ini dikarenakan oleh kesanggupan mereka dalam mengerjakan semua tugas domestik, maupun keterbatasan dana untuk mempekerjakan orang-orang yang
membantu pekerjaan domestik honorer. Selain itu terdapat pula rumahtangga yang memiliki anak berusia dewasa sehingga tidak menggunakan jasa orang-orang
yang membantu pekerjaan domestik karena anak sudah dapat bekerjasama dalam pekerjaan rumahtangga. Walaupun beban kerja yang dipikul menjadi lebih banyak
dan kelelahan fisik menjadi semakin berat, namun responden yang tidak menggunakan jasa orang lain tetap menjalankan tugas domestik dan tugas publik
dengan baik. Namun masih terdapat beberapa pekerjaan rumah yang tidak bisa mereka kerjakan dengan maksimal yakni memasak dan membersihkan rumah
karena keterbatasan waktu yang mereka miliki. Kiat yang mereka lakukan untuk mengatasi kekurangan tersebut ialah dengan pembagian waktu yang lebih baik
lagi, ataupun membeli makanan jadi dari luar.
5.4.2 Dukungan dari Suami
Dukungan suami adalah dukungan yang dapat mempengaruhi peran ganda wanita. Dukungan ini berpengaruh terhadap karier seorang istri sebab
secara psikologis dukungan dari suami dapat membangkitkan psikologis seorang istri sehingga berpengaruh terhadap kinerjanya. Berdasarkan penelitian
Wahyuningsih, dkk 1998 suami perlu meningkatkan pengertian dan dukungan agar istri dapat mengerjakan pekerjaan domestik dan publik dengan baik.
Dalam penelitian ini dukungan dari suami dibagi menjadi 2 kategori yakni rendah dan tinggi. Dukungan ini diukur dengan 12 pertanyaan tentang
dukungan suami terhadap istri. Dukungan dari suami dikatakan tinggi apabila suami sangat mendukung karier dan pekerjaan istrinya dengan memberikan izin
bekerja, berkarier serta mau bekerjasama untuk menyelesaikan pekerjaan rumahtangga. Dukungan dari suami dikatakan rendah apabila suami kurang
mendukung terhadap karier dan pekerjaan istrinya, dengan tidak memberikan izin bekerja, berkarier serta tidak mau bekerjasama untuk menyelesaikan pekerjaan
rumahtangga. Jumlah dan persentase responden berdasarkan dukungan dari suami terhadap istri di Kelurahan Menteng Bogor disajikan dalam Tabel 14.
Tabel 14. Jumlah dan persentase responden berdasarkan dukungan dari suami terhadap istri di Kelurahan Menteng Bogor, tahun 2009.
Dukungan dari Suami Jumlah orang
Persentase
Tinggi 36
92 Rendah
3 8
Total 39
100
Berdasarkan Tabel 14 sangat jelas terlihat bahwa sebagian besar responden 36 orang 92 persen mendapat dukungan suami yang tinggi. Para
suami mendukung dalam hal moril maupun turut membantu pekerjaan rumahtangga. Suami tidak merasa terganggu apabila istri bekerja di luar rumah
karena beberapa alasan. Alasan utama yang dikemukakan 13 orang 33 persen responden ialah suami percaya penuh pada istri dapat melaksanakan dua
kewajibannya dengan baik. Selain itu suami mendukung istri bekerja di luar rumah karena hasil yang diperoleh oleh istri juga dapat turut meningkatkan
perekonomian keluarga untuk memenuhi kebutuhan hidup. Hal ini dikemukakan oleh 13 orang 33 persen responden lainnya. Disamping itu suami mereka
menganggap bahwa bekerja tidak akan mengganggu tugas sebagai ibu rumahtangga.
Walaupun dukungan suami terhadap istri cukup besar, namun bagi 9 orang responden 23 persen terdapat situasi-situasi tertentu dimana suami kurang
mendukung istri, yakni pada saat istri harus mengikuti dinas, pelatihan, ataupun rapat di luar kota. Apabila terdapat masalah tersebut solusi yang dilakukan 19
orang 49 persen responden untuk mengatasi masalah ialah dengan memberi pengertian dan menjelaskan acara yang akan diikuti kepada suami.
Selain memberi dukungan moril suami juga turut membantu pekerjaan istri walaupun jumlah bantuannya tidak begitu besar, bantuan yang paling banyak
dilakukan suami menurut 20 orang responden 51 persen antara lain membersihkan rumah. Selain itu terdapat 8 orang 21 persen responden yang
mendapat bantuan dari suami untuk mengasuh anak. Seluruh suami responden 100 persen juga turut memberikan pengertian kepada anak-anak bahwa ibunya
ialah seorang karyawati.
5.5 Hubungan Dukungan dari Luar terhadap Beban Ganda