perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 36
memberikan pemahaman terhadap suatu konsep tertentu, terutama konsep yang abstrak, 3 Dapat mendorong kreatifitas siswa, memberikan kesempatan kepada
siswa untuk bereksperimen dan bereksplorasi menemukan sendiri, 4 Media yang dibuat harus mempertimbangkan faktor keamanan, tidak mengandung unsur yang
membahayakan siswa, 5 Usahakan memenuhi unsur kebenaran substansial dan kemenarikan, 6 Media belajar hendaknya mudah dipergunakan baik oleh guru
maupun siswa, 7 Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat hendaknya dipilih agar mudah diperoleh di lingkungan sekitar dengan biaya yang relatif murah, 8 Jenis
media yang dibuat harus disesuaikan dengan tingkat perkembangan sasaran didik. Pada penelitian ini, media lingkungan digunakan sebagai wahana siswa untuk
mencarimenyelesaikan tugas yang diberikan oleh bapakibu guru di sekolah. Dalam hal ini tugas yang menyangkut materi Bahan-bahan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari.
6. Media Internet
a. Perkembangan Internet Perkembangan teknologi informasi telah terjadi dan membawa perubahan dan
beberapa pergeseran mendasar dan drastis paradigma dunia pendidikan. Perkembangan pesat di dunia teknologi informasi khususnya internet, yang akhirnya
akan mempercepat aliran ilmu pengetahuan yang dapat menembus batas dimensi ruang, birokrasi, kemapanan, dan waktu. Kita perlu menyadari bahwa di internet
bukan hanya ilmu pengetahuan yang dapat ditransmisikan pada kecepatan tinggi, akan tetapi juga data dan informasi lain.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 37
Sumber ilmu pengetahuan yang selama ini dianggap terpusat pada institusi pendidikan formal konvensional, mungkin saja akan bergeser. Sumber ilmu
pengetahuan akan tersebar dimana-mana dan setiap orang akan dengan mudah memperoleh pengetahuan tanpa kesulitan karena diperoleh melalui sarana internet
dan media informasi lainnya. Paradigma ini dikenal sebagai distributed intelligence distributed
knowledge dan
dengan paradigm
ini, tampaknya
fungsi pengajargurudosen lembaga-lembaga pendidikan yang akhirnya akan beralih dari
sebuah sumber ilmu pengetahuan menjadi mediator dari ilmu pengetahuan. Kondisi ini, mengharuskan para pengajar harus memiliki kemampuan dan kesempatan untuk
menyesuaikan, mengakses dan dapat menggunakan sarana tersebut sebagai media pembelajaran.
Sekarang ini dengan semakin bertambahnya sekolah yang tergabung dalam komunitas pendidikan, dan semakin bertambahnya warnet-warnet sebagai sarana
mempercepat informasi dan seiring dengan bertambahnya rumahtangga yang memiliki komputer yang terhubung ke internet, maka kesempatan bagi pembelajar
untuk memanfaatkan internet juga semakin tinggi. Dari sini, dapat diasumsikan bahwa peluang memanfaatkan internet untuk keperluan pendidikan dan keperluan
proses pembelajaran di lingkungan sekolah di Indonesia menjadi hal mungkin dan layak untuk dilaksanakan di lembaga-lembaga pendidikan.
b. Internet sebagai Media Pembelajaran Penggunaan internet untuk keperluan pendidikan semakin meluas terutama di
negara-negara maju, sebab dengan media internet dimungkinkan diselenggarakannya proses pembelajaran yang lebih efektif. Hal itu dapat terjadi karena sifat dan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 38
karakteristik internet cukup khas, sehingga diharapkan dapat digunakan sebagai media pembelajaran sebagaimana media lain yang telah dipergunakan sebelumnya
seperti radio, televisi, video, cdroom interaktif, dan lain-lain. Sebagai media yang diharapkan akan menjadi bagian dari suatu proses
pembelajaran di sekolah, internet harus mampu memberikan dukungan bagi terselenggaranya proses komunikasi interaktif antara pengajar dengan pembelajar
sebagaimana yang dipersyaratkan dalam suatu kegiatan pembelajaran. Kondisi yang harus mampu didukung oleh internet tersebut terutama berkaitan dengan strategi
pembelajaran yang akan dikembangkan. Secara sederhana, dapat diartikan sebagai kegiatan komunikasi yang dilakukan untuk mengajak pembelajar untuk mengerjakan
tugas-tugas dan membantu peserta dalam memperoleh pengetahuan yang dibutuhkan dalam rangka mengerjakan tugas-tugas tersebut.
Pada penelitian ini, media internet digunakan sebagai wahana siswa untuk mencarimenyelesaikan tugas yang diberikan oleh bapakibu guru di sekolah. Dalam
hal ini tugas yang menyangkut materi bahan-bahan kimia dalam kehidupan sehari- hari.
7. Sikap Ilmiah