b. Indikator Berpikir Fleksibel Flexibility “Memberikan Cara
Penyelesaian Yang Berbeda-beda Dan Logis Untuk Penyelesaian Masalah
” Bunyi soal:
“Sebuah bak mandi berbentuk balok memiliki luas sisi depan 24 dm
2
, luas sisi samping 30 dm
2
, dan luas sisi alasnya 20 dm
2
. Gunakan minimal dua cara berbeda untuk menghitung berapa liter air yang diperlukan
untuk mengisi penuh bak mandi itu?
”
1 Cara menjawab siswa kelompok eksperimen
Berikut ini disajikan gambar salah satu contoh jawaban siswa pada kemampuan berpikir fleksibel flexibility pada kelompok eksperimen.
Gambar 4.10 Contoh Jawaban Siswa Pada Kemampuan Berpikir Fleksibel
Flexibility Pada Kelompok Eksperimen
2 Cara menjawab siswa kelompok kontrol
Berikut ini disajikan gambar salah satu contoh jawaban siswa pada kemampuan berpikir fleksibel flexibility pada kelompok kontrol.
Gambar 4.11 Contoh Jawaban Siswa Pada Kemampuan Berpikir Fleksibel
Flexibility Pada Kelompok Kontrol
Gambar 4.10 menunjukkan bahwa pada kelas eksperimen siswa dapat memberikan cara penyelesaian yang berbeda-beda dan logis. Siswa
tersebut menggunakan teknik aljabar kemudian menghitung volume dengan rumus volume balok dan rumus volume prisma karena ketika
proses pembelajaran ada siswa yang memberikan gagasan bahwa balok dan kubus adalah prisma yang alasnya berbentuk segiempat kemudian ia
juga memberikan cara yang lainnya yaitu mengalikan semua sisi alas, sisi samping, dan sisi depannya, sedangkan pada kelompok kontrol
berdasarkan Gambar 4.11, siswa terlihat menggunakan teknik trial and error untuk memperoleh panjang, lebar dan tinggi bak mandi.
Berdasarkan hasil persentase skor posttest siswa kelompok eksperimen sebesar 62,40 dan kelompok kontrol sebesar 35,80. Presentase skor
posttest kemampuan berpikir fleksibel siswa kelompok eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol.
c. Indikator Berpikir Kebaruan Novelty “Memberikan jawaban
yang unik gabungan atau kombinasi dari unsur-unsur yang telah ada
” Bunyi Soal:
“Jika disediakan 100 lidi, maka gambarlah bangun ruang sisi datar yang unik dari batangan lidi itu serta hitung berapa batang yang
dibutuhkan
?
” 1
Cara menjawab siswa kelompok eksperimen Berikut ini disajikan gambar salah satu contoh jawaban siswa pada
kemampuan berpikir kebaruan novelty pada kelompok eksperimen.
Gambar 4.12 Contoh Jawaban Siswa Pada Kemampuan Berpikir Kebaruan
Novelty pada Kelompok Eksperimen
2 Cara menjawab siswa kelompok kontrol
Berikut ini disajikan gambar salah satu contoh jawaban siswa pada kemampuan berpikir kebaruan Novelty pada kelompok kontrol.
Gambar 4.13 Contoh Jawaban Siswa Pada Kemampuan Berpikir Kebaruan
Novelty pada Kelompok Kontrol
Gambar 4.12 menunjukkan bahwa pada kelompok eksperimen siswa dapat memberikan jawaban yang unik, yaitu dengan menggabungkan 3
buah bangun ruang balok, limas segiempat, dan prisma segitiga, sedangkan berdasarkan Gambar 4.13 nampak bahwa pada kelompok
kontrol, siswa memberikan sebuah bangun ruang yaitu kubus. Berdasarkan hasil persentase skor posttest siswa kelompok eksperimen
sebesar 63,41 dan kelompok kontrol sebesar 32,58. Presentase skor posttest kemampuan berpikir kebaruan siswa kelompok eksperimen lebih
tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol.