalahan hitung, memudahkan membuat interval distribusi frekuensi data dan histogram, serta meningkatkan akurasi hasil perhitungan, maka pada penelitian ini pengolahan data dilakukan dengan bantuan software Microsof Excel dan Minita b 15 . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Data

Data yang diperoleh dalam penelitian ini meliputi skor memori, skor kreativitas dan nilai prestasi belajar siswa materi sistem koordinasi pada manusia. Data diperoleh dari kelas IX-B sebagai kelas eksperimen dengan metode pembelajaran TGT menggunakan permainan ular tangga dan IX-C sebagai kelas eksperimen dengan metode pembelajaran TGT menggunakan permainan teka-teki silang.

1. Data Prestasi Belajar Biologi

1 Prestasi Belajar Kognitif Data prestasi belajar biologi siswa pada aspek kognitif diperoleh dari tes prestasi belajar pada materi pokok system koordinasi pada manusia yang diberikan kepada masing-masing kelas eksperimen setelah mendapatkan perlakuan penerapan model pembelajaran TGT menggunakan teka-teki silang dan ular tangga yang berbeda. Kelas eksperimen I dengan menerapkan model pembelajaran TGT menggunakan ular tangga dan kelas eksperimen II dengan model pembelajaran TGT menggunakan teka-teki silang. Rangkuman data prestasi belajar biologi pada materi pokok system koordinasi pada manusia yang diperoleh siswa pada masing- masing kelas disajikan dalam tabel berikut : 111

Dokumen yang terkait

The effect of crossword puzzle as an asessment on students' ability to scan text

0 3 13

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

The Effectiveness of Using Teams Games Tournaments (TGT) in Teaching Reading of Narrative Text, (A Quasi-Experimental Study at the Second Year Students of SMPN I Pakuhaji)

0 10 0

The Effectiveness of Crossword Puzzle Game towards Students' Vocabulary Mastery (A Quasi-Experimental Study at Second Grade of Students of SMP Puspita Bangsa Ciputat)

1 22 112

STUDI KOMPARASI PENGGUNAAN MEDIA KOMPUTER DAN TEKA TEKI SILANG PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF METODE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENTS) TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK TATA NAMA SENYAWA

0 13 85

PEMBELAJARAN KIMIA DENGAN METODE TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT) MENGGUNAKAN MEDIA ANIMASI DAN KARTU DITINJAU DARI KEMAMPUAN MEMORI DAN GAYA BELAJAR SISWA.

0 0 12

PEMBELAJARAN KIMIA MENGGUNAKAN METODE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENTS) DENGAN MEDIA KARTU DAN RODA IMPIAN DITINJAU DARI KREATIVITAS DAN KEMAMPUAN ANALISIS SISWA.

0 0 44

PEMBELAJARAN KIMIA MENGGUNAKAN METODE TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT) DENGAN MEDIA ANIMASI BERBASIS FLASH DAN VIDEO DITINJAU DARI KEMAMPUAN MEMORI DAN KREATIVITAS.

0 0 21

PEMBELAJARAN IPA DENGAN METODE TGT MENGGUNAKAN MEDIA GAMES ULAR TANGGA DAN PUZZLE DITINJAU DARI GAYA BELAJAR DAN KREATIVITAS SISWA.

0 1 9

Pembelajaran kontruktivis menggunakan peta konsep dan teka teki silang ditinjau dari minat dan kreativitas belajar siswa 41

0 2 143