Pertemuan Pertama Deskripsi Pelaksanaan Tindakan

63 Gambar 4 Gedung Yayasan Pendidikan Islam As- Syafi’iyah 01 Jakarta

2. Deskripsi Pelaksanaan Tindakan

a. Pertemuan Pertama

Kegiatan penelitian pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Senin, 25 Juli 2011, pada jam pelajaran ke-3 dan ke-4 dengan alokasi waktu 2 x 45 menit. 1 Pelaksanaan Tindakan Planning Pelaksanaan penelitian diawali dengan memaparkan kepada siswa maksud adanya penelitian. Penelitian tersebut berkaitan dengan kemampuan pemahaman siswa terhadap unsur intrinsik pada cerpen melalui metode kooperatif tipe Student Teams Achievement Division STAD. Tujuannya agar para siswa lebih siap dan terkondisi dalam mengikuti pembelajaran atau prosedur dari penelitian tersebut yang juga sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP. Adapun perencanaan tindakan pembelajaran untuk pertemuan pertama sebagai berikut: 64 a Guru membuka pelajaran dengan berdoa. b Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. c Guru bertanya kepada siswa tentang hal-hal yang berkaitan dengan cerpen untuk menggali pengetahuan awal siswa. d Guru memberikan pretest. e Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok secara heterogen. Setiap kelompok terdiri dari 4 - 5 orang. f Guru membahas cerpen pretest dan soal pretest. g Siswa diminta mengidentifikasi unsur intrinsik pada cerpen pretest. h Guru dan siswa menyimpulkan dan memberikan penilaian terhadap pembelajaran tersebut. i Pertemuan pertama ditutup dengan pemberian kuis tentang materi yang telah dipelajari. 2 Pelaksanaan Tindakan Acting Guru memulai kegiatan belajar mengajar KBM dengan membaca doa sebagai pembuka pelajaran, mengkondisikan siswa agar siap mengikuti pelajaran agar tujuan tercapai dengan baik, dan memeriksa daftar hadir siswa. Langkah awal sebelum masuk ke materi pembelajaran, guru terlebih dahulu menyampaikan tujuan pembelajaran dan metode yang digunakan serta memberikan pretest tentang pemahaman unsur intrinsik pada cerpen. Pembelajaran dimulai dengan guru bertanya kepada siswa tentang hal-hal yang berkaitan dengan cerpen, tujuannya untuk menggali pengetahuan awal siswa. Sebagian besar siswa menjawab cerpen adalah bagian dari prosa. Ada juga yang menjawab cerpen terdiri dari unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Semua apersepsi mereka tentang hal-hal yang berkaitan dengan cerpen sudah baik dan guru mulai membagi siswa dalam beberapa kelompok. Tiap kelompok terdiri dari 4 – 5 orang. 65 Langkah selanjutnya, guru membahas cerpen yang digunakan saat pretest dengan judul “Laron” karya Chairil Gibran Ramadhan. Sedikit kendala yang dialami guru saat siswa membaca cerpen tersebut. Masih ada beberapa siswa yang berbicara dan bercanda sehingga menghambat pemahaman siswa yang lain. Kendala tersebut guru siasati dengan himbauan kepada siswa untuk lebih serius membaca cerpennya, karena setelah itu guru akan memberikan beberapa pertanyaan secara acak. Bagi siswa yang bisa menjawab dengan benar maka akan mendapat nilai tambahan untuk kelompoknya maupun dirinya sendiri. Pembelajaran selanjutnya siswa diajak untuk mengidentifikasi unsur intrinsik pada cerpen “Laron”. Setiap kelompok berusaha menjawab apa saja unsur intrinsiknya yang meliputi tema, alur, penokohan, latar, sudut pandang, dan gaya bahasa. Akan tetapi masih ada siswa yang bertanya dan belum memahami unsur intrinsik cerpen. Pertanyaan siswa dijawab dengan guru kembali menjelaskan unsur intrinsik pada cerpen beserta contohnya. Pembelajaran ditutup dengan guru dan siswa menyimpulkan kembali materi tersebut. Guru memberikan tugas per kelompok kepada siswa untuk mencari biodata tentang Chairil Gibran Ramadhan. Tugas tersebut nantinya akan dibacakan oleh salah seorang perwakilan dari tiap kelompok. Berakhirnya pembelajaran tersebut juga ditandai dengan pemberian lembar penilaian siswa terhadap guru dan jurnal siswa yang harus diisi oleh semua siswa. Lembar jurnal siswa itu berisi pertanyaan mengenai materi yang telah dipelajari dan bagaimana kesan setelah memperoleh materi tersebut. Siswa juga merespon pembelajaran tersebut dengan baik dan positif, dengan memberikan pernyataan bahwa dengan belajar unsur intrinsik pada cerpen memberikan mereka pengetahuan baru. 66 Gambar 5 Keadaan siswa setelah dibagi per kelompok 3 Pengamatan Observing Kegiatan observasi dilaksanakan dengan mengamati semua aktivitas selama pembelajaran berlangsung dengan objek siswa dan guru. Pengamatan yang dilaksanakan secara langsung ini disebabkan peneliti menggunakan metode PTK Partisipan, yakni kegiatan yang melibatkan peneliti secara langsung dari awal penelitian hingga berakhir pelaksanaan penelitian. 67 Berdasarkan pengamatan guru terhadap tingkah laku siswa dalam pembelajaran, diperoleh data sebagai berikut: a Siswa memberikan respon positif yang baik selama pembelajaran berlangsung. b Siswa cukup baik dalam memperhatikan dan menyimak penjelasan guru. c Siswa cukup aktif dalam mengajukan pertanyaan. d Siswa kurang aktif dalam menyampaikan pendapat atau tanggapannya. e Siswa saling memotivasi dan membantu kelompoknya dalam menjawab pertanyaan dengan cukup baik. f Siswa mengerjakan tugas yang diberikan guru dengan cukup baik. g Siswa memiliki kerjasama dan tanggung jawab pada kelompoknya dengan baik. h Siswa cukup baik dalam mengikuti pembelajaran dari awal sampai akhir. i Rata-rata keaktifan siswa pada pertemuan pertama siswa berprestasi sedang. Angket terlampir Gambar 6 Kegiatan Belajar dan Mengajar 68 4 Refleksi Reflecting Pada kegiatan pembelajaran di pertemuan pertama ini, peneliti telah mengidentifikasi data-data yang didapat dari hasil observasi secara langsung berupa hasil pretest siswa yang menunjukkan tingkat kemampuan awal mereka dalam pemahaman unsur intrinsik pada cerpen, tingkah laku siswa selama proses pembelajaran, catatan lapangan, dan jurnal siswa. Dalam catatan lapangan pada pertemuan pertama menunjukkan bahwa harus adanya persiapan yang lebih matang dalam menarik perhatian siswa agar siswa mudah memahami materi pembelajaran. Penambahan waktu untuk siswa bertanya menjadi 10 menit sesi tanya jawab agar materi yang disampaikan dipahami dengan baik. Hasil pretest atau kemampuan siswa dalam pemahaman unsur intrinsik pada cerpen menunjukkan bahwa masih ada siswa yang belum memahami dengan baik sehingga skor yang didapat belum maksimal dan kurang dari SKBM Bahasa Indonesia 65. Hal ini terlihat dari hasil pekerjaan mereka berdasarkan kriteria penilaian yang telah ditetapkan, yaitu diperoleh nilai tertinggi sebesar 75 dan nilai terendah sebesar 50. 69 Tabel 5 Hasil Pretest Pemahaman Unsur Intrinsik pada Cerpen

b. Pertemuan Kedua

Dokumen yang terkait

Upaya peningkatan penguasaan konsep reaksi reduksi-oksidasi melalui model pembelajaran kooperatif tipe stad: student teams achievement division

1 17 82

Upaya meningkatkan pemahaman konsep trigonometri siswa kelas X MA At-Tasyri Tangerang melalui model pembelajaran kooperatif metode course review horay

18 122 322

Peningkatan pemahaman wacana argumentasi melalui penerapan strategi PQ4R (penelitian tindakan pada siswa kelas XI SMA Islam Al-Mukhlisin)

1 18 89

Penerapan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep gaya bernuansa nilai (penelitian tindakan kelas di MTs Hidayatul Islamiyah Karawang)

0 8 223

Minat belajar sosiologi kooperatif dengan metode student team achievement division (STAD) kelas XI di MA Pembangunan UIN Jakarta

0 6 187

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Peningkatkan kemampuan menulis paragraf persuasi melalui penerapan metode pembelajaran kooperatif teknik student team Achievement division (STAD) : penelitian tindakan kelas pada siswa X SMA Yasih Bogor

1 27 140

Peningkatan pemahaman unsur interinsik pada cerpen melaui metode kooperatif tipe student teams achievement division (stad) (penelitian tindakan kelas pada siswa kelas X MA As-Syafi'iyah 01 Jkarta semester Ganjil, Tahun ajaran 2011/2012)

0 37 181

Peningkatan kemampuan penggunaan konjungsi dalam karangan argumentasi melalui penerapan metode latihan individual (penelitian tindakan kelas pada siswa kelas X SMA PGRI 56 Ciputat)

1 28 108

Pengaruh strategi pembelajaran kooperatif tipe student team achievement division (stad) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ipa kelas iv materi perubahan lingkungan di mis islamiyah Londut tahun pelajaran 2017/2018 - Repository UIN Sumatera U

0 0 143