Upacara Melahirkan Upacara Menggunakan Pulut Kuning

62 Perbedaannya disini adalah pulut kuning biasanya dimasak untuk dibagi- bagikan kepada tetangga dengan cara menaruhnya didalam daun pisang dan dibagikan kepada para tetangga. Tujuan dari pemberian pulut kuning kepada para tetangga adalah untuk memberitahukan mengenai berita kelahiran anak tersebut.

3.4.5 Upah-upah

Pulut kuning hampir digunakan dalam setiap tradisi upacara Melayu. Tentu saja memiliki arti yang berbeda-beda bagi setiap masyarakat Melayu dari berbagai tempat. Namun, umumnya pulut kuning hadir dalam upah-upah atau tepung tawar sebagai salah satu bagian dari upacara Melayu. Ada begitu banyak kegiatan ritual dalam budaya Melayu yang sifatnya seremonial, tetapi secara konkrit dalam upah- upah atau tepung tawar keberadaan pulut kuning merupakan bagian dari upacara yang sangat penting. Upah-upah atau tepung tawar merupakan kegiatan yang sering terdengar pada saat kegiatan ritual upacara Melayu, seperti pernikahan, khitanan, melakukan ibadah ke Mekah, ataupun selesai membaca Al-quran. Upah-upah atau tepung tawar seperti simbol rasa syukur kepada Allah. Upah-upah atau tepung tawar sebenarnya dua kegiatan yang berbeda. Masyarakat yang melakukan tepung tawar menganggap bahwa segala sesuatu hal yang buruk harus dihilangkan agar mendapatkan ketenangan.niat buruk, sifat dengki, ataupun energi jahat diharapkan hilang pada saat melakukan ritual tepung tawar dan kesemua sifat jahat tersebut diharapkan hilang dan menjadi tawar. Bahan Makanan 63 Semua bahan-bahan untuk kegiatan tepung tawar ditempatkan di atas mangkuk besar piring tinggi yang di dalamnya terdapat isian seperti nasi putih, nasi kuning, nasi goreng, bunga rampai, ayam bakar, dan tepung beras. Semua bahan tersebut memiliki arti dimana beras putih adalah simbol kesuburan, nasi kuning berarti harapan akan kemajuan yang baik, bunga rampai sebagai pengharum nama orang yang melakukan ritual dan tepung beras memiliki makna kejujuran. Mangkuk besar untuk tepung tawar terdiri dari semangkuk air, segenggam nasi putih dicampur dengan kapur yang telah diiris. Juga terdapat bahan tepung tawar lainnya yang terdiri dari 7 jenis bahan yaitu: daun bunga kantil simbol kekuatan magis atau kekuatan gaib, pulut simbol keabadian karena teksturnya yang lengket, daun ganada rusa simbol perisai gangguan alam, daun jejeruan simbol kelangsungan hidup karena hard dicabut, daun utuh simbol keberuntungan, daun-dingin simbol sejuk, tenang, kesehatan, rumput sambau dan akar simbol pertahanan karena akarnya yang sulit untuk dicabut. Acara tepung tawar juga memerlukan dupa sebagai pemantik aroma wewangian selama proses ritual, dalam ritual ini dupa memang dibakar hanya untuk memunculkan aromanya saja. Mereka yang ingin melakukan ritual tepung tawar biasanya di atas pahanya terlebih dahulu diletakkan kain panjang agar pada saat prosesi tepung tawar orang yang di tepung tawari tidak kotor atau basah oleh air dan tepung tawar. Kemudian, keluarga akan mengambil tepung tawar dan dicelupkan ke dalam air dan membasuh air itu pada kedua tangannya. Setelah itu, orang jika