Pembelajaran Kooperatif Metode Ular tangga

commit to user 41

4. Pembelajaran Kooperatif Metode Ular tangga

Ular tangga adalah permainan papan untuk anak-anak yang dimainkan oleh 2 orang atau lebih. Papan permainan dibagi dalam kotak-kotak kecil dan di beberapa kotak digambar sejumlah tangga atau ular yang menghubungkannya dengan kotak lain. Permainan ini diciptakan pada tahun 1870 http:id.wikipedia.org. Setiap orang dapat menciptakan papan mereka sendiri dengan jumlah kotak, ular dan tangga yang berlainan. Kotak yang terdapat dalam ular tangga yang digunakan dalam pembelajaran ini berjumlah 80. Setiap pemain mulai dengan bidaknya di kotak pertama biasanya kotak di sudut kiri bawah dan secara bergiliran melemparkan dadu. Bidak dijalankan sesuai dengan jumlah mata dadu yang muncul. Biasanya bila seorang pemain mendapatkan angka 6 dari dadu, mereka mendapat giliran sekali lagi. Bila tidak, maka giliran jatuh ke pemain selanjutnya. Bila pemain mendarat di ujung bawah sebuah tangga, mereka dapat langsung pergi ke ujung tangga yang lain. Bila mendarat di kotak dengan ular, mereka harus turun ke kotak di ujung bawah ular. Pemenang adalah pemain pertama yang mencapai kotak terakhir. Permainan ular tangga merupakan salah satu teknik pembelajaran yang akan digunakan dalam penelitian ini. Ular tangga yang digunakan dalam pembelajaran ini dinamakan ular tangga SS Sistem saraf, yaitu modifikasi dari permainan ular tangga tetapi pada kotak-kotak angka diubah dengan pertanyaan atau tugas yang berkaitan dengan konsep sistem saraf. Dengan penerapan teknik pembelajaran seperti ini, diharapkan dapat meningkatkan partisipasi dan prestasi commit to user 42 belajar siswa di kelas. Ular tangga yang dimaksud dalam penelitian ini adalah permainan yang digunakan sebagai media pembelajaran metode TGT berbentuk papan yang dibagi dalam kotak-kotak kecil dan digambar sejumlah tangga atau ular yang menghubungkannya dengan kotak lain, dimana setiap kotak berisi pertanyaan yang berhubungan dengan konsep struktur atom. Adapun kelebihan dan kekurangan dari permainan ular tangga ini adalah: a. Kelebihan permainan Ular tangga: 1 kerjasama kelompok dalam mencapai finish sangat ditekankan; 2 anak tidak selalu dituntut untuk berpikir, sehingga suasana turnamen cenderung lebih menyenangkan; 3 dengan keberuntungan mengocok dadu, memberikan motivasi lebih besar pada siswa untuk mencapi finish mencapai kemenangan; 4 memerlukan pengetahuan yang cukup tinggi, karena siswa dituntut untuk aktif dalam mencari jawaban sendiri dengan cepat; 5 dapat memuat pertanyaan dengan berbagai jenis jawaban tidak hanya sebuah konsep hafalan, tetapi juga konsep hitungan; b. Kelemahan permainan Ular tangga: kurang dapat mengukur kemampuan suatu kelompok, karena kemenangan dipengaruhi oleh adanya keberuntungan adanya ular dan tangga.

5. Pembelajaran Kooperatif Metode Teka-teki silang

Dokumen yang terkait

The effect of crossword puzzle as an asessment on students' ability to scan text

0 3 13

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

The Effectiveness of Using Teams Games Tournaments (TGT) in Teaching Reading of Narrative Text, (A Quasi-Experimental Study at the Second Year Students of SMPN I Pakuhaji)

0 10 0

The Effectiveness of Crossword Puzzle Game towards Students' Vocabulary Mastery (A Quasi-Experimental Study at Second Grade of Students of SMP Puspita Bangsa Ciputat)

1 22 112

STUDI KOMPARASI PENGGUNAAN MEDIA KOMPUTER DAN TEKA TEKI SILANG PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF METODE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENTS) TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK TATA NAMA SENYAWA

0 13 85

PEMBELAJARAN KIMIA DENGAN METODE TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT) MENGGUNAKAN MEDIA ANIMASI DAN KARTU DITINJAU DARI KEMAMPUAN MEMORI DAN GAYA BELAJAR SISWA.

0 0 12

PEMBELAJARAN KIMIA MENGGUNAKAN METODE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENTS) DENGAN MEDIA KARTU DAN RODA IMPIAN DITINJAU DARI KREATIVITAS DAN KEMAMPUAN ANALISIS SISWA.

0 0 44

PEMBELAJARAN KIMIA MENGGUNAKAN METODE TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT) DENGAN MEDIA ANIMASI BERBASIS FLASH DAN VIDEO DITINJAU DARI KEMAMPUAN MEMORI DAN KREATIVITAS.

0 0 21

PEMBELAJARAN IPA DENGAN METODE TGT MENGGUNAKAN MEDIA GAMES ULAR TANGGA DAN PUZZLE DITINJAU DARI GAYA BELAJAR DAN KREATIVITAS SISWA.

0 1 9

Pembelajaran kontruktivis menggunakan peta konsep dan teka teki silang ditinjau dari minat dan kreativitas belajar siswa 41

0 2 143