Data Kemampuan Akhir Posttest Berpikir Kreatif Matematis

sama dengan mean kelompok. Selanjutnya dapat dilihat bahwa nilai terendah pada kelas pertama sebanyak 6 siswa atau sebesar 13,64 sementara nilai tertinggi berada pada kelas ketujuh sebanyak 5 siswa atau sebesar 11,36. Berdasarkan uraian mengenai data posttest kemampuan berpikir kreatif matematis siswa pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, ditemukan adanya perbedaan yang disajikan pada tabel berikut ini. Tabel 4.9 Perbandingan Data Posttest Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol Statistika Posttest Eksperimen Kontrol Jumlah Siswa N 41 44 Nilai terendah X min 21.7 17.4 Nilai tertinggi X maks 91.3 60.9 Mean ̅ 56.406 38.157 Median Md 55.983 37.510 Modus Mo 54.983 37.300 Varians s 2 212.439 137.144 Simpangan Baku s 14.575 11.711 Tabel 4.9 menunjukkan adanya perbedaan perhitungan statistik deskriptif yang signifikan antara kedua kelompok ditunjukkan dari nilai tertinggi pada kelompok eksperimen sebesar 91,3 sedangkan nilai tertinggi pada kelompok kontrol sebesar 60,9. Begitu pula dengan nilai terendah posttest dari kedua kelompok tersebut. Nilai terendah pada kelompok eksperimen 21,7 sedangkan nilai terendah pada kelompok kontrol 17,4. Artinya kemampuan berpikir kreatif matematis perorangan tertinggi terdapat pada kelompok eksperimen, sedangkan kemampuan berpikir kreatif matematis terendah terdapat pada kelompok kontrol. Jika dilihat dari nilai mean kelompok eksperimen lebih besar daripada kelompok kontrol. Jika dilihat dari simpangan baku, kemampuan berpikir kreatif matematis siswa kelompok eksperimen menyebar sedangkan kelompok kontrol lebih merata. Dilihat dari variansnya, kelompok eksperimen memiliki varians yang lebih besar dibandingkan kelompok kontrol. Artinya, nilai kemampuan berpikir kreatif matematis siswa di kelompok eksperimen lebih beragam dibandingkan dengan nilai kemampuan berpikir kreatif matematis siswa di kelompok kontrol. Secara visual perbandingan penyebaran data posttest pada kedua kelompok yaitu kelompok yang diberikan perlakuan pembelajaran menggunakan strategi konflik kognitif kelompok eksperimen dan kelompok yang diberikan perlakuan pembelajaran menggunakan strategi ekspositori kelompok kontrol disajikan pada grafik berikut ini. Grafik 4.2 Grafik Perbandingan Nilai Posttest Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol Grafik 4.2 menunjukkan bahwa nilai terendah terdapat pada kelompok kontrol dan nilai tertinggi terdapat pada kelompok eksperimen. Selain itu juga nampak bahwa nilai kemampuan akhir berpikir kreatif matematis siswa pada kelompok eksperimen tersebar diatas nilai kemampuan akhir berpikir kreatif matematis siswa pada kelompok kontrol.

c. Pengujian Persyaratan Analisis Data Kemampuan Akhir Posttest

Pengujian data posttest dilakukan untuk melihat perbedaan rata-rata kemampuan akhir berpikir kreatif matematis kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Sebelum menguji kesamaan dua rata-rata, dilakukan uji normalitas dan uji hoogenitas. 2 4 6 8 10 12 14 16 20 40 60 80 100 Fr e ku e n si Nilai Kelompok Kontrol Kelompok Eksperimen