Hubungan antara aktifitas olahraga dengan KVP pada operator

Jika kita lihat dari distribusi data diatas dapat dipahami dan tersimpulkan bahwa sebanyak 24 responden dengan status gizi normal, diantaranya sebanyak 18 responden ada gangguan KVP. Ini dapat terjadi di karenakan prevalensi dengan status gizi normal yang ada gangguan KVP lebih besar dari status gizi berisiko yang ada gangguan KVP. Hal inilah yang mungkin menunjukkan bahwa status gizi tidak mempengaruhi KVP operator SPBU. Ini juga bisa dikarenakan oleh operator SPBU yang memiliki status gizi normal mempunyai aktifitas merokok. Berdasarkan data kuesioner terdapat 12 dari 24 operator SPBU yang memiliki status gizi normal melakukan aktifitas merokok. Penelitian ini juga sejalan dengan penelitian Khumaidah 2009 yang menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara status gizi dengan nilai KVP dibawah normal p value = 0.667. Hasil penelitian ini juga hampir serupa dengan penelitian Halvani 2008 yang dilakukan pada industri keramik di Yadz Iran. Pada penelitian ini variabel penelitian bukanlah status gizi namun berupa tinggi badan dan berat badan pekerja. Hasil penelitian Halvani 2008 menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara gangguan fungsi paru nilai KVP dibawah normal dengan berat badan dan tinggi badan baik pada kasus maupun kontrol. Namun hasil penelitian ini tidak sejalan dengan teori bahwa kekurangan makanan yang terus menerus akan menyebabkan susunan fisiologis terganggu dan dapat mengganggu kapasitas vital seseorang Depkes RI, 1990. Status gizi seseorang dapat mempengaruhi KVP. Orang kurus panjang biasanya kapasitasnya lebih dari orang gemuk pendek Supariasa, 2001. Pada dasarnya 80 otot perut terletak di dekat diafragma sehingga jika terjadi penumpukan lemak pada perut, maka diafragma akan tertekan dan menyebabkan perkembangan paru-paru menjadi kurang maksimal. Diharapkan bagi peneliti selanjutnya agar melakukan kalibrasi alat ukur timbangan berat badan. Ini diharpkan agar mendapatkan hasil yang akurat pada variabel status gizi.

d. Hubungan antara riwayat penyakit dengan KVP pada operator

SPBU di Kecamatan Ciputat tahun 2014 Seseorang yang pernah mengalami penyakit gangguan pada fungsi paru cenderung akan mengurangi ventilasi perfusi sehingga alveolus akan terlalu sedikit mengalami pertukaran udara dan mengakibatkan menurunnya kadar oksigen dalam darah. Ventilasi adalah proses keluar masuknya udara dari dan ke paru. Ventilasi paru mencakup gerakan dasar atau kegiatan bernafas atau inspirasi dan ekspirasi. Sedangkan perfusi paru adalah gerakan darah yang melewati sirkulasi paru untuk dioksigenasi, dimana pada sirkulasi paru adalah darah deoksigenasi yang mengalir dalam arteri pulmonaris dari ventrikel kanan jantung. Adekuatnya pertukaran gas dalam paru dipengaruhi oleh keadaan ventilasi dan perfusi. Emfisema diketahui merupakan penyakit utama yang mempengaruhi volume paru karena dapat merusak jaringan paru sehingga mempengaruhi kekenyalan jaringan paru Mengkidi, 2006; Budiono, 2007. Kondisi kesehatan saluran pernafasan dapat mempengaruhi KVP seseorang. Kekuatan otot-otot pernafasan dapat berkurang akibat sakit Ganong, 2002. Nilai kapasitas paru otomatis akan berkurang pada penyakit paru-paru, penyakit jantung yang menimbulkan kongesti paru dan pada kelemahan otot pernafasan Price, 1995. Selain itu juga, adanya riwayat pekerjaan yang menghadapi debu akan mengakibatkan pneumunokiosis dan salah satu pencegahannya dapat dilakukan dengan menghindari diri dari debu dengan cara memakai masker saat bekerja Suma’mur 1996. Dari data yang diperoleh mengenai variabel riwayat penyakit, didapatkan hasil pada operator SPBU yang pernah mempunyai riwayat penyakit berhubungan dengan KVP atau ada gangguan KVP sebesar 83,3 5 dari 6 responden, sedangkan pada operator SPBU yang tidak pernah mempunyai riwayat penyakit yang berhubungan dengan KVP namun ada gangguan KVP sebesar 69,4 25 dari 36 responden. Berdasarkan hasil uji statistik didapatkan nilai P-value sebesar 0,665 yang ber arti bahwa pada α 5 tidak terdapat hubungan yang signifikan antara riwayat penyakit dengan KVP pada operator SPBU di Kecamatan Ciputat Tahun 2014. Tentunya hasil ini berbeda dengan teori penelitian yang telah di kemukakan sebelumnya. Tidak adanya hubungan antara riwayat penyakit