Pembelajaran Tidak dibiasakan KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

33

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Tangerang Selatan yang beralamat di Jl. Ir. Juanda No.1, Ciputat, Tangerang Selatan. Pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 20132014 yaitu dimulai pada tanggal 17 Maret sampai dengan tanggal 29 April. Adapun jadwal penelitian sebagai berikut: Tabel 3.1 Jadwal Penelitian No. Jenis Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei 1. Observasi studi lapangan √ 2. Persiapan dan perencanaan √ √ 3. Pelaksanaan Pembelajaran √ 4. Analisis Data √ √ 5. Laporan Penelitian √

B. Metode dan Desain Penelitian

Metode penelitian dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuasi eksperimen. “Bentuk desain ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen ”. 1 Bentuk desain kuasi esperimen yang digunakan adalah Pretest-Posttest Control Group Design. Dalam desain ini terdapat dua kelompok yang dipilih secara random yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sebagai kelompok pembanding. Kedua kelompok ini diberikan pretest atau tes kemampuan awal O 1 atau O 3 . Pretest dilakukan untuk mengetahui keadaan awal adakah perbedaan antara kelompok eksperimen dan 1 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan RD, Bandung: Alfabeta, 2010, Cet.11, h. 114. kelompok kontrol. Hasil pretest yang baik bila nilai kelompok eksperimen tidak berbeda secara signifikan. Kemudian kelompok eksperimen diberikan perlakuan berupa pembelajaran matematika dengan strategi konflik kognitif X. Sementara kelompok kontrol diberikan perlakuan berupa strategi ekspositori. Pada akhirnya, kedua kelompok diberikan posttest atau tes kemampuan akhir O 2 atau O 4 . Desain penelitian Pretest-Posttest Control Group Design digambarkan sebagai berikut: 2 Gambar 3.1 Desain Penelitian Pretest-Posttest Control Group Design Keterangan: X : Perlakuan pada kelompok eksperimen O 1 dan O 3 : Pretest atau tes awal O 2 dan O 4 : Posttest atau test akhir

C. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel

1. Populasi Penelitian

Menurut Sugiyono, “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. ” 3 Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP 3 Tangerang Selatan yang terdiri dari kelas akselerasi VIII-1, kelas bilingual VIII-2, dan kelas regular VIII-3, VIII-4, VIII-5, VIII-6, dan VIII-7.

2. Teknik Pengambilan Sampel

Menurut Sugiyono, “Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. ” 4 Adapun teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah teknik purposive sampling yaitu pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu. 2 Ibid., h. 112. 3 Ibid., h. 117. 4 Ibid., h. 118. R O 1 X O 2 R O 3 O 4 Tujuannya untuk mengeliminasi dua kelas yang terdiri dari kelas akselerasi VIII-1 dan kelas bilingual VIII-2. Kemudian dari kelima kelas regular dilakukan pengambilan sampel sebagai kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan teknik cluster random sampling melalui cara undian. Semua siswa pada kelas –kelas yang terpilih menjadi sampel penelitian. Dalam penelitian ini kelas VIII-5 dengan jumlah siswa 41 orang sebagai kelompok eksperimen dan kelas VIII-7 dengan jumlah siswa 44 orang sebagai kelompok kontrol.

D. Prosedur Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan prosedur yang telah ditentukan sebagai berikut:

1. Tahap Persiapan

Pada tahap persiapan, peneliti melakukan kegiatan sebagai berikut: a. Melakukan observasi ke sekolah. b. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dan bahan ajar pada pokok bahasan yang dipilih Bangun Ruang Sisi Datar. c. Menyusun instrumen penelitian. d. Melakukan validitas isi kepada guru matematika. e. Melakukan uji coba instrumen penelitian kepada siswa. f. Analisis hasil uji coba instrumen. g. Pemilihan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

2. Tahap Pelaksanaan

Pada tahap pelaksanaan, peneliti melakukan kegiatan sebagai berikut: a. Pemberian tes kemampuan berpikir kreatif matematis sebelum diberikan perlakuan pretest pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Pretest berguna untuk mengetahui kemampuan awal berpikir kreatif matematis siswa baik pada kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol. b. Menerapkan strategi konflik kognitif pada pembelajaran matematika di kelompok eksperimen dan menerapkan strategi ekspositori pada