kapabilitas dan kreativitas karyawan. Misalkan bantuan dan dukungan tersebut adalah berbentuk program rekomendasi pelatihan peningkatan kapabilitas
karyawan yang diselenggarakan oleh perusahaan gas negara. Pelatihan yang diberikan sangat berguna untuk setiap karyawan dalam meningkatkan penampilan
kinerja mereka secara maksimal. Perusahaan gas negara sudah melaksanakan sistem pemberian program yang langsung direkomendasikan oleh pimpinan
perusahaan.
5.2.6 Kontrol
Data mengenai jawaban responden berdasarkan indikator kontrol, disajikan dalam tabel-tabel berikut ini :
Tabel 5.20 Peraturan Baku dan Kode Etik Perusahaan sebagai Pedoman Perilaku
Karyawan No
Jawaban Frekuensi
Persentase
1 Sangat Setuju
25 50.0
2 Setuju
25 50.0
3 Kurang Setuju
4 Tidak Setuju
5 Sangat Tidak Setuju
Total 50
100 Sumber : Data Primer 2013
Berdasarkan data pada tabel 5.20 dapat diketahui bahwa terdapat keseimbangan jawaban antara sangat setuju dan setuju mengenai adanya peraturan
Universitas Sumatera Utara
maupun kode etik perusahaan secara baku dan tertulis yang dijadikan sebagai pedoman perilaku karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya. Hal ini
ditunjukkan sebanyak 25 karyawan 50 menyatakan sangat setuju, sedangkan 25 karyawan 50 lagi menyatakan setuju. Kontrol merupakan peraturan dan
pengawasan yang dijadikan sebagai pedoman perilaku. Perusahaan Gas Negara PGN sudah merumuskan dan memberlakukan peraturan maupun kode etik
secara baku dan tertulis, dilihat berdasarkan hasil jawaban responden. Peraturan sangat berguna untuk mengarahkan perilaku karyawan dalam bekerja secara
maksimal.
Tabel 5.21 Pelanggaran Peraturan dan Norma yang Berlaku jika Pimpinan tidak
Mengawasi No
Jawaban Frekuensi
Persentase
1 Tidak Pernah
42 84.0
2 Jarang
5 10.0
3 Kadang-Kadang
3 6.0
4 Sering
5 Selalu
Total 50
100 Sumber : Data Primer 2013
Berdasarkan data pada tabel 5.21 dapat diketahui bahwa mayoritas karyawan menyatakan tidak pernah melanggar peraturan dan norma yang berlaku
jika pimpinan tidak mengawasi. Hal ini ditunjukkan sebanyak 42 karyawan 84 menyatakan tidak pernah, sedangkan 5 karyawan 10 menyatakan jarang dan 3
Universitas Sumatera Utara
karyawan 6 menyatakan kadang-kadang. Peraturan dan norma yang telah dibuat perusahaan tidak hanya dijadikan sebagai pedoman perilaku karyawan.
Peraturan dan norma yang berlaku tersebut harus benar-benar bisa menjadi arahan dan ditaati sebagai dasar kinerja. Jika pimpinan tidak ada di perusahaan, setiap
karyawan harus menaati peraturan tersebut secara mandiri dan bijaksana. Ternyata hampir semua karyawan di PT Perusahaan Gas Negara Persero Tbk SBU
Distribusi Wilayah III Sumbagut tidak pernah melanggar peraturan dan norma yang ada jika pimpinan tidak mengawasi.
Tabel 5.22 Nilai-Nilai Budaya Perusahaan sebagai Pengawasan Perilaku Karyawan
No Jawaban
Frekuensi Persentase
1 Sangat Setuju
19 38.0
2 Setuju
27 54.0
3 Kurang Setuju
2 4.0
4 Tidak Setuju
1 2.0
5 Sangat Tidak Setuju
1 2.0
Total 50
100 Sumber : Data Primer 2013
Berdasarkan data pada tabel 5.22 diketahui bahwa mayoritas karyawan menyatakan setuju kalau nilai-nilai dalam budaya PGN dijadikan sebagai
pengawasan atau kontrol perilaku karyawan secara tertulis tanpa langsung diawasi oleh pimpinan. Hal ini ditunjukkan sebanyak 27 karyawan 54 menyatakan
setuju dan 19 karyawan 38 menyatakan sangat setuju. Akan tetapi, masih ada 2 karyawan 4 menyatakan kurang setuju dan 1 karyawan 2 menyatakan
Universitas Sumatera Utara
tidak setuju bahkan sangat tidak setuju. Alasannya bahwa karyawan tersebut masih mengganggap nilai-nilai dalam budaya perusahaan hanya sebagai pedoman
tertulis bukan sebagai bentuk pengawasan perilaku. PGN memiliki budaya “ProCISE” sebagai pedoman dalam bekerja. PGN memberikan kesempatan untuk
bisa memahami nilai-nilai yang terkandung dalam budaya organisasi untuk dijadikan sebagai pedoman melaksanakan pekerjaan tanpa harus diawasi oleh
pimpinan. Tujuan membawa keberhasilan melalui penerapan budaya organisasi, PGN harus mampu mensosialisasikan secara terus menerus nilai-nilai yang
terkandung agar bisa diterapkan semua elemen perusahaan sebagai wujud mencapai tujuan.
5.2.7 Identitas