2.4.1 Ideologi Gender
Ideologi gender merupakan suatu nilai-nilai serta stereotipe yang ada
pada masyarakat dan berlaku dalam keluarga. Ideologi ini mencakup ketimpangan peran dalam pekerjaan wanita, serta stereotipe tentang wanita ke dalam wilayah
publik dan privat domestik. Ideologi gender diukur dengan berapa banyak stereotipe negatif yang dianut responden mengenai wanita bekerja, yang diajukan
dalam 12 pernyataan. Responden yang menjawab“Setuju” mendapat skor 1, sementara responden yang menjawab “Tidak setuju” pada pernyataan yang
diberikan mendapat skor 0. Skor maksimal yang dapat diperoleh responden ialah 12. Nilai ideologi gender dalam penelitian ini dibagi menjadi 2 kategori yaitu
ideologi gender kuat dan ideologi gender lemah. Seseorang dikatakan ideologi gender kuat apabila responden masih
menganggap bahwa wanita seharusnya tidak boleh bekerja di luar rumah, diukur dengan jumlah skor dari variabel ideologi gender yang diperoleh ialah 7-12.
Seseorang dikatakan ideologi gender lemah apabila responden sudah menyetujui bahwa wanita boleh bekerja di luar rumah, diukur dengan jumlah skor dari
variabel ideologi gender yang diperoleh ialah 1-6. Pernyataan tersebut ialah: 1
Wanita adalah pekerja rumah 2
Wanita tidak boleh bekerja di luar rumah 3
Pria adalah pencari nafkah, wanita pekerja rumah 4
Pekerjaan wanita ialah di dalam rumah, mengurus keluarga dan anak 5
Wanita tidak kuat dalam menghadapi persaingan dunia kerja 6
Wanita memiliki kemampuan bekerja yang kurang baik 7
Wanita hanya dapat melakukan pekerjaan yang ringan 8
Wanita yang bekerja di luar rumah bukanlah seorang istri yang baik 9
Wanita boleh bekerja di luar rumah, namun harus dengan izin suami 10
Wanita tidak seharusnya membantu suami bekerja untuk mencari nafkah 11
Pria tidak boleh mengerjakan pekerjaan domestik membereskan rumah, memasak, mengurus anak
12 Posisi tertinggi dalam pekerjaan sebaiknya dipegang oleh pria
2.4.2 Beban Ganda