Sistem Imbalan Budaya Organisasi Variabel X

untuk mencapai tujuan pribadi yang membawa mereka menjadi karyawan yang individualis. Mengutamakan kepentingan bersama akan menciptakan keberhasilan dan prestasi kerja bagi perusahaan. Hal tersebut juga akan berdampak pada peningkatan kinerja karyawan.

5.2.8 Sistem Imbalan

Data mengenai jawaban responden berdasarkan indikator sistem imbalan, disajikan dalam tabel-tabel berikut ini : Tabel 5.26 Perumusan Kebijakan Sistem Imbalan dan Kenaikan Gaji Karyawan No Jawaban Frekuensi Persentase 1 Sangat Setuju 25 50.0 2 Setuju 24 48.0 3 Kurang Setuju 1 2.0 4 Tidak Setuju 5 Sangat Tidak Setuju Total 50 100 Sumber : Data Primer 2013 Berdasarkan data pada tabel 5.26 diketahui bahwa mayoritas karyawan menyatakan sangat setuju kalau perusahaan sudah merumuskan kebijakan yang mengatur tentang sistem imbalan dan kenaikan gajiupah terhadap karyawan. Hal ini ditunjukkan sebanyak 25 karyawan 50 menyatakan sangat setuju, sedangkan 24 karyawan 48 lagi menyatakan setuju dan 1 karyawan 2 menyatakan kurang setuju. Sistem imbalan adalah sejauh mana alokasi imbalan kenaikan gaji, promosi dan sebagainya didasarkan atas prestasi kerja pegawai, Universitas Sumatera Utara bukan didasarkan atas senioritas, sikap pilih kasih, dan sebagainya. Berdasarkan hasil jawaban dapat disimpulkan bahwa perusahaan gas negara sudah merumuskan kebijakan tentang sistem imbalan dan kenaikan gaji kepada karyawan. Perumusan kebijakan tersebut sudah dipahami dengan jelas oleh seluruh karyawan. Tabel 5.27 Kenaikan Gaji bukan karena Senioritas atau Sikap Pilih Kasih No Jawaban Frekuensi Persentase 1 Sangat Setuju 23 46.0 2 Setuju 26 52.0 3 Kurang Setuju 4 Tidak Setuju 1 2.0 5 Sangat Tidak Setuju Total 50 100 Sumber : Data Primer 2013 Berdasarkan data pada tabel 5.27 dapat diketahui bahwa mayoritas karyawan menyatakan setuju kalau kenaikan gaji yang diberikan perusahaan bukan karena senioritas atau sikap pilih kasih melainkan karena prestasi kerja. Hal ini ditunjukkan sebanyak 26 karyawan 52 menyatakan setuju dan 23 karyawan 46 menyatakan sangat setuju serta terdapat 1 karyawan 2 menyatakan kurang setuju karena karyawan tersebut menganggap kenaikan gaji merupakan sikap pilih kasih. Berdasarkan data dapat disimpulkan bahwa karyawan menganggap perusahaan memberikan kenaikan gaji kepada karyawan bukan karena sikap pilih kasih atau senioritas. Hal tersebut akan berdampak pada kinerja Universitas Sumatera Utara karyawan yang semakin hari akan terus menghasilkan prestasi bukan suatu kegagalan. Salah satu faktor yang menentukan budaya organisasi adalah sistem imbalan yang jelas dari perusahaan kepada karyawan. Tabel 5.28 Mendapatkan Gaji Lebih yang Didasarkan atas Prestasi Kerja No Jawaban Frekuensi Persentase 1 Sangat Setuju 29 58.0 2 Setuju 21 42.0 3 Kurang Setuju 4 Tidak Setuju 5 Sangat Tidak Setuju Total 50 100 Sumber : Data Primer 2013 Berdasarkan data pada tabel 5.28 dapat diketahui bahwa mayoritas karyawan menyatakan sangat setuju kalau mereka mendapatkan gaji lebih dari perusahaan karena didasarkan atas prestasi kerja yang mendorong untuk lebih bekerja secara maksimal. Hal ini ditunjukkan sebanyak 29 karyawan 58 menyatakan sangat setuju dan 21 karyawan 42 menyatakan setuju. Berdasarkan data pada tabel dapat disimpulkan bahwa gaji lebih yang didapatkan dan diberikan oleh perusahaan karena prestasi yang dihasilkan oleh karyawan. Adanya sistem dalam pemberian imbalan, gaji atau upah lebih akan mendorong karyawan bekerja secara maksimal demi terciptanya prestasi kerja. Gaji lebih, sistem promosi jabatan dan kenaikan upah adalah bentuk apresiasi perusahaan yang sangat bermanfaat bagi karyawan. Universitas Sumatera Utara

5.2.9 Toleransi terhadap Konflik

Dokumen yang terkait

Pengaruh Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan pada PT. Perusahaan Gas Negara (Persero), Tbk SBU Distribusi Wilayah III Sumatera Utara

10 273 122

Analisis Manajemen Risiko pada PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk SBU Distribusi Wilayah III Medan

50 321 59

Akuntansi Penanggungjawaban dalam Penilaian Kinerja Pusat Biaya pada PT.Perusahaan Gas Negara (persero)tbk Unit Distribusi Wilayah III Sumbagut

0 35 109

Tingkat Efisiensi Pengelolaan Aktiva Tetap Perusahaan Serta Pengaruhnya Terhadap Profitabilitas pada PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. SBU Distribusi Wilayah II Sumbagut Distrik Medan

1 40 115

Pengaruh Internalisasi Budaya Organisasi Terhadap Produktivitas Karyawan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) TBK

0 13 45

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI PERUSAHAAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk MEDAN

0 5 7

Pengaruh Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan pada PT. Perusahaan Gas Negara (Persero), Tbk SBU Distribusi Wilayah III Sumatera Utara

0 2 13

BAB II PROFIL PT Perusahaan Gas Negara (Persero)Tbk A. Profil PT Perusahaan Gas Negara (Persero)Tbk - Analisis Manajemen Risiko pada PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk SBU Distribusi Wilayah III Medan

1 4 24

Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) TBK SBU Distribusi Wilayah III Sumbagut

0 1 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 4.1 Budaya Organisasi 2.1.1 Pengertian Budaya Organisasi - Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) TBK SBU Distribusi Wilayah III Sumbagut

0 0 27