Populasi Sample Populasi dan Sample Penelitian

langsung terhadap responden. Adapun cara yang dapat dilakukan untuk pengukuran KVP pada operator SPBU tahun 2014, yaitu sebagai berikut: 1 Tekan tombol power ON pada Spirometer 2 Lakukan kalibrasi, untuk menjamin validitas pengukuran 3 Pilih tombol FVC pada Spirometer 4 Lakukan inspirasi maksimal 5 Kemudian lakukan ekspirasi maksimal ke dalam Spirometer 6 Hasil pengukuran dapat dilihat pada Spirogram yang telah dicetak Minato Medical Science., Ltd b. Umur Umur operator SPBU didapatkan dari hasil observasi dengan memperlihatkan KTP responden yang berkenan untuk diteliti. Umur terhitung dari lahir sampai saat pekerja di wawancara.

c. Masa kerja

Data mengenai masa kerja diperoleh melalui wawancara kepada pekerja dengan menggunakan instrument berupa kuesioner. d. Status gizi Status gizi ini dapat dilakukan perhitungan salah satunya adalah dengan menghitung IMT dengan rumus: Kategori berat badan menurut IMT: Berat Badan kg IMT = Tinggi Badan m x Tinggi Badan m 1 Kurus : 18,5 2 Normal : 18,5-25,0 3 Gemuk : ≤ 25, 0 Langkah pengukurannya sebagai berikut: 1 Mengetahui berat badan dengan menggunakan kuesioner, sedangkan timbangan berat badan digunakan apabila responden tidak mengetahui berat badannya. 2 Mengetahui tinggi badan dengan menanyakannya sesuai lembar pertanyaan kuesioner, sedangkan microtoise digunakan apabila responden tidak mengetahui tinggi badannya. Data mengenai status gizi dapat diperoleh melalui pengukuran Indeks Masa Tubuh IMT, yang selanjutnya dikategorikan sebagai berikut: 1 Berisiko Kurus dan Gemuk 2 Tidak berisiko Normal

e. Data berat badan BB

Data mengenai BB diperoleh dengan cara melakukan penimbangan badan pada saat sebelum beraktifitas. Langkah-langkah pengukuran tersebut adalah: 1 Pastikan jarum pada display menunjukan angka nol 2 Lepaskan sepatu, alas kaki dan serta alat yang berada di saku anda, yang dapat menambah beban secara signifikan 3 Berdiri tegap diatas timbangan dengan pandangan mengarah ke depan 4 Baca hasil pada display yang ditunjukan oleh jarum metal f. Data tinggi badan Data tinggi badan diperoleh melalui pengukuran tinggi badan langsung menggunakan alatpengukur tubuh. Kemudian catat hasil pengukuran yang ada.

g. Aktifitas Merokok

Data mengenai aktifitas merokok diperoleh melalui wawancara kepada pekerja dengan menggunakan instrumen berupa kuisioner. h. Riwayat Penyakit Data mengenai riwayat penyakit diperoleh melalui pemeriksaan kesehatan kepada pekerja. Dari berbagai macam penyakit khususnya yang menyerang pernapasan seperti asma sesak nafas, bronkitis kronik batuk berdahak, pneumonia paru-paru basah, dan tuberculosis TBCflak paru. i. Jenis kelamin Variabel jenis kelamin diisi oleh responden dengan kuesioner. j. Aktifitas olahraga Data mengenai aktifitas olahraga diperoleh melalui wawancara secara langsung dengan pekerja operator SPBU. Untuk variabel aktifitas olahraga, ditambahkan tiga jenis yaitu: jenis, frekuensi dan durasi olahraga yang semua menggunakan kuesioner.