38
dalam kerja gotong-royong seperti kepemimpinan,
kemampuan berkomunikasi, mempercayai orang
lain, dan mengelola konflik secara langsung diajarkan.
secara langsung diajarkan.
Pada saat belajar kooperatif sedang berlangsung guru terus melakukan
pemantauan melalui observasi dan melakukan intervensi jika terjadi
masalah dalam kerja sama antar anggota kelompok.
Pemantauan melalui observasi dan intervensi sering tidak dilakukan
oleh guru
pada saat
belajar kelompok sedang berlangsung.
Guru memperhatikan secara proses kelompok
yang terjadi
dalam kelompok-kelompok belajar.
Guru sering tidak memperhatikan proses kelompok yang terjadi
dalam kelompok-kelompok belajar. Penekanan
tidak hanya
pada penyelesaian
tugas tetapi
juga hubungan interpersonal hubungan
antar pribadi yang saling menghargai. Penekanan sering hanya pada
penyelesaian tugas.
17
3. Unsur-Unsur Dasar Pembelajaran Kooperatif
Pembelajaran kooperatif adalah suatu sistem yang di dalamnya terdapat elemen-elemen yang saling terkait. Ada beberapa elemen
yang merupakan ketentuan pokok dalam pembelajaran, yaitu: a.
Saling ketergantungan positif. b.
Interaksi tatap muka.
17
Trianto, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, Jakarta: Kencana, 2010, Cet.3, h. 57-59
39
c. Akuntabilitas individual.
d. Keterampilan untuk menjalin hubungan antarpribadi atau
keterampilan sosial yang secara sengaja diajarkan.
18
4. Jenis-Jenis Kaidah Pembelajaran Kooperatif
Menurut Moh. Arif dan Rosnaini 2000 terdapat berbagai strategi bagi melaksanakan proses pembelajaran kooperatif antara lain:
a. Student Teams Achievement Division STAD
b. Team-Games-Tournament TGT
c. Jigsaw
d. Teams Accelerated Instruction TAI
e. Cooperative Integrated Reading and Composition CIRC
19
5. Student Teams Achievement Division STAD
Pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division STAD ini merupakan salah satu tipe dari model
pembelajaran kooperatif
dengan menggunakan
kelompok- kelompok kecil. Dengan jumlah anggota pada setiap kelompoknya
4-5 orang siswa yang dipilih secara heterogen. Pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division ini diawali
dengan penyampaian tujuan pembelajaran, penyampaian materi, kegiatan kelompok, kuis, dan penghargaan kelompok.
18
Wena, op.cit., h. 190
19
Isjoni, Pembelajaran Visioner Perpaduan Indonesia-Malaysia, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007, Cet. Ke-1, h. 34
40
6. Langkah-Langkah Pembelajaran Kooperatif Tipe Student
Teams Achievement Division STAD
Langkah-langkahnya: a.
Membentuk kelompok yang anggotanya 4-5 orang secara heterogen campuran menurut prestasi, jenis kelamin, suku,
dll. b.
Guru menyajikan pelajaran. c.
Guru memberi tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota-anggota kelompok. Anggotanya yang sudah
mengerti dapat menjelaskan pada anggota lainnya sampai semua anggota dalam kelompok itu mengerti.
20
D. Kerangka Berpikir