BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang didukung oleh pendekatan kualitatif. Metode kuantitatif yang dilakukan adalah dengan metode
survai, yaitu penelitian yang mengambil sampel dari populasi dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data primer, dan individu sebagai
unit analisa Singarimbun, 1995. Pendekatan kuantitatif dikumpulkan dari responden dengan menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpul data, dengan
tujuan memberikan penjelasan mengenai hubungan antara beberapa variabel penelitian. Studi ini menganalisa hubungan peran ganda wanita dengan
pengembangan karier wanita. Pendekatan kualitatif dilakukan melalui wawancara mendalam. Metode kualitatif digunakan untuk menggali informasi yang sifatnya
lebih mendalam serta untuk memperjelas gambaran tentang keadaan sosial yang diperoleh melalui metode kuantitatif.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di RW 16 Kelurahan Menteng, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Propinsi Jawa Barat. Pemilihan lokasi penelitian ini
ditentukan secara sengaja purposive berdasarkan pertimbangan bahwa wilayah tersebut memiliki tingkat partisipasi tenaga kerja wanita yang cukup tinggi dan
sebagian besar memiliki struktur pendapatan ganda suami dan istri, selain itu juga kemudahan akses sehingga memudahkan peneliti dalam memperoleh data
dan informasi. Pengambilan data lapangan dilakukan dalam satu bulan, pada bulan Juni s.d. Juli 2009. Pengambilan data dilakukan pada waktu tersebut karena
alokasi waktu yang telah ditentukan oleh peneliti dan kesepakatan dengan tempat pengambilan data lapangan.
3.3 Teknik Pengambilan Sampel
Populasi sampling dalam penelitian ini adalah seluruh wanita di Kelurahan Menteng, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Propinsi Jawa Barat.
Responden yang dipilih sebagai sampel dalam penelitian ini ialah wanita menikah yang mempunyai pekerjaan tetap dan mempunyai jabatan struktural dan atau
kepangkatan dan atau golongan, serta tinggal di Kelurahan Menteng, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Propinsi Jawa Barat. Sebelumnya dipilih secara acak
berdasarkan wilayah yang sesuai dengan spesifikasi kebutuhan data sehingga wilayah RW di Kelurahan Menteng Bogor yang terpilih ialah RW 16.
Responden dipilih dengan metode pengambilan sampel acak sederhana simple random sampling. Teknik pengambilan sampel dengan random
sederhana ditempuh melalui cara undian. Sampel random acak sederhana adalah sebuah sampel yang diambil sedemikian rupa sehingga setiap unit penelitian atau
satuan elementer dari populasi mempunyai kesempatan atau peluang yang sama untuk terpilih sebagai sampel Wahyuni dkk, 2007. Kepentingan tujuan
penelitian ini ialah melihat hubungan peran ganda wanita dengan pengembangan karier wanita.
Untuk mengambil sampel penelitian, digunakan rumus Slovin Sarwono, 2006, yaitu :
Dimana : n= sampel N= Populasi
d = derajat kebebasan menggunakan 0,05 Jumlah wanita yang bekerja dan mempunyai jabatan struktural serta telah
menikah di RW 16 Kelurahan Menteng Bogor ialah sebanyak 43 orang. Berdasarkan rumus slovin jumlah responden yang menjadi sampel penelitian ini
sebanyak 39 responden. Selain itu dilakukan pula penguatan data kuantitatif, dengan menggali data kualitatif dari responden. Data kualitatif didapatkan melalui
cara probing kepada beberapa 20 orang responden yang memiliki karakteristik khusus baik dari pendidikan, pekerjaan, pangkat, golongan, jumlah anak dan
sebagainya. Pertanyaan yang digali untuk mendapatkan data kualitatif berdasarkan panduan pertanyaan.
3.4 Teknik Pengumpulan Data