Obyek Penelitian: Metode Penelitian: Hasil Penelitian:

11 2. Penulis: M. Chaidir, Tahun 2010 Skripsi Muamalat Fakultas Syariah dan Hukum, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Judul: Analisis Fundamental Perusahaan dan Variabel Makro Ekonomi Terhadap Return Saham Syariah. a. Obyek Penelitian: Saham-saham Jakarta Islamic Index JII. Periode Tahun 2004- 2008.

b. Metode Penelitian:

Regresi Linear berganda. c. Hasil Penelitian: Hasil penelitian tersebut memberikan kesimpulan bahwa return on equity ROE, debt to equity ratio DER, tingkat inflasi dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap return saham syariah. Perbedaan penelitian tersebut dengan penelitian penulis adalah pada variabel independen dan variabel dependen yang di uji, serta periode yang diteliti. Variabel independen yang diuji penulis yaitu ROE, DER, EPS, PER dan variabel dependennya yaitu beta saham. Periode yang diteliti dari tahun 2004 hingga tahun 2010. 12 Dan variabel yang sangat mempengaruhi return saham syariah adalah variabel ROE. 3. Penulis: Ahmad Fauzi, Tahun 2009 Skripsi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Judul: Analisis Pengaruh Indikator Fundamental dan Makro Ekonomi Terhadap Beta. a. Obyek Penelitian: Saham-saham kelompok properti dan real estate. Periode tahun 2004- 2008.

b. Metode Penelitian:

SEM Structural Equation Modelling. c. Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial Return On Equity, Earning Per Share, Price Earning Ratio, Inflasi dan Suku Bunga Indonesia berpengaruh signifikan terhadap beta saham. Perbedaan penelitian tersebut dengan penelitian penulis adalah pada variabel independen yang diuji, objek penelitiannya, serta periode penelitian. Yang menjadi objek penelitian penulis adalah saham-saham yang termasuk dalam Jakarta Islamic Index. Juga periode penelitian yang akan peneliti kaji adalah periode tahun 2004 hingga tahun 2010. 13 Pengujian secara simultan juga menunjukkan hasil yang sama, yaitu seluruh variabel Return On Equity, Earning Per Share, Price Earning Ratio, Inflasi dan Suku Bunga Indonesia secara bersama-sama memiliki pengaruh signifikan terhadap beta saham.

E. Kerangka Teori 1. Beta Saham

Beta merupakan tolok ukur tingkat risiko pasar atau tingkat risiko sistematis dari suatu saham. Secara umum, jika beta suatu saham sama dengan 1, maka risikonya secara individual sama besar dengan risiko pasar. Bila beta suatu saham lebih besar dari 1, maka risiko individualnya lebih besar dibanding risiko pasar. Sebaliknya jika beta suatu saham lebih kecil dari 1, maka risikonya secara individual