3.3 Teknik Pengambilan Sampel
Populasi sampling dalam penelitian ini adalah seluruh wanita di Kelurahan Menteng, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Propinsi Jawa Barat.
Responden yang dipilih sebagai sampel dalam penelitian ini ialah wanita menikah yang mempunyai pekerjaan tetap dan mempunyai jabatan struktural dan atau
kepangkatan dan atau golongan, serta tinggal di Kelurahan Menteng, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Propinsi Jawa Barat. Sebelumnya dipilih secara acak
berdasarkan wilayah yang sesuai dengan spesifikasi kebutuhan data sehingga wilayah RW di Kelurahan Menteng Bogor yang terpilih ialah RW 16.
Responden dipilih dengan metode pengambilan sampel acak sederhana simple random sampling. Teknik pengambilan sampel dengan random
sederhana ditempuh melalui cara undian. Sampel random acak sederhana adalah sebuah sampel yang diambil sedemikian rupa sehingga setiap unit penelitian atau
satuan elementer dari populasi mempunyai kesempatan atau peluang yang sama untuk terpilih sebagai sampel Wahyuni dkk, 2007. Kepentingan tujuan
penelitian ini ialah melihat hubungan peran ganda wanita dengan pengembangan karier wanita.
Untuk mengambil sampel penelitian, digunakan rumus Slovin Sarwono, 2006, yaitu :
Dimana : n= sampel N= Populasi
d = derajat kebebasan menggunakan 0,05 Jumlah wanita yang bekerja dan mempunyai jabatan struktural serta telah
menikah di RW 16 Kelurahan Menteng Bogor ialah sebanyak 43 orang. Berdasarkan rumus slovin jumlah responden yang menjadi sampel penelitian ini
sebanyak 39 responden. Selain itu dilakukan pula penguatan data kuantitatif, dengan menggali data kualitatif dari responden. Data kualitatif didapatkan melalui
cara probing kepada beberapa 20 orang responden yang memiliki karakteristik khusus baik dari pendidikan, pekerjaan, pangkat, golongan, jumlah anak dan
sebagainya. Pertanyaan yang digali untuk mendapatkan data kualitatif berdasarkan panduan pertanyaan.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Data primer yang berupa data kuantitatif dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan kuesioner yang berisi pertanyaan untuk diajukan kepada
responden. Kuesioner ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi secara tertulis dari responden berkaitan dengan tujuan penelitian. Selain kuesioner, data
kualitatif dikumpulkan dengan cara wawancara mendalam untuk mengetahui lebih jelas konflik peran ganda secara lebih langsung dan mendalam. Wawancara
mendalam digunakan agar dapat menangkap pengalaman, persepsi, pemikiran, perasaan, dan pengetahuan dari subyek penelitian. Informasi yang digali melalui
wawancara mendalam antara lain peran ganda, konflik peran yang terjadi serta pengaruh-pengaruh yang menghambat perkembangan karier wanita. Data
sekunder diperoleh melalui literatur-literatur, catatan-catatan, dan data-data dari instansi yang dapat mendukung kelengkapan informasi yang dibutuhkan oleh
peneliti.
3.5 Teknik Pengolahan dan Analisis Data
Data yang diperoleh dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Data primer yang berhasil dikumpulkan secara kuantitatif terlebih dahulu diolah dan di
tabulasikan. Data kuantitatif disajikan dalam bentuk tabel frekuensi dan tabulasi silang. Selanjutnya, data kuantitatif yang telah ditampilkan dalam tabulasi silang
dilakukan dengan pengujian statistik dengan korelasi Rank Spearman untuk data dengan skala minimal ordinal. Data tersebut kemudian dianalisis dan
diinterpretasikan untuk melihat kasus yang terjadi. Pengolahan data masing- masing variabel di proses dengan menggunakan software SPSS 13.0 dan
Microsoft Excel 2007 . Analisa kualitatif dilakukan dengan cara mendeskripsikan
dan menginterpretasikan fenomena yang ada di lapang. Uji Rank Spearman yang berfungsi untuk menentukan besarnya
hubungan dua variabel yang berskala ordinal Sarwono, 2006. Korelasi Rank