perasaan bersalah wanita menjadi berkurang sehingga konflik peran ganda akan berkurang. Pernyataan pada Tabel 8, halaman 34, nomor 8 mendukung alasan
ini “Wanita yang bekerja di luar rumah bukanlah seorang istri yang baik”, pernyataan ini tidak disetujui oleh sebagian besar yakni 37 responden 95 persen
berarti pendapat dari lingkungan sekitar dan keluarga sudah mengizinkan wanita untuk bekerja publik. Nilai-nilai ideologi gender yang melemah telah
membebaskan wanita dari perasaan-perasaan bersalah bila wanita bekerja di luar rumah, hal ini membuat wanita dapat bekerja dengan lebih tenang dan konflik
peran gandapun menjadi berkurang.
6.3 Hubungan Dukungan dari Luar terhadap Konflik Peran Ganda
Hubungan antara dukungan dari luar dengan konflik peran ganda dianalisis dengan menggunakan tabulasi silang dan uji Rank Spearman. Berikut
Tabel 18 yang akan menjelaskan dari hasil tabulasi silang dukungan dari luar dan beban ganda.
Tabel 18. Jumlah dan Persentase Responden Berdasarkan Hubungan Dukungan Dari Luar Terhadap Konflik Peran Ganda di Kelurahan Menteng Bogor,
Tahun 2009.
Konflik Peran Ganda Dukungan dari Luar
Total Tinggi
n persentase Rendah
n persentase Tinggi
13 36 3 100
16 41 Rendah
23 64 0 0
23 59 Total
36 100 3 100
39 100
Keterangan: p-value: 0,031 Taraf nyata : 0,2
Koefisien korelasi: -0,346
Hasil tabulasi silang menyatakan bahwa secara proporsional wanita menikah yang bekerja di Kelurahan Menteng Bogor pada konflik peran ganda
tinggi sebagian besar dukungan dari luar rendah yakni 100 persen, apabila dibandingkan 36 persen konflik peran ganda tinggi yang memiliki ideologi gender
lemah. Demikian pada konflik peran ganda rendah lebih besar jumlah responden yang berada pada dukungan dari luar tinggi yakni 64 persen, sementara 0 persen
konflik peran ganda rendah memiliki dukungan dari luar rendah. Hal tersebut menunjukkan terdapat kecenderungan bahwa semakin tinggi dukungan dari luar
maka konflik peran gandanya semakin rendah.
Hasil uji korelasi Rank Spearman menunjukkan bahwa p-value 0,031 lebih kecil dari taraf nyata 0,2. Berarti terdapat hubungan yang nyata antara
dukungan dari luar dengan konflik peran ganda. Korelasi antara ideologi gender dan konflik peran ganda berpengaruh negatif, hal ini dapat dilihat dari nilai
korelasinya yang bernilai -0,346. Sehingga semakin tinggi dukungan dari luar konflik peran gandanya akan semakin rendah. Maka hipotesis awal yang
mengatakan bahwa terdapat hubungan antara dukungan dari luar dan konflik peran ganda, semakin tinggi dukungan dari luar maka konflik peran ganda akan
semakin rendah terbukti.
Hasil ini dibuktikan oleh banyaknya responden yang mengakui bahwa walaupun beban ganda masih tetap tinggi, namun tingginya dukungan dari luar
meringankan pekerjaan mereka. Perasaan wanita menjadi lebih tenang karena ada orang-orang yang membantu pekerjaan domestik yang mengatasi pekerjaan
domestik selama wanita bekerja, sehingga akan mengurangi perasaan bersalah wanita saat bekerja publik meninggalkan rumah. Hal ini didukung oleh pernyataan
RK 37 tahun “...kalo sekarang saya sudah tenang ninggalin rumah juga soalnya
ada orang-orang yang membantu pekerjaan domestik yang jagain anak sama beberes rumah, tapi kalo orang-orang yang membantu
pekerjaan domestik lagi mudik repot, kerja juga jadi nggak tenang, kadang saya suka titip anak saya ke sodara...”
6.3 Ikhtisar