Uji Normalitas Data Uji Multikolinearitas

lainnya. Nilai cut off yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikolinearitas adalah nilai Tolerance 0,10 atau jika nilai VIF10. Kriteria pengujian adalah apabila nilai Tolerance dibawah 0,1 atau jika nilai VIF diatas 10, maka terjadi multikolinearitas.

d. Uji Heteroskedastisitas

Dalam persamaan regresi berganda juga perlu diuji mengenai sama atau tidaknya varians dari residual observasi yang satu dengan observasi yang lain. 61 Analisis uji asumsi heteroskedastisitas akan dilihat melalui grafik scatterplot antara Z prediction ZPRED yang merupakan variabel bebas dan nilai residualnya SRESID yang merupakan variabel terikat. Homoskedastisitas terjadi jika pada scatterplot titik-titik hasil pengolahan data antara ZPRED dan SRESID menyebar di bawah maupun di atas titik origin pada sumbu Y. Sedangkan heteroskedastisitas terjadi jika pada scatterplot titik-titiknya mempunyai pola teratur baik menyempit, melebar maupun bergelombang.

2. Uji Regresi Linear Berganda

Untuk menganalisis pengaruh variabel-variabel fundamental perusahaan sebagai variabel independen terhadap beta saham syariah sebagai variabel dependen melalui tahap-tahap sebagai berikut: 61 Danang Sunyoto, Analisis Regresi dan Korelasi Bivariat Yogyakarta: Amara Books, 2007, h. 93.

a. Menentukan sampel perusahaan sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan

selama periode tahun 2004 sampai dengan tahun 2010. Kemudian melakukan analisis deskriptif untuk menghitung nilai mean, nilai standar deviasi pada variabel independen dan variabel dependen.

b. Melakukan analisis regresi liner berganda multiple linear regression method

untuk menguji hipotesis, yang bertujuan untuk mencari adanya hubungan antara variabel dependen dengan dengan satu atau lebih variabel independen. Dimana dalam penelitian ini, variabel dependen yang diuji adalah beta saham syariah dan variabel independen adalah return on equity ROE, debt to equity ratio DER, earning per share EPS, dan price earning ratio PER. Perumusan model regresi tersebut sebagai berikut: e x b x b x b x b a y       4 4 3 3 2 2 1 1 Dimana: y = Beta saham syariah a = Konstanta i b = Koefisien regresi dari variabel independen ke-i, 1 x = return on equity ROE, 2 x = debt to equity ratio DER, 3 x = earning per share EPS, 4 x = price earning ratio PER, e = Estimasi error.

c. Melakukan pengujian hipotesis, yaitu dengan melakukan pengujian secara

statistik sebagai berikut: 1 Uji F-test Uji statistik F digunakan untuk menguji keberartian pengaruh dari seluruh variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Hipotesis untuk uji F yaitu: H = 1 b 2 b 3 b 4 b = 0, artinya secara bersama-sama tidak ada pengaruh signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen. 1 H = 1 b 2 b 3 b 4 b  0, artinya secara bersama-sama ada pengaruh signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen. Nilai F hitung dapat dicari dengan menggunakan rumus: 62 F hitung k n R k R     1 1 2 2 Untuk menentukan nilai F tabel dengan tingkat signifikansi sebesar 5, dengan derajat kebebasan degree of freedom df = k-1 dan n-k, dimana n adalah jumlah observasi, k adalah jumlah variabel termasuk intersep dengan kriteria uji yang digunakan adalah:  Jika F hitung F tabel k-1; n-k, maka H ditolak  Jika F Hitung F tabel k-1; n-k, maka H diterima 62 Damodar Gujarati, Basic Econometrics, Third Edition New York: Mc-Graw Hill Inc, 1995, h.121