commit to user 42
belajar siswa di kelas. Ular tangga yang dimaksud dalam penelitian ini adalah permainan yang digunakan sebagai media pembelajaran metode TGT berbentuk
papan yang dibagi dalam kotak-kotak kecil dan digambar sejumlah tangga atau ular yang menghubungkannya dengan kotak lain, dimana setiap kotak berisi
pertanyaan yang berhubungan dengan konsep struktur atom. Adapun kelebihan dan kekurangan dari permainan ular tangga ini adalah:
a. Kelebihan permainan Ular tangga: 1 kerjasama kelompok dalam mencapai finish sangat ditekankan; 2 anak tidak selalu dituntut untuk berpikir, sehingga
suasana turnamen cenderung lebih menyenangkan; 3 dengan keberuntungan mengocok dadu, memberikan motivasi lebih besar pada siswa untuk mencapi
finish
mencapai kemenangan; 4 memerlukan pengetahuan yang cukup tinggi, karena siswa dituntut untuk aktif dalam mencari jawaban sendiri dengan cepat; 5
dapat memuat pertanyaan dengan berbagai jenis jawaban tidak hanya sebuah konsep hafalan, tetapi juga konsep hitungan; b. Kelemahan permainan Ular
tangga: kurang dapat mengukur kemampuan suatu kelompok, karena kemenangan dipengaruhi oleh adanya keberuntungan adanya ular dan tangga.
5. Pembelajaran Kooperatif Metode Teka-teki silang
Cross word
Teka Teki Silang atau disingkat TTS adalah suatu permainan di mana kita harus mengisi ruang-ruang kosong berbentuk kotak putih dengan huruf-huruf
yang membentuk sebuah kata berdasarkan petunjuk yang diberikan. Petunjuknya biasanya dibagi ke dalam kategori Mendatar dan Menurun tergantung posisi
kata-kata yang harus diisi. http:id.wikipedia.org
commit to user 43
TTS alias teka-teki silang bukan hanya membuat anak meningkat memfokuskan pikiran dan bersikap sabar dan teliti dalam mengerjakan apapun.
Mengisi TTS dapat menjadi pilihan bermain bagi anak, jika dilakukan dalam keadaan menyenangkan. Anak diajak memainkan
imajinasinya untuk menghasilkan sebuah kata yang tepat sesuai pertanyaan melalui stimulus satu
huruf baik di awal, tengah maupun akhir. Mengisi TTS ini memerlukan kesabaran, fokus serta pengetahuan umum yang memadai sesuai tingkatan usia
dan kemampuan anak. Saat anak mulai mencocokan urutan pertanyaan dengan letak kotak secara mendatar atau menurun sesungguhnya hal tersebut pun dapat
mengasah kecekatan, dimana kegiatan ini memerlukan koordinasi mata dan tangan. Pada saat itulah anak membiasakan diri untuk fokus serta berkonsentrasi
agar menuliskan jawaban pada kotak yang tepat. Dalam mengerjakan TTS, tentu anak tidak selalu mulus dalam
menemukan jawaban atas pertanyaan yang ada. Ada kalanya anak menemukan pertanyaan yang sangat mudah namun bukan tak mungkin dia terhadang kesulitan.
Hal ini tentu dapat dijadikan keuntungan jika mereka jeli melihatnya. Karena di tengah kesulitannya menemukan jawaban yang harus diisi ke dalam deretan kotak
tersebut, sesungguhnya tanpa disadari anak tengah belajar mengendalikan emosi dan bersabar dalam mendapatkan sesuatu yang diinginkan. Dalam hal ini adalah
jawaban dari TTS yang sedang dia kerjakan. Seiring waktu berjalan, perlahan anak akan mengerti bahwa tak selalu yang diinginkan bisa didapat dengan mudah
bahkan terkadang harus didapatkan dengan usaha yang keras. Di sini pun anak
commit to user 44
dapat belajar memecahkan suatu permasalahan dengan cara serta usahanya sendiri.
Permainan teka-teki silang merupakan salah satu teknik pembelajaran yang akan digunakan dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini, teka-teki silang
digunakan sebagai media pembelajaran metode TGT, jelasnya digunakan sebagai alat pertandingan siswa sebagai sebuah permainan. Teka-teki silang yang
digunakan dalam pembelajaran ini dinamakan teka-teki silang SS Sistem saraf , yaitu modifikasi dari permainan teka-teki silang tetapi pada ruang-ruang kosong
kotak putih diubah dengan pertanyaan atau tugas yang berkaitan dengan konsep sistem saraf. Dengan penerapan teknik pembelajaran seperti ini, diharapkan dapat
meningkatkan partisipasi dan prestasi belajar siswa di kelas. Jadi, teka-teki silang yang dimaksud disini adalah permainan yang digunakan sebagai media
pembelajaran metode TGT, dimana siswa harus mengisi ruang-ruang kosong berbentuk kotak putih yang dibagi dalam kategori mendatar dan menurun
dengan huruf-huruf yang membentuk jawaban dari soal sistem saraf. Adapun kelebihan dan kelemahan permainan teka-teki silang yang
digunakan ini, antara lain: a. Kelebihan: 1 Dapat mengukur kemampuan suatu kelompok, karena tidak ada faktor keberuntungan dalam mencapai kemenangan;
2 Diperlukan pengetahuan yang cukup, karena siswa harus aktif mencari jawaban sendiri dengan tepat; b. Kekurangan : 1 Tidak dapat memuat pertanyaan hitungan
dengan jenis jawaban yang komplek; 2 Jawaban lebih mudah ditebak, karena ada huruf-huruf yang menghubungkan sebuah kata.
commit to user 45
6. Media Pembelajaran