Menyunting data data editing Memasukan data data entry

pengisian bensin atau setelah mengisi bensin. Besarnya paparan debu juga tergantung dengan jumlah kendaraan disetiap harinya yang mengisi BBM. Hasil pengamatan langsung observasi yang dilakukan di lingkungan kerja operator SPBU dapat terlihat jelas banyaknya kendaraan melintas di area SPBU untuk melakukan pengisian BBM. Namun jumlahnya kendaraan yang melintas di lingkungan kerja operator SPBU berbeda-beda. Pada pagi hari dan sore menjelang malam jumlah kendaraan meningkat secara signifikan di area SPBU untuk melakukan pengisian BBM. Hal ini sesuai dengan aktifitas pengendara pada saat berangkat kerja di pagi hari dan pulang bekerja pada sore ataupun malam hari. Berikut hasil gambaran observasi mengenai jumlah SPBU, lokasi, jenis kelamin, jumlah kepadatan kendaraan, yang dilakukan pada SPBU di wilayah Kecamatan Ciputat dapat dijelaskan pada tabel dibawah ini: Tabel 5.1 Gambaran Profil SPBU Wilayah Kecamatan Ciputat Tahun 2014 SPBU, Lokasi, Jenis Kelamin dan Rata-Rata Jumlah Kendaraan No. SPBU Lokasi Jenis Kelamin Rata- Rata Jumlah Kendaraan Laki- Laki Perempuan Pagi Siang Sore

1. X

Jl. R.E Martadinata Ciputat 14 250 150 270

2. X

Jl. R.E Martadinata Ciputat Pustekom 15 7 200 150 150 3. X Jl. Aria Ciputat 14 10 300 100 150

4. X

Jl. Dewi Sartika Ciputat 17 9 500 250 400 5. X Jl. Pisangan Ciputat 19 150 200 270 Berikut ini adalah peta jalan SPBU di wilayah Kecamatan Ciputat Tahun 2014 yang digunakan sebagai objek penelitian tentang KVP : Gambar 5.1 Peta Jalan SPBU Wilayah Kecamatan Ciputat Tahun 2014

5.2 Analisa Univariat

Analisis univariat digunakan untuk menggambarkan distribusi frekuensi dari hasil penelitian yang telah diperoleh. Analisis univariat untuk mendeskripsikan kejadian KVP yang ditimbulkan oleh faktor-faktor paparan debu total, karakteristik individu umur, jenis kelamin, karakteristik gaya hidup aktifitas olahraga, aktifitas merokok, status gizi, riwayat penyakit, dan masa kerja.