perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 28
catatan  atau  jurnal  di  buku  siswa,  kesan  dan  saran  tentang  pembelajaran  dan  lain- lain.
g.  Penilaian yang sebenarnya Authentic Assesment Tes  tetap  dilaksanakan,  sebagai  salah  satu  sumber  untuk  melihat  kemajuan
belajar  siswa,  termasuk  ujian  nasional.  Tetapi  untuk  mengumpulkan  data  kemajuan belajar dalam CTL tidak hanya menggunakan tes. Nilai siswa yang utama diperoleh
dari  penampialn  siswa  sehari-hari  ketika  belajar.  Apakah  ia  sudah  belajar  dengan keras?  Bagaimana  hasil  karyanya?  Bagaimana  cara  menyampaikan  ide,  berdiskusi,
mengerjakan  tugas-tugas?  Bagaimana  partisipasinya  dalam  bekerja  kelompok? Bagaimana  hasil  kerja  kelompoknya?  Bagaimana  buku  catatan  sekolahnya?  Semua
itu adalah sumber penilaian yang autentik dan nyata. Jadi model pembelajaran CTL yang digunakan dalam penelitian ini adalah model
pembelajaran  yang mengacu pada  ke  tujuh  pilar pembelajaran  berbasis CTL,  yaitu:  1 Konstruktivisme Constructivism, 2 Menemukan Inquiry, 3 Bertanya Questioning,
4  Masyarakat  Belajar  Learning Community,  5  Pemodelan  Modelling,  6  Refleksi reflection, 7 Penilaian yang sebenarnya Authentic Assesment.
4.  Media Pembelajaran
a.  Pengertian Media Pembelajaran Media  adalah  sebuah  alat  yang  mempunyai  fungsi  menyampaikan  pesan.
Bovee,  1997:23.  Media  pembelajaran  adalah  sebuah  alat  yang  berfungsi  dan digunakan  untuk  menyampaikan  pesan  pembelajaran.  Pembelajaran  adalah  proses
komunikasi  antara  pembelajar,  pengajar,  dan  bahan  ajar.  Dapat  dikatakan  bahwa,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 29
bentuk  komunikasi  tidak  akan  berjalan  tanpa  bantuan  sarana  untuk  menyampaikan pesan.  Bentuk-bentuk  stimulus  dapat  dipergunakan  sebagai  media,  diantaranya
adalah hubungan atau interaksi manusia, realitas, gambar bergerak atau tidak, tulisan dan  suara  yang  direkam.  Maka  dengan  kelima  bentuk  stimulus  ini,  akan  membantu
pembelajar  mempelajari  bahan  pelajaran.  Atau  dapat  disimpulkan  bahwa  bentuk- bentuk stimulus yang dapat dipergunakan sebagai media pembelajaran adalah suara,
lihat, dan gerakan. Secara  umum,  substansi  dari  media  pembelajaran  adalah:  1  bentuk  saluran
yang  digunakan  untuk  menyalurkan  pesan,  informasi  atau  bahan  pelajaran  kepada penerima  pesan  atau  pembelajar,  2  berbagai  jenis  komponen  dalam  lingkungan
pembelajar  yang  dapat  merangsang  pembelajar  untuk  belajar,  3  bentuk  alat  fisik yang  dapat  menyajikan  pesan  serta  merangsang  pembelajar  untuk  belajar,  dan  4
bentuk-bentuk  komunikasi  yang  dapat  merangsang  pembelajar  untuk  belajar,  baik cetak maupun audio, visual, dan audio-visual.
b.  Tujuan dan Manfaat Media pembelajaran Tujuan  media  pembelajaran  sebagai  alat  bantu  pembelajaran,  adalah  :  1
Mempermudah  proses  pembelajaran  di  kelas,  2  Meningkatkan  efisiensi  proses pembelajaran,  3  Menjaga  relevansi  antara  materi  pelajaran  dengan  tujuan  belajar,
dan 4 Membantu konsentrasi pembelajar dalam proses pembelajaran. Manfaat  media  pembelajaran  sebagai  alat  bantu  dalam  proses  pembelajaran
adalah  :  1  Pengajaran  lebih  menarik  perhatian  pembelajar  sehingga  dapat menumbuhkan  motivasi  belajar,  2  Bahan  pengajaran  akan  lebih  jelas  maknanya,
sehingga  dapat  lebih  dipahami  pembelajar,  serta  memungkinkan  pembelajar
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 30
menguasai tujuan pengajaran dengan baik, 3 Metode pembelajaran bervariasi, tidak semata-mata  hanya  komunikasi  verbal  melalui  penuturan  kata-kata  lisan  pengajar,
pembelajar  tidak  bosan,  dan  pengajar  tidak  kehabisan  tenaga,  4  Pembelajar  lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya mendengarkan penjelasan dari
pengajar  saja,  tetapi  juga  aktifitas  lain  yang  dilakukan  seperti:  mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, dan lain-lain.
Selain itu manfaat media pembelajaran bagi pengajar dan pembelajar, adalah  : 1 Manfaat media pembelajaran bagi pengajar, yaitu: a Memberikan pedoman, arah
untuk  mencapai  tujuan, b  Menjelaskan  struktur  dan  urutan pengajaran  secara  baik, c  Memberikan  kerangka  secara  sistematis  mengajar  secara  baik,  d  Memudahkan
kendali  pengajar  terhadap  materi  pelajaran,  e  Membantu  kecermatan,  ketelitian dalam  penyajian  materi  pelajaran,  f  Membangkitkan  rasa  percaya  diri  seorang
pengajar, dan g Meningkatkan kualitas pengajaran. 2 Manfaat media pembelajaran bagi  pembelajar,  yaitu:  a  Meningkatkan  motivasi  belajar  pembelajar,  b
Memberikan  dan  meningkatkan  variasi  belajar  pembelajar,  c  Memberikan  struktur materi  pelajaran  dan  memudahkan  pembelajar  untuk  belajar,  d  Memberikan  inti
informasi, pokok-pokok, secara sistematik sehingga memudahkan pembelajar untuk belajar,  e  Merangsang  pembelajar  untuk  berpikir  dan  beranalisis,  f  Menciptakan
kondisi dan situasi belajar tanpa tekanan, dan g Pembelajar dapat memahami materi pelajaran dengan sistematis yang disajikan pengajar lewat media pembelajaran.
c.  Pertimbangan Pemilihan Media Setelah  mengetahui  tujuan  dan  manfaat  media  pembelajaran,  langkah
selanjutnya  adalah  menentukan  pilihan  media  yang  akan  digunakan  dalam  proses
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 31
pembelajaran  di  kelas.  Pertimbangan  media  yang  akan  digunakan  dalam pembelajaran  menjadi  pertimbangan  utama,  karena  media  yang  dipilih  harus  sesuai
dengan: 1  Tujuan pengajaran, 2 Bahan pelajaran, 3 Metode mengajar, 4  Tersedia alat yang dibutuhkan, 5 Pribadi pengajar, 6 Minat dan kemampuan pembelajar, dan
7 Situasi pengajaran yang sedang berlangsung, Keterkaitan  antara  media  pembelajaran  dengan  tujuan,  materi,  metode,  dan
kondisi  pembelajar,  harus  menjadi  perhatian  dan  pertimbangan  pengajar  untuk memilih  dan  menggunakan  media  dalam  proses  pembelajaran  di  kelas,  sehingga
media yang digunakan lebih efektif dan efisien untuk mencapai tujuan pembelajaran. Sebab  media  pembelajaran  tidak  dapat  berdiri  sendiri,  tetapi  terkait  dan  memiliki
hubungan secara timbal balik dengan empat aspek tersebut. Dengan demikian, alat- alat,  sarana,  atau  media  pembelajaran  yang  digunakan  harus  disesuaikan  dengan
empat aspek tersebut, untuk mencapai tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien. Dalam  penelitian  ini,  peneliti  memilih  menggunakan  media  lingkungan  dan
media internet untuk dua kelas yang berbeda. Peneliti memilih media lingkungan dan media  internet  karena  disesuaikan  dengan  karakteristik  materi  bahan  ajar  yaitu
Bahan-bahan  Kimia  dalam  Kehidupan  Sehari-hari.  Materi  tersebut  dapat  diperoleh dalam lingkungan kehidupan siswa itu sendiri, maupun dapat di download oleh siswa
melalui internet.
5.  Media Lingkungan