akan tercapai jika disosialisasikan dengan baik kepada seluruh elemen perusahaan dan dipahami dengan benar selama melaksanakan tugas dan tanggung jawab.
Tabel 5.13 Standar Kerja sebagai Arahan Melakukan Pekerjaan
No Jawaban
Frekuensi Persentase
1 Sangat Setuju
19 38.0
2 Setuju
30 60.0
3 Kurang Setuju
1 2.0
4 Tidak Setuju
5 Sangat Tidak Setuju
Total 50
100 Sumber : Data Primer 2013
Berdasarkan data pada tabel 5.13 dapat diketahui bahwa mayoritas karyawan menyatakan setuju kalau standar kerja perusahaan digunakan sebagai
arahan dalam melaksanakan pekerjaan. Hal ini ditunjukkan sebanyak 30 karyawan 60 menyatakan setuju, sedangkan 19 karyawan 38 menyatakan sangat
setuju dan 1 karyawan 2 menyatakan kurang setuju karena karyawan tersebut mengetahui standar kerja sebagai pedoman tertulis saja. Standar kerja perusahaan
tidak dipahami begitu saja tanpa dijadikan sebagai arahan untuk bisa melaksanakan pekerjaan dengan maksimal. Kondisi tersebut sangat
mempengaruhi kinerja karyawan dan menjadikan budaya organisasi lebih terarah.
5.2.4 Integrasi
Data mengenai jawaban responden berdasarkan indikator integrasi, disajikan dalam tabel-tabel berikut ini :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.14 Dorongan Bekerja Secara Profesional dengan Unit-Unit Kerja Lainnya
Secara Terkoordinasi
No Jawaban
Frekuensi Persentase
1 Sangat Setuju
32 64.0
2 Setuju
18 36.0
3 Kurang Setuju
4 Tidak Setuju
5 Sangat Tidak Setuju
Total 50
100 Sumber : Data Primer 2013
Berdasarkan data pada tabel 5.14 diketahui bahwa mayoritas karyawan menyatakan sangat setuju kalau mereka didorong untuk bekerja secara profesional
dengan unit-unit kerja lainnya secara terkoordinasi. Hal ini ditunjukkan sebanyak 32 karyawan 64 menyatakan sangat setuju, sedangkan 18 karyawan 36
menyatakan setuju. Integrasi akan memacu kemajuan organisasi. Organisasi suatu perusahaan harus memberi dorongan kepada setiap unit kerja agar bekerja dengan
terkoordinasi. Tingkat profesionalisme dalam bekerja akan meningkatkan prestasi kerja perusahaan. Berdasarkan hasil jawaban disimpulkan bahwa hampir semua
karyawan merasakan adanya dorongan untuk bekerja secara profesional dengan unit kerja lainnya. Oleh karena itu, strategi meningkatkan suasana kerja yang
menyenangkan diperlukan upaya secara berlanjut untuk terus membenahi, mendorong dan menginspirasi seluruh karyawan agar lebih profesional dan
terkoordinasi melakukan tugas dan tanggung jawab di perusahaan. Hal tersebut
Universitas Sumatera Utara
sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam budaya organisasi di perusahaan gas negara yaitu menciptakan profesionalisme dalam bekerja.
Tabel 5.15 Sikap Perusahaan terhadap Seluruh Unit-Unit Kerja
No Jawaban
Frekuensi Persentase
1 Sangat Setuju
12 24.0
2 Setuju
30 60.0
3 Kurang Setuju
6 12.0
4 Tidak Setuju
2 4.0
5 Sangat Tidak Setuju
Total 50
100 Sumber : Data Primer 2013
Berdasarkan data pada tabel 5.15 diketahui bahwa mayoritas karyawan menyatakan setuju perusahaan bersikap adil terhadap seluruh unit-unit kerja yang
ada dalam perusahaan. Hal ini ditunjukkan sebanyak 30 karyawan 60 menyatakan setuju dan 12 karyawan 24 menyatakan sangat setuju. Sedangkan
6 karyawan 12 menyatakan kurang setuju dan 2 karyawan 4 menyatakan tidak setuju. Dorongan untuk bekerja secara profesional tidak akan berjalan tanpa
adanya sikap adil dari perusahaan terhadap unit-unit kerja yang ada di perusahaan. Berdasarkan hasil data yang diperoleh masih ada beberapa orang yang merasa
bahwa perusahaan masih kurang bersikap adil terhadap unit kerja lainnya. Hal ini menjadi perhatian yang perlu dibenahi untuk memacu semangat bekerja
karyawan. Seluruh unit kerja yang ada di perusahaan harus mendapat perlakuan
Universitas Sumatera Utara
yang sama dan adil untuk peningkatan kinerja. Hal tersebut menjadi penilaian utama dalam memajukan perusahaan ke arah yang lebih baik.
Tabel 5.16 Kesatuan dalam Bekerja
No Jawaban
Frekuensi Persentase
1 Sangat Setuju
15 30.0
2 Setuju
35 70.0
3 Kurang Setuju
4 Tidak Setuju
5 Sangat Tidak Setuju
Total 50
100 Sumber : Data Primer 2013
Berdasarkan data pada tabel 5.16 dapat diketahui bahwa mayoritas karyawan menyatakan setuju kalau mereka memiliki kesatuan dalam bekerja
dengan unit kerja lainnya. Hal ini ditunjukkan sebanyak 35 karyawan 70 menyatakan setuju, sedangkan 15 karyawan 30 menyatakan sangat setuju.
Kesatuan akan mendorong seluruh karyawan bekerja dengan maksimal. Hal tersebut tidak hanya diterapkan dalam satu unit kerja saja melainkan dengan unit
kerja lainnya. Sikap unity akan membuat segala perbedaan baik latar belakang, agama, suku dan budaya menjadi suatu kesatuan yang utuh sehingga
meningkatkan kinerja yang baik. Hal tersebut yang diterapkan di PT PGN SBU Distribusi Wilayah III Sumbagut dalam meningkatkan kinerja karyawan.
Universitas Sumatera Utara
5.2.5 Dukungan Manajemen