9
No. Nama Penulis
JudulTahun Isi Penelitian
Perbedaan dengan Penulis
1. Penulis:
Agung Parmono, Tahun 2001 Tesis Universitas
Diponegoro.
Judul:
“Analisis Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Risiko Sistematis Beta
Saham.
a. Obyek Penelitian:
Saham-saham perusahaan manufaktur
di Bursa Efek Jakarta BEJ. Periode Tahun
1994-2000.
b. Metode Penelitian:
Model Regresi Linear Berganda.
c. Hasil Penelitian:
Pertama, secara parsial, likuiditas dan ukuran
perusahaan tidak
mempengaruhi risiko
sistematis beta saham. Kedua,
financial leverage, asset growth,
earning variability, dan accounting beta secara
Perbedaan penelitian
tersebut dengan penelitian penulis
adalah pada
variabel independen yang diuji. Variabel independen
yang digunakan penulis adalah
fundamental perusahaan, yaitu: return
on equity ROE, debt to equity
ratio DER,
earning per share EPS, price earning ratio PER.
Perbedaan lainnya yaitu pada objek penelitian dan
periode penelitian. Yang menjadi objek penelitian
penulis yaitu
saham- saham Jakarta Islamic
Index dengan
periode
10
parsial mempengaruhi
risiko sistematis beta saham. Ketiga, secara
simultan bahwa
financial leverage,
liquidity, asset growth, earning
variability, accounting beta, dan
size mempengaruhi
risiko sistematis beta saham. Keempat, tidak
ada pengaruh financial leverage, liquidity, asset
growth, earning
variability, accounting
beta, dan size terhadap risiko sistematis beta
saham sebelum
dan selama krisis moneter
terjadi. yang diteliti yaitu tahun
2004 hingga tahun 2010.
11
2.
Penulis:
M. Chaidir, Tahun 2010 Skripsi
Muamalat Fakultas
Syariah dan
Hukum, UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta.
Judul:
Analisis Fundamental
Perusahaan dan Variabel Makro Ekonomi Terhadap
Return Saham Syariah. a.
Obyek Penelitian:
Saham-saham Jakarta
Islamic Index
JII. Periode Tahun 2004-
2008.
b. Metode Penelitian:
Regresi Linear
berganda. c.
Hasil Penelitian:
Hasil penelitian tersebut memberikan kesimpulan
bahwa return on equity ROE, debt to equity
ratio DER,
tingkat inflasi dan nilai tukar
rupiah terhadap dolar Amerika
secara bersama-sama
mempunyai pengaruh
yang signifikan terhadap return saham syariah.
Perbedaan penelitian
tersebut dengan penelitian penulis
adalah pada
variabel independen dan variabel dependen yang di
uji, serta periode yang diteliti.
Variabel independen
yang diuji
penulis yaitu ROE, DER, EPS, PER dan variabel
dependennya yaitu beta saham.
Periode yang
diteliti dari tahun 2004 hingga tahun 2010.
12
Dan variabel
yang sangat
mempengaruhi return saham syariah
adalah variabel ROE. 3.
Penulis:
Ahmad Fauzi, Tahun 2009 Skripsi
Jurusan Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial,
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Judul:
Analisis Pengaruh
Indikator Fundamental
dan Makro
Ekonomi
Terhadap Beta. a.
Obyek Penelitian:
Saham-saham kelompok properti dan real estate.
Periode tahun
2004- 2008.
b. Metode Penelitian:
SEM Structural
Equation Modelling. c.
Hasil Penelitian:
Hasil penelitian
menunjukkan bahwa secara parsial Return On Equity,
Earning Per Share, Price Earning Ratio, Inflasi dan
Suku Bunga
Indonesia berpengaruh
signifikan terhadap
beta saham.
Perbedaan penelitian
tersebut dengan penelitian penulis
adalah pada
variabel independen yang diuji, objek penelitiannya,
serta periode penelitian. Yang
menjadi objek
penelitian penulis adalah saham-saham
yang termasuk dalam Jakarta
Islamic Index.
Juga periode penelitian yang
akan peneliti kaji adalah periode tahun 2004 hingga
tahun 2010.
13
Pengujian secara simultan juga menunjukkan hasil
yang sama, yaitu seluruh variabel Return On Equity,
Earning Per Share, Price Earning Ratio, Inflasi dan
Suku Bunga
Indonesia secara
bersama-sama memiliki
pengaruh signifikan terhadap beta
saham.
E. Kerangka Teori 1. Beta Saham
Beta merupakan tolok ukur tingkat risiko pasar atau tingkat risiko sistematis dari suatu saham. Secara umum, jika beta suatu saham sama dengan 1, maka
risikonya secara individual sama besar dengan risiko pasar. Bila beta suatu saham lebih besar dari 1, maka risiko individualnya lebih besar dibanding risiko pasar.
Sebaliknya jika beta suatu saham lebih kecil dari 1, maka risikonya secara individual
14
lebih kecil dibandingkan dengan risiko pasar. Konsep beta merupakan elemen penting dalam mengukur tingkat risiko yang terkandung dalam suatu surat berharga.
11
2. Return On Equity ROE
ROE merupakan rasio untuk mengukur tingkat profitabilitas perusahaan, yaitu mengukur kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba. Rasio ini
mengukur efisiensi perusahaan dalam menghasilkan laba dengan menggunakan ekuitas modal sendiri yang ada. Semakin tinggi nilai ROE maka akan semakin
baik.
12
3. Debt to Equity Ratio DER
DER merupakan ukuran rasio dari jumlah utang baik utang jangka pendek maupun utang jangka panjang dengan jumlah modal sendiri yang dijadikan jaminan
untuk keseluruhan utang.
13
4. Laba per lembar saham atau earning per share EPS
EPS merupakan laba bersih perusahaan dibagi dengan jumlah lembar saham biasa yang beredar.
14
Informasi earning per share suatu perusahaan menunjukkan besarnya laba bersih perusahaan yang siap dibagikan bagi semua pemegang saham
perusahaan.
11
John D.Martin, dkk, Dasar-dasar Manajemen Keuangan,Jilid I, Edisi Kelima, Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 1999, h.45.
12
Franky Naibaho, Pengenalan Analisa Fundamental: Materi Kelas Intermediate Sekolah Pasar Modal 2011, 8 Juni 2011 Jakarta: PT. CIMB Securities Indonesia, 2011, h.27
13
Dewi Astuti, Manajemen Keuangan Perusahaan Jakarta: Penerbit Ghalia Indonesia, 2004, Cetakan Pertama, h.35.
14
J. Fred Weston dan Eugene F.Brigham, Dasar-dasar Manajemen Keuangan, h. 25.
15
5. Rasio harga terhadap laba atau price earning ratio PER
PER merupakan rasio harga per saham terhadap laba per saham. Rasio ini menunjukkan besarnya rupiah yang harus dibayar investor untuk setiap 1 rupiah laba
periode berjalan.
15
F. Kerangka Pemikiran Gambar 1.1 Kerangka Pemikiran
15
J. Fred Weston dan Eugene F.Brigham, Dasar-dasar Manajemen Keuangan, h. 305.
Perusahaan yang tetap masuk dalam JII Jakarta Islamic Index
periode tahun 2004-2010
Variabel Dependen
Beta Saham
Uji Asumsi Klasik: -
Normalitas -
Multikolinieritas -
Heteroskedastisitas -
Autokorelasi Variabel Independen
Fundamental Perusahaan :
ROE, DER, EPS, PER
Uji F Uji t
Koefisien Determinasi Verifikasi Model
Model Regresi Linear Berganda
EPS x
b DER
x b
ROE x
b a
Beta y
ˆ
3 3
2 2
1 1
Uji Hipotesis
Interpretasi
16
G. Hipotesis Penelitian
Hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
H = Tidak terdapat pengaruh signifikan antara Variabel Fundamental ROE, DER, EPS, PER secara simultan terhadap beta saham syariah JII.
1
H = Terdapat pengaruh signifikan antara Variabel Fundamental ROE, DER, EPS, PER secara simultan terhadap beta saham syariah JII.
2. H = Tidak terdapat pengaruh signifikan antara Variabel Fundamental Return On
Equity ROE secara parsial terhadap beta saham syariah JII.
1
H = Terdapat pengaruh signifikan antara Variabel Fundamental Return On Equity ROE secara parsial terhadap beta saham syariah JII.
3. H = Tidak terdapat pengaruh signifikan antara Variabel Fundamental Debt to
Equity Ratio DER secara parsial terhadap beta saham syariah JII.
1
H = Terdapat pengaruh signifikan antara Variabel Fundamental Debt to Equity Ratio DER secara parsial terhadap beta saham syariah JII.
4. H = Tidak terdapat pengaruh signifikan antara Variabel Fundamental Earning
Per Share EPS secara parsial terhadap beta saham syariah JII.
1
H = Terdapat pengaruh signifikan antara Variabel Fundamental Earning Per Share EPS secara parsial terhadap beta saham syariah JII.
4. H = Tidak terdapat pengaruh signifikan antara Variabel Fundamental Price
Earning Ratio PER secara parsial terhadap beta saham syariah JII.
17
1
H = Terdapat pengaruh signifikan antara Variabel Fundamental Price Earning Ratio PER secara parsial terhadap beta saham syariah JII.
H. Sistematika Penulisan BAB I
PENDAHULUAN
Terdiri dari Latar Belakang Masalah, Pembatasan dan Perumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Review Studi Terdahulu,
Kerangka Teori, Kerangka Pemikiran, Hipotesis Penelitian, dan Sistematika Penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Terdiri dari teori-teori yang berkaitan dengan: Pasar Modal Syariah, Instrumen Pasar Modal Syariah, Saham Syariah, Beta Saham, Tipe
Investor, Konsep Model Indeks Tunggal Single Index Model, Menaksir Beta Historis, dan Faktor Fundamental Perusahaan ROE, DER, EPS,
PER. BAB III
METODE PENELITIAN
Terdiri dari penjelasan mengenai: Ruang Lingkup Penelitian, Metode Penentuan Sampel, Sumber Data, Metode Analisis Uji Asumsi Klasik
dan Uji Regresi Linear Berganda, Variabel Penelitian, Pedoman Penulisan.