54
Keterangan: = skor ujian
= frekuensi masing-masing skor b.
Modus Modus adalah suatu peristiwa yang paling banyak muncul. Modus
pada data kuantitatif adalah skor yang paling banyak frekuensinya di antara data lainnya.
c. Median
Perhitungan rata-rata melibatkan seluruh data yang ada, median merupakan garis pembagi dari sekumpulan data menjadi dua
bagian yang sama besarnya. Oleh karena itu, median adalah nilai tengah dari suatu data setelah diurutkan dari data terkecil ke data
terbesar atau sebaliknya. Rumusnya:
d. Variansi
Variansi adalah jumlah simpangan baku yang dikuadratkan. Rumusnya:
e. Simpangan Baku s
Simpangan Baku adalah akar dari jumlah simpangan skor dari rata- rata dibagi dengan banyaknya data.
29
s =
L. Pengembangan Perencanaan Tindakan
Dalam penelitian ini, peneliti akan menguji metode kooperatif tipe STAD untuk meningkatkan pemahaman unsur intrinsik pada cerpen.
Banyak faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa pada pembelajaran
B
Budi Susetyo, Statistika untuk Analisis Data Penelitian, Bandung: PT. Refika Aditama, 2010, Cet. Ke-1, h.72
55
Bahasa dan Sastra Indonesia yang belum diketahui. Untuk itu perlu adanya penelitian tindak lanjut. Siklus PTK akan berakhir jika perbaikan sudah
berhasil dilakukan. Perlu dicatat bahwa satu siklus PTK dapat terjadi pada satu atau lebih pertemuan.
M. Pengajuan Hipotesis
“ diterima jika ada peningkatan yang signifikan antara hasil pretest dengan hasil posttest dalam peningkatan pemahaman unsur intrinsik pada
cerpen melalui metode kooperatif tipe Student Teams Achievement Division STAD”.
56
BAB IV DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA, INTERPRETASI HASIL
ANALISIS, DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini, berisi tentang hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti di MA As-
Syafi‟iyah 01 Jakarta pada kelas X. Hasil penelitian diperoleh dari hasil belajar selama satu siklus, meliputi penguasaan dan pemahaman
kognitif siswa terhadap konsep yang disajikan, hasil belajar yang berupa kemampuan keterampilan-keterampilan proses skill psikomotor, dan sebagai
pelengkap data, maka peneliti memberikan jurnal siswa setelah penerapan pembelajaran selesai.
A. Deskripsi Data Sekolah
1. Sejarah dan Profil Sekolah
Pada tahun 1927 didirikan Yayasan Pendidikan Islam As- Syafi‟iyah
oleh Alm. KH. Abdullah Syafi‟ie, kemudian dilanjutkan oleh anak- anaknya, yakni DR. Hj. Tutty Alawiyah AS dan KH. Abdul Rasyid AS
hingga sekarang. Pemberian nama As- Syafi‟iyah dilatarbelakangi untuk
mengabadikan nama ayah dari Alm. KH. Abdullah Syafi‟ie, H Syafi‟ie, dan mazhab yang dianutnya, mazhab Imam Syafi‟ie. Berawal dari sebuah
pengajian di Masjid Al-Barkah, Balimatraman, Alm. KH. Abdullah Syafi‟ie memiliki keinginan untuk membuat madrasah, karena pada saat
itu, minim sekolah yang menggunakan sistem pesantren. Seiring berjalannya waktu, berdatanganlah santri dari segala penjuru, bahkan ada
pula yang datang dari luar negeri. Yayasan Pendidikan Islam As-
Syafi‟iyah terdiri dari Raudhatul Athfal TK, Sekolah Dasar Islam Terpadu SDIT, Madrasah Tsanawiyah
MTs, Madrasah Aliyah MA, SMA, SMK, dan Perguruan Tinggi. MA As-
Syafi‟iyah didirikan tahun 1957, berlokasi di Jalan Masjid Al-Barkah