No. Variabel
Deskripsi Cara Ukur
Alat Ukur Hasil Ukur
Skala 4.
Jenis kelamin
Perbedaan biologis dan fisiologis yang dibawa
sejak lahir dan tidak dapat diubah
Pengisian kuesioner
oleh peneliti dengan
wawancara
Kuesioner dan pengecekan
KTP
1. Perempuan 2. Laki-laki
Ordinal
5. Aktivitas Rokok
Aktivitas merokok yang dilakukan secara teratur
atau rutin dalam setiap harinya
Pengisian kuesioner
oleh peneliti dengan
wawancara Kuesioner
1. Merokok 2. Tidak Merokok
Ordinal
6. Aktivitas Olahraga
Latihan fisik teratur yang dapat
meningkatkan kemampuan
kapasitas pernafasan pekerja.
Pengisian kuesioner
oleh peneliti dengan
wawancara Kuesioner
1. Tidak melakukan olahraga Tidak
2. Melakukan olahraga Ya
Ordinal
7. Status Gizi IMT
Suatu kondisi
yang menggambarkan keadaan
gizi pada orang dewasa dengan memperhitungkan
indeks masa tubuh IMT Kuesioner,
melihat jarum
ukur pada
timbangan dan
microtoise Kuesioner
Timbangan injak
Microtoise
1. Berisiko kurus 18,5 dan gemuk
25 2. Normal
Ordinal
8. Riwayat Penyakit
Keadaan dimana karyawan pernah
atau tidak
mengalami penyakit saluran pernafasan
akut, kronis
asma, tuberculosis, batuk berdahak, peneumia atau
paru-paru basah. Melakukan
wawancara, kemudian
mendeskripsikan gejala-gejala yang
pernah dirasakan seperti : sesak,
pusing, batuk, dll
Kuesioner 1. Pernah
2. tidak pernah Ordinal
9. Masa Kerja
Panjangnya waktu
terhitung mulai pertama kali pekerja masuk kerja
hingga saat penelitian berlangsung
Pengisian kuesioner
oleh peneliti dengan
wawancara Kuesioner
1. lama 5 tahun 2. baru 5 tahun
Ordinal
3.3 Hipotesis
1. Ada hubungan antara debu total dengan KVP pada operator SPBU di Kecamatan Ciputat Tahun 2014
2. Ada hubungan antara karakteristik individu umur, jenis kelamin dengan KVP pada operator SPBU di Kecamatan Ciputat Tahun 2014
3. Ada hubungan antara karakteristik gaya hidup aktivitas merokok, aktivitas olahraga, status gizi, riwayat penyakit dengan KVP pada operator SPBU di
Kecamatan Ciputat Tahun 2014 4. Ada hubungan antara masa kerja dengan KVP pada operator SPBU di
Kecamatan Ciputat Tahun 2014
49
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan bersifat analitik yang bertujuan untuk melihat hubungan antara dua variabel yaitu dependen dan independen. Dengan menggunakan
desain studi cross-sectional yaitu mencari faktor-faktor yang berhubungan dengan variabel dependen informasi atau gambaran situasi yang ada dalam waktu bersamaan.
4.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-Juli dan bertempat di SPBU yang berada di wilayah Kecamatan Ciputat tahun 2014.
4.3 Populasi dan Sample Penelitian
4.3.1 Populasi
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh operator SPBU yang ada di wilayah kecamatan Ciputat pada tahun 2014.
4.3.2 Sample
Untuk menghitung besar sampel dipilih dengan menggunakan metode uji hipotesis beda proporsi 2-tailed. Berikut adalah rumus uji hipotesis beda 2
proporsi:
Keterangan:
n : Jumlah besar sampel
P1 : Proporsi orang yang mengalami gangguan fungsi paru pada