Teknik Analisa Data METODE PENELITIAN

Maka diperoleh : 5 – 1 0,8 5 Dengan demikian dapat diketahui kategori jawaban responden masing- masing variabel yaitu : a. Skor untuk kategori sangat tinggi = 4,21 – 5,00 b. Skor untuk kategori tinggi = 3,41 – 4,20 c. Skor untuk kategori sedang = 2,61 – 3,40 d. Skor untuk kategori rendah = 1,81 – 2,60 e. Skor untuk kategori sangat rendah = 1,00 – 1,80 Berdasarkan hasil pembagian tersebut, maka dapat diketahui jawaban responden termasuk dalam kategori mana.

3.6 Teknik Analisa Data

Teknik analisa data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah teknik analisa data kuantitatif karena menguji dua variabel, yaitu analisa yang digunakan untuk menguji hubungan atau pengaruh variabel bebas X dan variabel terikat Y, yaitu dengan menggunakan instrumen : Universitas Sumatera Utara

1. Koefisien Korelasi Product Moment

Untuk mencari korelasi antara variabel digunakan rumus korelasi Product Moment, yaitu Irianto, 2004:137 : Keterangan : r xy = Koefisien korelasi produt moment N = Jumlah Populasi = Jumlah hasil perkalian antara skor X dan skor Y = Jumlah seluruh skor X = Jumlah seluruh skor Y Melihat hubungan kedua variabel tersebut maka dapat dirumuskan sebagai berikut : a. Nilai r positif menunjukan hubungan kedua variabel positif, artinya kenaikan nilai variabel satu diikuti oleh nilai variabel yang positif lainnya. b. Nilai r negatif menunjukan hubungan kedua variabel negatif tidak langsung artinya menurunya nilai variabel satu diikuti dengan meningkatnya nilai variabel lainnya. = Universitas Sumatera Utara c. Nilai r yang sama dengan nol menunjukkan dua variabel tidak mempunyai hubungan, artinya variabel yang satu tetap meskipun yang lainnya berubah. Untuk mengetahui adanya hubungan yang tinggi atau rendah antara kedua variabel berdasarkan nilai r koefisien korelasi, digunakan interpretasi dari korelasi tersebut menurut ukuran yang konservatif adalah sebagai berikut : R Interpretasi 0,80 – 1,00 0,60 – 0,79 0,40 – 0,59 0,20 – 0,39 0,00 – 0,19 Sangat Kuat Kuat Sedang Rendah Sangat Rendah Berdasarkan nilai r yang diperoleh, dapat dilihat secara langsung melalui tabel korelasi untuk menguji apakah nilai r yang diperoleh memiliki pengaruh atau tidak. Jika nilai r yang diperoleh lebih besar atau sama dengan nilai r dalam tabel, maka nilai r yang diperoleh signifikan. Dan begitu sebaliknya, jika r yang diperoleh lebih kecil dari r dalam tabel, maka nilai r yang diperoleh itu tidak signifikan. Universitas Sumatera Utara

2. Koefisien Determinasi

Koefisien ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar persentase pengaruh yang ditimbulkan oleh variabel bebas terhadap variabel terkait. Rumus yang digunakan sebagai berikut : Keterangan : D : Koefisien Determinasi r xy : Koefisien korelasi product moment antara x dan y D Universitas Sumatera Utara

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

4.1 Sejarah Singkat Perusahaan

1. Tahun 1859, PT Perusahaan Gas Negara Persero Tbk atau sering disebut sebagai PGN dengan kode transaksi perdagangan di Bursa Efek Indonesia PGAS, merupakan sebuah perusahaan milik negara yang dirintis sejak tahun 1859, ketika masih bernama Firma L.J.N. Eindhoven Co. Gravenhage. 2. Tahun 1965, 13 Mei berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 191965 , Perusahaan ditetapkan sebagai Perusahaan Negara dan dikenal sebagai Perusahaan Gas Negara PGN. 3. Tahun 1994, perubahan status perseroan diiringi dengan penambahan ruang lingkup usaha yang lebih luas yaitu selain di bidang distribusi gas bumi juga di bidang transmisi, di mana PGN berfungsi sebagai trasporter. 4. Tahun 1998, PGN berhasil menyelesaikan Pipa Transmisi Jalur Grissik – Duri yang kemudian diikuti dengan pembentukan Entitas Anak di bidang transmisi, yaitu PT Transportasi Gas Indonesia. 5. Tahun 2003, saham Perseroan telah dicatatkan di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tanggal 15 Desember 2003 dengan kode transaksi perdagangan PGAS. 6. Tahun 2007, 11 Maret Perseroan berhasil melakukan Gas-In penyaluran gas pertama yang dilanjutkan dengan komersialisasi gas dari lapangan gas Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan pada PT. Perusahaan Gas Negara (Persero), Tbk SBU Distribusi Wilayah III Sumatera Utara

10 273 122

Analisis Manajemen Risiko pada PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk SBU Distribusi Wilayah III Medan

50 321 59

Akuntansi Penanggungjawaban dalam Penilaian Kinerja Pusat Biaya pada PT.Perusahaan Gas Negara (persero)tbk Unit Distribusi Wilayah III Sumbagut

0 35 109

Tingkat Efisiensi Pengelolaan Aktiva Tetap Perusahaan Serta Pengaruhnya Terhadap Profitabilitas pada PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. SBU Distribusi Wilayah II Sumbagut Distrik Medan

1 40 115

Pengaruh Internalisasi Budaya Organisasi Terhadap Produktivitas Karyawan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) TBK

0 13 45

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI PERUSAHAAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk MEDAN

0 5 7

Pengaruh Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan pada PT. Perusahaan Gas Negara (Persero), Tbk SBU Distribusi Wilayah III Sumatera Utara

0 2 13

BAB II PROFIL PT Perusahaan Gas Negara (Persero)Tbk A. Profil PT Perusahaan Gas Negara (Persero)Tbk - Analisis Manajemen Risiko pada PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk SBU Distribusi Wilayah III Medan

1 4 24

Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) TBK SBU Distribusi Wilayah III Sumbagut

0 1 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 4.1 Budaya Organisasi 2.1.1 Pengertian Budaya Organisasi - Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) TBK SBU Distribusi Wilayah III Sumbagut

0 0 27