Masa kerja Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Kapasitas Vital Paru pada Operator SPBU di Kecamatan Ciputat Tahun 2014

k. Riwayat pekerjaan

Riwayat pekerjaan dapat digunakan untuk mendiagnosis penyakit akibat kerja. Riwayat pekerjaan yang menghadapi debu berbahaya dapat menyebabkan gangguan paru. Diukur melalui pertanyaan yang terdapat di kuesioner. l. Kadar debu total Melakukan pengukuran kadar debu total di lingkungan tempat kerja dengan menggunakan alat Haz Dust Model EPAM 5000. Adapun cara pengukuran kadar debu total di lingkungan tempat kerja, sebagai berikut: 1 Siapkan alat Haz Dust Model EPAM 5000. 2 Memilih besar partikel pada lingkungan kerja yang diteliti PM 2.5 μm . 3 Lakukan kalibrasi pada alat Haz Dust Model EPAM 5000. 4 Melakukan sampling 5 Mengecek kembali data yang telah dimasukkan.

4.6 Pengolahan Data

4.6.1 Mengkode data data coding

Menyederhanakan data dengan memberikan kode-kode tertentu. Semua variabel independen diberikan pengkodean. Proses pengklasifikasian data atau pengkodean dimaksudkan untuk mempermudah dalam menganalisa data selanjutnya. Dimana coding dilakukan pada kuesioner, jika nilai pengukuran KVP mengalami penurunan ada gangguan pengkodean = 1, bila tidak mengalami penurunan tidak ada gangguan = 2. Semua variabel pun dikodekan, yaitu: a. Debu total, 1 = tidak memenuhi syarat dan 2 = memenuhi syarat b. Umur, 1 = 30 tahun berisiko dan 2 = 30 tahun tidak berisiko c. Jenis kelamin, 1 = perempuan dan 2 = laki-laki d. Aktifitas merokok, 1 = merokok dan 2 = tidak merokok e. Aktifitas olahraga, 1 = tidak melakukan olahraga dan 2 = melakukan olahraga f. Status gizi, 1 = berisiko dan 2 = normal g. Riwayat penyakit, 1 = pernah dan 2 = tidak pernah h. Masa kerja, 1 = lama dan 2 = baru

4.6.2 Menyunting data data editing

Dilakukan untuk memeriksa kelengkapan, kebenaran dalam pengisian data, kesinambungan, dan serta keseragaman data. Ini merupakan data utama untuk menginput data penelitian.

4.6.3 Memasukan data data entry

Memasukan data dari hasil kuesioner yang sudah diberikan kode pada masing-masing variabel, kemudian dilakukan analisis data dengan memasukan data-data tersebut dengan software statistik untuk dilakukan analisis univariat untuk mengetahui gambaran secara umum dan bivariat mengetahui variable yang berhubungan.