91
3 : Baik
Skala Penilaian Jumlah Rata-rata:
5 – 9 : Berprestasi Rendah
10 – 20 : Berprestasi Sedang
21 – 30 : Berprestasi Tinggi
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tingkah laku guru selama pembelajaran pemahaman unsur intrinsik pada cerpen
melalui metode kooperatif tipe STAD telah berhasil dengan baik dilakukan pada siswa kelas X MA As-Syaf
i‟iyah 01 Jakarta.
c. Deskripsi dan Hasil Analisis Catatan Lapangan dalam
Pembelajaran
Hasil catatan lapangan selama pembelajaran berlangsung pada pertemuan pertama dan kedua:
Pada pertemuan pertama, peneliti masih menemukan siswa yang berbicara dan bercanda dengan teman satu mejanya pada saat peneliti
sedang menerangkan saat KBM berlangsung. Hal tersebut mengakibatkan KBM terganggu. Kemudian peneliti memberikan
solusi dengan berusaha menarik perhatian siswa agar KBM bisa berjalan dengan lancar. Selain itu, masalah yang peneliti temui adalah
minimnya waktu untuk sesi tanya-jawab. Hal tersebut mengakibatkan siswa kurang paham terhadap materi yang dijelaskan. Guru
memberikan solusi untuk memberikan penambahan untuk sesi tanya- jawab menjadi 10 menit.
Pertemuan kedua, ada satu siswa yang meminta dijelaskan kembali materi yang telah disampaikan pada pertemuan pertama. Kendalanya
waktu yang dibutuhkan sedikit untuk mengulang materi. Sarana perbaikannya adalah peneliti langsung memberikan penjelasan yang
92
disertai dengan contoh agar siswa tersebut mudah untuk memahaminya. Kemudian ada pula beberapa siswa yang masih kurang
memahami perbedaan majas ironi, sinisme, dan sarkasme. Solusinya peneliti memberikan perbedaan yang jelas disertai contoh yang nyata
dalam kehidupan sehari-hari.
d. Deskripsi Jurnal Siswa
Hasil dari jurnal siswa menggambarkan sebagian besar siswa memiliki tingkat keseriusan yang tinggi, serta memberikan respon
yang positif dalam mengikuti pembelajaran. Hal itu dibuktikan dengan jawaban siswa yang menuliskan materi yang diperoleh dari awal
hingga akhir pembelajaran dengan kesan atau tanggapan yang positif terhadap pembelajaran tersebut.
93
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah dilakukan, dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:
1. Pemahaman awal siswa terhadap cerpen dan unsur intrinsiknya
cukup baik dengan rata-rata hasil pretest sebesar 61,80. Namun masih ada tiga belas orang siswa yang mendapatkan nilai kurang
dari Standar Kelulusan Belajar Minimal SKBM Bahasa Indonesia 65. Setelah guru menjelaskan materi unsur intrinsik cerpen
melalui metode kooperatif Student Teams Achievement Division STAD terdapat peningkatan rata-rata menjadi 77,4.
2. Selain penilaian pretest dan posttest, peneliti juga melakukan
penilaian terhadap skor aktivitas siswa dalam pembelajaran, mengisi catatan lapangan, serta mendokumentasikan kegiatan
penelitian dalam bentuk foto. Sedangkan siswa melakukan penilaian terhadap tingkah laku peneliti dan mengisi jurnal siswa.
3. Penggunaan metode kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan
kemampuan pemahaman siswa terhadap unsur intrinsik pada cerpen. Berdasarkan analisis data nilai posttest pemahaman unsur
intrinsik pada cerpen melalui metode kooperatif tipe STAD diperoleh nilai rata-rata sebesar 77,40, modus
sebesar 80, median
sebesar 80, dan simpangan baku s sebesar 5,42 dengan jumlah sampel n sebanyak 25 siswa. Dari hasil posttest
pemahaman unsur intrinsik pada cerpen melalui metode kooperatif tipe STAD di atas, siswa kelas X MA As-
Syafi‟iyah 01 Jakarta termasuk ke dalam kategori baik. Berdasarkan hasil pengujian skor
rata-rata pretest dan posttest siswa dengan menggunakan uji statistik uji-t diperoleh harga
11,67. Dengan tabel berdistribusi t, untuk taraf signifikan
dan db = 24,