Pernyataan MRT menggambarkan walaupun sudah ada peran orang- orang yang membantu pekerjaan domestik yang menggantikan pekerjaan
rumahtangga, namun masih terdapat esensi ideologi gender yang menuntut seorang wanita bahwa masih memiliki tugas utama yakni mengurus rumahtangga.
5.6 Ikhtisar
Ideologi gender sebagian besar 90 wanita menikah yang bekerja di Kelurahan Menteng Bogor ialah rendah. Ideologi Gender yang telah melemah
hanya setaraf wanita boleh bekerja publik di luar rumah, masih terdapat esensi penting dalam ideologi gender yang mengakibatkan beban wanita tidak berubah,
yakni tetap memiliki tanggung jawab pada kerja domestik. Dukungan dari luar yang terdapat pada sebagian besar 92 wanita
menikah yang bekerja di Kelurahan Menteng Bogor ialah tinggi, namun dukungan ini belum mengurangi beban ganda wanita. Hal ini karena ideologi gender yang
telah melemah hanya setaraf pada wanita boleh bekerja publik di luar rumah, di sisi lain masih terdapat esensi penting dalam ideologi gender yang masih dianut
wanita kerja yang mengakibatkan beban kerja wanita tidak berubah, yakni tetap memiliki tanggung jawab tinggi pada kerja domestik. Beban ganda yang dipikul
oleh wanita masih ada, karena seusai pulang bekerja wanita masih harus mengerjakan beberapa pekerjaan rumahtangga. Hal inilah yang menjadikan
mengapa wanita yang sudah melemah ideologi gendernya masih memiliki peran ganda yang tinggi.
BAB VI KONFLIK PERAN WANITA BEKERJA
6.1 Konflik Peran
Konflik peran ganda merupakan kesulitan-kesulitan yang dirasakan dalam menjalankan kewajiban atau tuntutan peran yang berbeda secara
bersamaan. Konflik peran ganda diukur melalui konflik peran yang berasal dari dalam diri wanita bekerja antara lain saat dimana responden mengalami situasi
dilematis karena dituntut untuk menjalankan dua tuntutan peran yang sama-sama penting dalam waktu yang bersamaan, kebingungan dalam membagi waktu dan
prioritas antara karier dan rumahtangga. Alat ukur konflik peran ganda diukur dengan 18 pernyataan yang secara
tidak langsung mengungkapkan perasaan bersalah dalam hal terganggunya fungsi rumahtangga maupun publik, pernyataan tersebut berisi ungkapan perasaan
bersalah, kecewa, gelisah dan ragu-ragu. Hasil jumlah dan persentase responden berdasarkan konflik peran ganda di Kelurahan Menteng Bogor disajikan pada
Tabel 16. Tabel 16. Jumlah dan Persentase Responden Berdasarkan Konflik Peran Ganda di
Kelurahan Menteng Bogor, Tahun 2009.
Konflik Peran Ganda Jumlah orang
Persentase
Tinggi 16
41 Rendah
23 59
Total 39
100
Wanita menikah yang bekerja di Kelurahan Menteng Bogor sebagian besar memiliki nilai konflik peran ganda rendah 59 persen, sementara lainnya
41 persen memiliki konflik peran ganda tinggi. Berarti sebagian besar sudah tidak merasa kesulitan dalam menjalankan kewajiban atau tuntutan pekerjaan
domestik dan publik secara bersamaan.
6.2 Hubungan Ideologi Gender terhadap Konflik Peran Ganda
Hubungan antara ideologi gender dengan konflik peran ganda dianalisis dengan menggunakan tabulasi silang dan uji Rank Spearman. Pada tabel 17
disajikan hasil tabulasi silang ideologi gender dengan konflik peran ganda.