Tabel 5.10 Hubungan Antara Masa Kerja dengan KVP pada Operator SPBU
di Kecamatan Ciputat Tahun 2014
No. Variabel
KVP Total
P- value
Ada gangguan
Tidak ada gangguan
N N
N
1. Masa Kerja
0,019 Lama  5 Th
17 89,5
2 10,5
19 100
Baru  5Th 13
56,5  10 43,5
23 100
Total 30
71,4  12 28,6
42 100
a. Hubungan  antara  masa  kerja  dengan  KVP  pada  Operator  SPBU
tahun 2014
Berdasarkan  tabel  5.9  didapatkan  hasil  pada  operator  SPBU  yang memiliki  masa  kerja    5  tahun  lama  dan  ada  gangguan  KVP  sebesar
89,5  17  dari  19  responden,  sedangkan  pada  operator  SPBU  yang memiliki  masa  kerja    5  tahun  baru  dan  ada  gangguan  KVP  sebesar
56,5  13  dari  23  responden.  Berdasarkan  hasil  uji  statistik  didapatkan nilai  P-value  sebesar  0,019  yang  berarti  bahwa  pada
α  5  terdapat hubungan  yang  signifikan  antara  masa  kerja  dengan  KVP  pada  operator
SPBU di Kecamatan Ciputat  Tahun 2014.
75
BAB VI PEMBAHASAN
6.1 Keterbatasan Penelitian
Berdasarkan  hasil  penelitian  yang  telah  dilakukan  pada  operator  SPBU  di Kecamatan  Ciputat  Tahun  2014,  ada  beberapa  keterbatasan  diantaranya  sebagai
berikut: a.  Saat  menanyakan  aktifitas  olahraga,  peneliti  berasumsi  bahwa  persepsi  pekerja
dalam  menjawab  bisa  menyebabkan  ketidaksesuaian  pada  jawaban  yang didapatkan. Pilihan jawaban seharusnya ditambahkan dengan kategori yang tidak
berolahraga. b.  Paparan debu diukur dengan menggunakan  Epam Model  Haz Dust 505, apabila
pengukuran dilakukan dengan menggunakan Personal Dust Sampler, maka hasil yang didapatkan akan spesifik terhadap pekerja.
c.  Saat  melakukan  penimbangan  badan  dengan  timbangan  injak  tidak  dilakukan kalibrasi  timbangan  setelah  digunakan  oleh  responden,  sehingga  pada
penimbangan  selanjutnya  dimungkinkan  terjadi  pergeseran  angka  tidak  kembali pada angka nol, dan mengakibatkan berat badan yang dihasilkan mempengaruhi
kevalidan variabel status gizi yang didapatkan. d.  Untuk  mengukur  variabel  aktifitas  merokok  tidak  menggunakan  indeks
Brinkman karena lama merokok tidak dihitung sehingga kategori dalam variabel aktifitas merokok terlalu umum dan kurang spesifik.  Indeks Brinkman ini dapat