Metode Penelitian: Review Studi Terdahulu

13 Pengujian secara simultan juga menunjukkan hasil yang sama, yaitu seluruh variabel Return On Equity, Earning Per Share, Price Earning Ratio, Inflasi dan Suku Bunga Indonesia secara bersama-sama memiliki pengaruh signifikan terhadap beta saham.

E. Kerangka Teori 1. Beta Saham

Beta merupakan tolok ukur tingkat risiko pasar atau tingkat risiko sistematis dari suatu saham. Secara umum, jika beta suatu saham sama dengan 1, maka risikonya secara individual sama besar dengan risiko pasar. Bila beta suatu saham lebih besar dari 1, maka risiko individualnya lebih besar dibanding risiko pasar. Sebaliknya jika beta suatu saham lebih kecil dari 1, maka risikonya secara individual 14 lebih kecil dibandingkan dengan risiko pasar. Konsep beta merupakan elemen penting dalam mengukur tingkat risiko yang terkandung dalam suatu surat berharga. 11

2. Return On Equity ROE

ROE merupakan rasio untuk mengukur tingkat profitabilitas perusahaan, yaitu mengukur kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba. Rasio ini mengukur efisiensi perusahaan dalam menghasilkan laba dengan menggunakan ekuitas modal sendiri yang ada. Semakin tinggi nilai ROE maka akan semakin baik. 12

3. Debt to Equity Ratio DER

DER merupakan ukuran rasio dari jumlah utang baik utang jangka pendek maupun utang jangka panjang dengan jumlah modal sendiri yang dijadikan jaminan untuk keseluruhan utang. 13

4. Laba per lembar saham atau earning per share EPS

EPS merupakan laba bersih perusahaan dibagi dengan jumlah lembar saham biasa yang beredar. 14 Informasi earning per share suatu perusahaan menunjukkan besarnya laba bersih perusahaan yang siap dibagikan bagi semua pemegang saham perusahaan. 11 John D.Martin, dkk, Dasar-dasar Manajemen Keuangan,Jilid I, Edisi Kelima, Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 1999, h.45. 12 Franky Naibaho, Pengenalan Analisa Fundamental: Materi Kelas Intermediate Sekolah Pasar Modal 2011, 8 Juni 2011 Jakarta: PT. CIMB Securities Indonesia, 2011, h.27 13 Dewi Astuti, Manajemen Keuangan Perusahaan Jakarta: Penerbit Ghalia Indonesia, 2004, Cetakan Pertama, h.35. 14 J. Fred Weston dan Eugene F.Brigham, Dasar-dasar Manajemen Keuangan, h. 25.