perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 68
siswa yang memiliki sikap ilmiah tinggi dan aktivitas belajar tinggi akan memiliki prestasi belajar yang lebih tinggi dari pada siswa yang memiliki sikap ilmiah rendah,
jadi faktor sikap ilmiah dan aktivitas belajar mempunyai peran yang sama dalam proses belajar mengajar tersebut.
Sehingga apapun model pembelajaran yang diterapkan apakah CTL menggunakan media lingkungan atau CTL menggunakan media internet, siswa yang memiliki sikap
ilmiah tinggi akan memiliki prestasi belajar yang lebih baik daripada siswa yang memiliki sikap ilmiah yang rendah. Dan sebaliknya tanpa melihat sikap ilmiah yang
dimiliki tinggi atau rendah jika diberi pembelajaran model CTL menggunakan media lingkungan akan mempunyai prestasi belajar yang lebih baik dari pada siswa yang diajar
dengan pembelajaran model CTL menggunakan media internet. Begitu pula dengan aktivitas belajar siswa, apapun model pembelajaran yang diterapkan, baik menggunakan
model CTL menggunakan media lingkungan atau model CTL menggunakan media internet siswa yang memiliki aktivitas belajar tinggi akan memiliki prestasi belajar yang
lebih baik dari pada siswa yang memiliki aktivitas belajar rendah. Sebaliknya seberapapun tingkat aktivitas belajar siswa, baik tinggi atau rendah, siswa yang diajar
dengan pembelajaran model CTL menggunakan media lingkungan akan memiliki prestasi belajar yang lebih baik dari pada siswa yang diajar dengan pembelajaran model
CTL menggunakan media internet. Sehingga dapat diduga bahwa tidak terjadi interaksi antara model pembelajaran, sikap ilmiah, dan aktivitas belajar kimia pokok bahasan
bahan-bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari.
D. HIPOTESIS
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 69
Dari uraian kajian teori dan kerangka berpikir di atas, maka dalam penelitian ini dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut:
1. Terdapat perbedaan prestasi belajar siswa pada pokok bahasan Bahan-bahan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari antara siswa yang diberi pembelajaran
menggunakan model CTL media lingkungan dan internet. 2. Terdapat perbedaan prestasi belajar siswa pada pokok bahasan Bahan-bahan
Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari antara siswa yang memiliki sikap ilmiah tinggi dan rendah.
3. Terdapat perbedaan prestasi belajar siswa pada pokok bahasan Bahan-bahan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari antara siswa yang memiliki aktivitas belajar
tinggi dan rendah. 4. Terdapat interaksi antara penggunaan media dalam pembelajaran model CTL dan
sikap ilmiah terhadap prestasi belajar siswa pada pokok bahasan Bahan-bahan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari.
5. Terdapat interaksi antara penggunaan media dalam pembelajaran model CTL dan aktivitas belajar terhadap prestasi belajar siswa pada pokok bahasan Bahan-bahan
Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari. 6. Terdapat interaksi antara sikap ilmiah dan aktivitas belajar terhadap prestasi belajar
siswa pada pokok bahasan Bahan-bahan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari. 7. Terdapat interaksi antara penggunaan media dalam pembelajaran model CTL,
sikap ilmiah, dan aktivitas belajar terhadap prestasi belajar siswa pada pokok bahasan Bahan-bahan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 70
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. POPULASI PENELITIAN
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa siswi MTs Sudirman Ngadirojo Wonogiri. Jenis populasi menurut keragaman populasi dibedakan menjadi dua macam yaitu:
pertama populasi heterogen, yaitu populasi yang terdiri dari anggota-anggota yang karakteristiknya bermacam-macam jika dikaitkan dengan variabel yang akan diteliti. Jenis
populasi kedua adalah populasi homogen yaitu populasi yang anggota-anggotanya memiliki karakter yang cenderung sama atau homogen. Pada penelitian ini populasi yang dipilih
adalah jenis populasi yang heterogen
B. SAMPEL PENELITIAN
Hal yang harus diperhatikan dalam pengambilan sampel adaalh apakah anggota sampel benar-benar telah mewakili semua anggota populasi. Peneliti menginginkan sampel
yang representatif. Pada penelitian ini sampel yang dipilih secara acak yaitu cluster random sampling dari siswa siswi kelas VIII MTs Sudirman Ngadirojo Wonogiri. Sampel dibagi
menjadi dua golongan yang terinci sebagai berikut: 1. Kelas VIIIA sebagai kelompok eksperimen 1 dengan perlakuan pembelajaran model CTL
menggunakan media lingkungan 2. Kelas VIIIB sebagai kelompok eksperimen 2 dengan perlakuan pembelajaran model CTL
menggunakan media internet
C. WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN