Instrumen sikap ilmiah, aktivitas belajar dan prestasi belajar afektif siswa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 81 Rangkuman hasil uji daya pembeda soal tes prestasi belajar kognitif materi Bahan-bahan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari dapat dilihat pada Tabel 3.5 Tabel 3.5 Rangkuman Hasil uji daya pembeda soal tes prestasi belajar kognitif Materi Bahan-bahan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari NO UJI INSTRUMEN KETERANGAN BAIK SEDANG JELEK 3 DAYA BEDA 1, 2, 16, 17, 18, 19, 20, 27, 28, 30, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39 3, 4, 5, 7, 8, 10, 11, 12, 13, 15, 21, 22, 23, 24, 32 6, 9, 14, 25, 26, 29, 31, 40 Jumlah 17 15 8 Hasil analisis uji validitas instrumen penilaian kognitif materi Bahan-bahan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari terdapat 7 item soal yang tidak valid yaitu 6, 9, 14, 24, 25, 29, dan 40. Karena soal sudah reliabel maka ketujuh item soal tersebut diperbaiki tanpa diujicobakan kembali. Teknik memperbaiki soal adalah dengan cara melihat daya beda dan tingkat kesukaran. Jadi jumlah soal yang akan digunakan untuk pengambilan data tes prestasi belajar tes kognitif adalah sebanyak 40 item.

2. Instrumen sikap ilmiah, aktivitas belajar dan prestasi belajar afektif siswa

a. Penyusunan kisi-kisi angket Setelah aspek dan indikator kemudian disusun kisi-kisi angket yang memuat tentang ruang lingkup variabel bebas sesuai dasar teori. Kisi-kisi angket tersebut dijadikan pedoman pembuatan pertanyaan dan persyaratan. b. Penyusunan item angket Meliputi pembuatan pertanyaan, alternatif jawaban, dan petunjuk pengisian angket. Soal-soal disesuaikan dengan indikator yang telah dirumuskan. Kriteria penilaian tiap soal perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 82 pernyataan adalah sebagai berikut: Skor 4 untuk jawaban paling baik, skor 3 untuk jawaban baik, skor 2 untuk jawaban kurang, dan skor 1 untuk jawaban sangat kurang. Soal yang mengarah pada jawaban negatif, pemberian skornya sebagai berikut: skor 1 untuk jawaban paling baik, skor 2 untuk jawaban baik, skor 3 untuk jawaban kurang, dan skor 4 untuk jawaban paling kurang. Sebelum digunakan untuk mengambil data penilaian, instrumen penilaian sikap ilmiah dan aktivitas belajar siswa di uji cobakan terlebih dahulu untuk mengetahui kualitas item angket, dengan menguji validitas dan reliabilitas. 1. Uji Validitas Untuk menghitung validitas butir soal angket dicari dengan menghitung indeks korelasi X dan Y yang dapat dirumuskan korelasi product moment dengan angka kasar dengan rumus sebagai berikut: r xy = 䁀 ∑嵰 ∑嵰 ∑ 䁀 ∑嵰 ∑嵰 䁀 ∑ ∑ Keterangan : r xy : Koefisien korelasi antara variabel X dan Y, dua variabel yang dikorelasikan X : Skor butir soal nomor tertentu Y : Skor total N : Jumlah Subyek Taraf signifikan yang dipakai dalam penelitian ini adalah 0,05. Kriteria validitas suatu tes r xy selanjutnya disebut r hitung . Kemudian hasil perhitungan dapat dibandingkan dengan tabel r product moment. Soal dikatakan valid bila harga r hitung ≥ r tabel Rangkuman hasil uji validitas angket sikap ilmiah dapat dilihat pada Tabel 3.6 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 83 Tabel 3.6 Rangkuman Hasil uji validitas angket sikap ilmiah NO UJI INSTRUMEN KETERANGAN VALID TIDAK VALID 1 VALIDITAS 1, 2, 3, 4, 6, 7, 8, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 26, 27, 28, 29, 31, 32, 33, 34, 36, 37, 38, 40 5, 9, 16, 22, 25, 30, 35, 39 Jumlah 32 8 Rangkuman hasil uji validitas angket aktivitas belajar siswa dapat dilihat pada Tabel 3.7 Tabel 3.7 Rangkuman Hasil uji validitas angket aktivitas belajar NO UJI INSTRUMEN KETERANGAN VALID TIDAK VALID 1 VALIDITAS 1, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 14, 15, 17, 18, 19, 20 2, 13, 16 Jumlah 17 3 Rangkuman hasil uji validitas prestasi belajar afektif dapat dilihat pada Tabel 3.8. Tabel 3.8 Rangkuman Hasil uji validitas prestasi belajar afektif NO UJI INSTRUMEN KETERANGAN VALID TIDAK VALID 1 VALIDITAS 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 13, 14, 15, 16, 17, 20, 21, 25, 26, 28, 29, 30, 31, 33, 36 11, 12, 18, 19, 22, 23, 24, 27, 32, 34, 35 Jumlah 25 11 2. Uji Reliabilitas Untuk mengetahui reliabilitas tes digunakan rumus alpha digunakan untuk mencari reliabilitas yang skornya bukan 1 dan 0 yaitu sebagai berikut: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 84  ᴠ 1 1 ∑   dimana: r11 = reliabilitas yang dicari ∑  = jumlah varians skor tiap-tiap item  = varians total Berdasarkan hasil analisis uji reliabilitas, angket sikap ilmiah diperoleh = 0,93. Angket aktivitas belajar = 0,82. Angket prestasi afektif = 0,90. Untuk angket sikap ilmiah soal sebanyak 40 item, tidak valid 8 item yaitu nomor 5, 9, 16, 22, 25, 30, 35, dan 39. Harga r hitung mendekati r tabel sehingga 8 item soal tersebut diperbaiki tanpa diujicobakan kembali, dengan cara memperbaiki narasi soal. Jadi jumlah soal yang akan digunakan untuk pengambilan data angket sikap ilmiah adalah sebanyak 40 item. Untuk angket aktivitas belajar soal sebanyak 20 item, tidak valid 3 item yaitu nomor 2, 13, dan 16. Harga r hitung mendekati r tabel sehingga 3 item soal tersebut diperbaiki tanpa diujicobakan kembali, dengan cara memperbaiki narasi soal. Jadi jumlah soal yang akan digunakan untuk pengambilan data angket sikap ilmiah adalah sebanyak 20 item. Untuk angket prestasi belajar afektif soal sebanyak 36 item, tidak valid 11 item yaitu nomor 11, 12, 18, 19, 22, 23, 24, 27, 32, 34, dan 35. Untuk nomor 11, 19, 22, 23, 24, 32, 34 dan 35 harga r hitung mendekati r tabel sehingga 8 item soal tersebut diperbaiki tanpa diujicobakan kembali, dengan cara memperbaiki narasi soal. Sedangkan untuk nomor 12, 18, 27 karena r hitung sangat jauh dari r tabel dan semua indikator telah terpenuhi maka soal perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 85 tersebut tidak digunakan dalam penelitian. Jadi jumlah soal yang akan digunakan untuk pengambilan data angket prestasi belajar afektif adalah sebanyak 33 item.

I. TEKNIK ANALISIS DATA

Analisis data pada penelitian ini terdiri dari dua bagian yaitu analisis diskriptif dan analisis inferensial. Analisis deskriptif dilakukan dengan menyajikan data melalui tabel distribusi frekuensi, histogram. Analisis inferensial digunakan untuk menguji hipotesis. Pengujian hipotesis diajukan untuk mengolah data yang berupa angka sehingga dapat ditarik keputusan logis. Untuk menguji hipotesis digunakan analisis varian Anava tiga jalan yaitu 3 variabel bebas yaitu pembelajaran model CTL media lingkungan dan internet, sikap ilmiah, dan aktivitas belajar siswa serta satu variabel terikat yaitu prestasi belajar siswa pada kompetensi dasar ”Bahan-bahan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari”. Sebagai uji prestasi analisis varians dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas terhadap data penelitian.

1. Uji Prasarat Analisis

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP ZAT DAN WUJUDNYA TERINTEGRASI NILAI KEAGAMAAN (Eksperimen di MTs Al-Khairiyah,Citeureup-Bogor)

1 33 61

Penagruh pendekatan contextual teaching laering (CTL) terhadap hasil bejaran biologi siswa kuasi Ekperimen di SMPN 1 Cisauk

0 7 208

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DAN PROBLEM POSING DITINJAU DARI KEAKTIFAN BELAJAR SISWA

1 3 101

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DAN Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Melalui Strategi Contextual Teaching And Learning (CTL) Dan Open Ended Terhadap Hasil Belajar Ditinjau Dari Kreativ

0 2 17

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) Eksperimentasi Model Pembelajaran Problem Solving Dan Contextual Teaching And Learning (CTL)Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Kedisiplinan Siswa.

0 0 20

PENDAHULUAN Eksperimentasi Model Pembelajaran Problem Solving Dan Contextual Teaching And Learning (CTL)Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Kedisiplinan Siswa.

0 1 8

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) Eksperimentasi Model Pembelajaran Problem Solving Dan Contextual Teaching And Learning (CTL)Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Kedisiplinan Siswa.

0 0 14

PEMBELAJARAN BIOLOGI MENGGUNAKAN PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) MELALUI MEDIA FLIPCHARTDAN VIDEO DITINJAU DARI KEMAMPUAN VERBAL DAN GAYA BELAJAR.

0 0 12

PEMBELAJARAN BIOLOGI DENGAN MODEL CTL (Contextual Teaching and Learning) MENGGUNAKAN MEDIA ANIMASI DAN MEDIA LINGKUNGAN DITINJAU DARI SIKAP ILMIAH DAN GAYA BELAJAR | Rahayuningsih | Inkuiri 3819 8446 1 SM

0 0 11

Contextual Teaching and Learning dan Pem (1)

0 2 10