Hubungan antara umur dengan KVP pada Operator SPBU tahun

a. Hubungan antara aktifitas merokok dengan KVP pada Operator

SPBU tahun 2014 Berdasarkan tabel 5.8 operator SPBU yang melakukan aktifitas merokok dan ada gangguan KVP sebesar 86,4 20 dari 23 responden, sedangkan operator SPBU yang tidak merokok namun ada gangguan KVP sebesar 55 10 dari 9 responden. Berdasarkan hasil uji statistik didapatkan nilai P-value sebesar 0,035 yang artinya pada α 5 terdapat hubungan yang signifikan antara aktifitas merokok dengan KVP pada operator SPBU di Kecamatan Ciputat Tahun 2014. b. Hubungan antara aktifitas olahraga dengan KVP pada Operator SPBU tahun 2014 Berdasarkan tabel 5.8 operator SPBU yang tidak melakukan berolahraga dan mengalami gangguan KVP sebesar 76,5 13 dari 17 responden, sedangkan operator SPBU yang berolahraga namun mengalami gangguan KVP sebesar 68,0 17 dari 25 responden. Berdasarkan hasil uji statistik didapatkan nilai P-value sebesar 0,731 yang berarti bahwa pada α 5 tidak terdapat hubungan yang signifikan antara aktifitas olahraga dengan KVP pada operator SPBU di Kecamatan Ciputat Tahun 2014.

c. Hubungan antara status gizi dengan KVP pada Operator SPBU

tahun 2014 Berdasarkan tabel 5.8 didapatkan hasil pada operator SPBU yang memiliki status gizi berisiko dan ada gangguan KVP sebesar 66,7 12 dari 6 responden, sedangkan operator SPBU yang memiliki status gizi normal namun mengalami gangguan KVP sebesar 75,0 18 dari 24 responden. Berdasarkan hasil uji statistik didapatkan nilai P-value sebesar 0,554 yang berarti bahwa pada α 5 tidak terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi dengan KVP pada operator SPBU di Kecamatan Ciputat Tahun 2014.

d. Hubungan antara riwayat penyakit dengan KVP pada Operator

SPBU tahun 2014 Berdasarkan tabel 5.8 didapatkan hasil pada operator SPBU yang pernah mempunyai riwayat penyakit yang berhubungan dengan KVP dan ada gangguan KVP sebesar 83,3 5 dari 6 responden, sedangkan pada operator SPBU yang tidak pernah mempunyai riwayat penyakit yang berhubungan dengan KVP namun ada gangguan KVP sebesar 69,4 25 dari 36 responden. Berdasarkan hasil uji statistik didapatkan nilai P- value sebesar 0,665 yang berarti bahwa pada α 5 tidak terdapat hubungan yang signifikan antara riwayat penyakit dengan KVP pada operator SPBU di Kecamatan Ciputat Tahun 2014.

5.3.4 Hubungan Antara Masa Kerja dengan KVP pada Operator SPBU di

Kecamatan Ciputat Tahun 2014 Hasil penelitian mengenai hubungan antara masa kerja dengan kejadian KVP pada operator SPBU dapat dilihat pada tabel 5.9 sebagai berikut: