77 mempengaruhi pembentukan harga pasar. Sistem pembayaran yang berlaku di
pedagang pengecer adalah tunai, tetapi pedagang pengecer membayar kepada pedagang pengumpul setelah tiga hari melakukan pembelian.
Harga ikan gurame konsumsi yang ditentukan berdasarkan harga yang berlaku di pasar tetapi pembeli dapat melakukan kegiatan tawar-menawar dengan
pedagang pengecer. Informasi harga didapatkan pedagang pengecer melalui kesepakatan antar pedagang lainnya. Selain itu pedagang pengecer dapat dengan
mudah keluar masuk pasar, karena tidak terdapat hambatan bagi pedagang pengecer lain untuk memasuki pasar.
6.4 Perilaku Pasar
Perilaku pasar merupakan pola atau tingkah laku dari lembaga tataniaga yang menyesuaikan dengan struktur pasar, dimana lembaga tersebut melakukan
kegiatan penjualan dan pembelian serta menentukan bentuk-bentuk keputusan dalam menghadapi struktur pasar seperti, sistem penentuan harga dan
pembayaran, serta kerjasama antar lembaga pemasaran. Pada beberapa lembaga tataniaga ikan gurame di Desa Pabuaran memiliki perilaku pasar yang berbeda,
maka perilaku pasar tataniaga ikan gurame dibedakan menjadi dua jenis yaitu ditingkat tataniaga benih ikan gurame dan tataniaga ikan gurame konsumsi.
6.4.1 Perilaku Pasar Tataniaga Benih Ikan Gurame
Tataniaga benih ikan gurame dilakukan mengingat masa panen ikan gurame konsumsi yang cukup lama, sehingga untuk permodalan pembesaran ikan
gurame konsumsi maka petani ikan gurame melakukan penjualan benih ikan gurame di Desa Pabuaran. Petani ikan gurame di Desa Pabuaran melakukan
pemanenan pada saat kondisi cuaca cerah dan memproduksi hasil benih ikan gurame untuk dijual kepada pedagang pengumpul sesuai dengan pemesanan dan
permintaan konsumen. Produksi rata-rata benih ikan gurame dengan bobot 166 gram per 30 m
2
sebanyak 900 ekor, dengan harga per ekornya Rp 3.500,00 selama 3 bulan dari ukuran benih 2 cm. Sistem penentuan harga ditingkat petani adanya sistem tawar
menawar antar petani dan pedagang pengumpul. Harga jual dari pedagang
78 pengumpul kepada konsumen benih sebesar Rp 4.250,00. Harga yang terbentuk
dari petani kepada pedagang pengumpul dan pedagang pengumpul dengan petani pembesaran sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak dan perkembangan
harga di pasar. Sistem pembayaran pedagang pengumpul ke petani secara tunai.
Kegiatan pembelian pada pedagang pengumpul yakni mengambil benih ikan gurame di lokasi yaitu empang petani ketika adanya pesanan dari petani
pembesaran. Pada saat penelitian pedagang pengumpul melakukan pemanenan benih ikan gurame sendiri di empang petani serta memasarkan benih ikan gurame
dari petani kepada petani pembesaran dalam waktu seminggu sekali. Petani tidak menanggung biaya pemanenan dan pengangkutan, tetapi biaya tersebut
ditanggung oleh pedagang pengumpul. Pada saat penelitian, Pedagang pengumpul mengangkut benih ikan
gurame dari petani ikan di Desa Pabuaran kepada petani pembesaran, setiap sekali pemanenan bervariasi tergantung luas lahan yang dimilikinya rata-rata 3000
sampai 6000 ekor, Pengangkutan benih ikan gurame dilakukan dengan menggunakan jerigen plastik berisikan air 20 liter dengan kapasitas benih ikan
gurame sebanyak 30 sampai 45 ekor. Penjualan yang dilakukan Pedagang pengumpul mengirim langsung kepada petani pembesaran, sesuai dengan
pemesanan dan permintaan konsumen. Sistem pembayaran petani pembesaran ke pedagang pengumpul secara tunai.
Berdasarkan hasil penelitian, kerjasama yang terjadi antara petani dan pedagang pengumpul benih ikan gurame sudah berlangsung cukup lama dan
dilakukan dengan rasa kepercayaan sehingga hubungan yang lama dan bersifat berkelanjutan dalam mengantarkan hasil produksi menjadi hubungan kerjasama
yang baik antara petani dan pedagang pengumpul. Petani pembesaran memiliki hak dalam memilih pedagang pengumpul
benih untuk mendapatkan benih yang sesuai dengan bobot yang diinginkan. Petani pembesaran membesarkan benih hingga ukuran konsumsi yakni 500 dan
800 gram. Dengan adanya penyortiran pada benih ikan gurame dari petani kepada pedagang pengumpul kebutuhan petani pembesaran akan benih ikan gurame
79 terpenuhi dan hubungan kerjasama yang terbentuk menjadi hubungan baik dan
dibangun dari rasa saling percaya. Hubungan kerjasama sudah berlangsung lama lebih kurang lima tahun dan
tidak terikat kontrak. Pedagang pengumpul benih ikan gurame dengan petani pembesaran, hubungan kerjasama yang dibina dalam bentuk pelanggan tetap.
6.4.2 Perilaku Pasar Tataniaga Ikan Gurame Konsumsi