45
Gambar 2 Siklus Penelitian Tindakan Kelas PTK
1. Perencanaan Tindakan
Planning
Dalam tahap perencanaan planning ini, peneliti menyiapkan materi atau bahan ajar, rencana pengajaran yang mencakup RPP dan
metode atau teknik mengajar, serta instrumen atau evaluasi pembelajaran. Akan tetapi, tahap perencanaan tersebut dimulai setelah
peneliti mengungkapkan masalah dan memberikan suatu alternatif untuk memecahkannya. Pengungkapan masalah itu berkaitan dengan
perumusan masalah, yaitu pemahaman unsur intrinsik pada cerpen dengan melakukan pengamatan langsung untuk mengetahui kondisi
awal siswa. Sedangkan alternatif pemecahan masalah itu mengacu pada metode pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement
Division STAD untuk meningkatkan hasil pembelajaran memahami unsur intrinsik cerpen.
2. Pelaksanaan Tindakan
Acting
Pada tahap tindakan ini, peneliti melaksanakan semua tahap perencanaan yang telah dirancang dengan baik agar sejalan dengan
Perencanaan
SIKLUS I
Pengamatan Perencanaan
SIKLUS II
Pengamatan Pelaksanaan
Refleksi
Pelaksanaan Refleksi
?
46
tujuan awal. Misalnya, melaksanakan kegiatan belajar mengajar sesuai dengan materi yang terdapat pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
RPP dan metode yang tepat. Artinya tahap ini merupakan realisasi dari segala teori pendidikan dan teknik mengajar yang telah disiapkan
sebelumnya dalam perencanaan.
3. Pengamatan
Observing
Kegiatan pengamatan atau observasi ini dilakukan terhadap semua aktivitas siswa yang menjadi indikator keberhasilan selama
pembelajaran berlangsung, bersamaan dengan pelaksanaan tindakan. Pada tahap ini, peneliti mengumpulkan data yang berisi tentang
pelaksanaan tindakan dan rencana yang sudah dibuat serta dampaknya terhadap proses dan hasil intruksional. Proses tersebut dibantu dengan
alat atau instrumen pengamatan yang dikembangkan oleh peneliti.
4. Refleksi
Reflecting
Tahapan ini merupakan tahapan untuk memproses data yang terkumpul pada saat melakukan pengamatan atau observasi. Data yang
didapat itu kemudian ditafsirkan dan dicari kejelasannya, dianalisis, lalu disintesiskan. Hasil refleksi itu digunakan untuk menetapkan
langkah-langkah lebih lanjut dalam upaya mencapai tujuan PTK.
F.
Hasil Intervensi Tindakan
Penelitian yang dilakukan ini mengharapkan suatu perubahan pada siswa dalam memahami konsep pemahaman unsur intrinsik pada cerpen.
Materi yang mereka pelajari benar-benar dapat dipahami dengan jelas, dalam arti siswa bukan sekedar menghafal akan teorinya tetapi juga siswa
diharapkan: 1.
Dapat mengidentifikasi unsur intrinsik pada cerpen. 2.
Dapat memahami metode kooperatif tipe STAD dengan baik.
47
3. Dapat menerapkan metode kooperatif tipe STAD untuk pembelajaran
pemahaman unsur intrinsik pada cerpen. 4.
Dapat menulis unsur intrinsik pada cerpen dengan tepat.
G. Data dan Sumber Data