Konsep Model Indeks Tunggal Single Index Model

Untuk sekuritas, penggunaan model indeks tunggal menghasilkan tingkat keuntungan yang diharapkan, deviasi standar tingkat keuntungan, dan covariance antar saham sebagai berikut:

a. Tingkat keuntungan yang diharapkan,

m i i i R E R E    

b. Variance tingkat keuntungan,

2 2 2 2 ei m i i      

c. Covariance tingkat keuntungan sekuritas i dan j,

2 m j i ij     

7. Menaksir Beta Historis

Persamaan i m i i i e R R      merupakan persamaan regresi linier sederhana, yang bisa dipecahkan dengan menggunakan rumus regresi. Informasi yang diperluka untuk melakukan perhitungan adalah series tentang tingkat keuntungan suatu saham i R dan tingkat keuntungan indeks pasar m R . Hasil perhitungan jika di-plot-kan dalam suatu gambar akan tampak seperti dalam gambar berikut: 31 31 Suad Husnan, Dasar-dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas, h.108-109. Gambar 2.2. Penggambaran Beta Beta  menunjukkan kemiringan slope garis regresi tersebut, dan  menunjukkan intercept dengan sumbu it R . Semakin besar beta, semakin curam kemiringan garis tersebut, dan sebaliknya. Penyebaran titik-titik pengamatan di sekitar garis regresi menunjukkan risiko sisa 2 ei  sekuritas yang diamati. Semakin menyebar titik-titik tersebut, semakin besar risiko sisanya. Beta juga bisa dihitung dengan menggunakan rumus: 2 m im i     Dan untuk alpha  , bisa dihitung dengan: mt i it i R E R E     Nilai i  dan i  yang dihitung dengan menggunakan persamaan regresi merupakan taksiran dari beta dan alpha yang sebenarnya. Taksiran tersebut tidak mt R  it R  luput dari kesalahan subject to error. Sehingga semakin besar nilai koefisien determinasi semakin akurat nilai estimated beta tersebut. Sedangkan untuk mencari beta masing-masing saham, yaitu:

a. Tingkat keuntungan pasar

m R dihitung dengan menggunakan data indeks harga saham gabungan per bulan selama periode penelitian, dengan rumus: 1 1     t t t m IHSG IHSG IHSG R

b. Tingkat keuntungan saham i

i R , dihitung dengan menggunakan perubahan harga saham yang terjadi setiap bulan selama periode penelitian, dengan menggunakan rumus sebagai berikut: 1 1     t t t i P P P R

B. Fundamental Perusahaan

Sebelum melakukan investasi pada saham, calon investor sebaiknya melakukan analisis mendalam terhadap perusahaan yang sahamnya akan dibeli. Analisis yang harus dilakukan oleh investor salah satunya yaitu analisis fundamental fundamental analysis. Analisis fundamental adalah sebuah ilmu yang mempelajari tentang laporan keuangan perusahaan financial statement, manajemen dan keunggulan kompetitif suatu perusahaan competitive advantage, serta hubungannya