Fungsi-fungsi Tataniaga Kerangka Pemikiran Teoritis .1 Konsep Tataniaga

P P P P P1 P1 Pb R R R IM Kon sum en E P Keterangan : P = Produsen nelayan, petani ikan, industry pengolahan P1 = Pedagang pengumpul local Pb = Pedagang besar wholesaler E = Pedagang Ekspor Pe = Pedagang eceran Lm = institutional market misalnya restaurant, rumah sakit Gambar 2. Skema penyaluran hasil perikanan barang konsumsi Sumber: Hanafiah dan Saefuddin, 1986 Barang-barang sebelum diterima oleh konsumen telah mengalami proses pengumpulan dan proses penyebaran dengan pedagang besar Pb sebagai titik akhir dari pengumpulan dan titik awal penyebaran. Pedagang besar ini menerima barang langsung dari produsen atau dari pedagang pengumpul lokal proses pengumpulan dan kemudian mengirim menjual kepada beberapa pedagang eceran, yang selanjutnya dijual kepada konsumen akhir, institutional market restaurant, dan mungkin pula kepada pedagang ekspor proses penyebaran. Dengan demikian, jelaslah bahwa dalam penyaluran barang-barang dari pihak produsen ke pihak konsumen terlihat satu sampai beberapa golongan pedagang perntara. Pedagang perantara ini dikenal sebagai saluran tataniaga.

3.1.4 Fungsi-fungsi Tataniaga

Fungsi tataniaga merupakan suatu kegiatan ataupun tindakan yang dapat memperlancar dalam proses penyampaian barang atau jasa dari tingkat produsen 25 26 ke tingkat konsumen Limbong dan Sitorus, 1987. Fungsi tataniaga dapat dikelompokkan atas tiga fungsi yaitu: 1. Fungsi Pertukaran adalah Kegiatan yang memperlancar perpindahan hak milik dan jasa yang dipasarkan. Fungsi pertukaran ini terdiri dari dua fungsi yaitu fungsi pembelian dan fungsi penjualan. Pembelian merupakan kegiatan melakukan penetapan jumlah dan kualitas barang, mencari sumber barang, menetapkan harga, dan syarat-syarat pembelian. Kegiatan penjualan diikuti dengan mencari pasar, menetapkan jumlah kualitas serta menentukan saluran tataniaga yang paling sesuai. 2. Fungsi Fisik adalah Suatu tindakan langsung yang berhubungan dengan barang dan jasa sehingga menimbulkan kegunaan tempat, bentuk dan waktu. Fungsi ini terdiri dari a, fungsi penyimpanan yaitu membuat komoditi selalu tersedia saat konsumen menginginkannya, b. fungsi pengangkutan yaitu pemindahan, melakukan kegiatan membuat komoditi selalu tersedia pada tempat tertentu yang diinginkan dan c, fungsi pengolahan yaitu untuk komoditi pertanian, kegiatan yang dilakukan merubah bentuk melalui proses yang diinginkan sehingga dapat meningkatkan kegunaan, kepuasan dan merupakan usaha untuk memperluas pasar dari komoditi asal. 3. Fungsi Fasilitas adalah Semua tindakan yang bertujuan untuk memperlancar kegiatan pertukaran yang terjadi antara produsen dan konsumen. Fungsi fasilitas terdiri dari: a. Fungsi standarisasi dan grading yaitu mempermudah pembelian barang, mempermudah pelaksanaan jual beli, mengurangi biaya pemasaran dan memperluas pasar. b Fungsi penanggungan resiko dengan menerima kemungkinan kehilangan dalam proses pemasaran yang disebabkan resiko fisik dan resiko pasar. c Fungsi pembiayaan yaitu kegiatan pembayaran dalam bentuk uang untuk memperluas proses tataniaga, d. Fungsi informasi pasar dengan mengumpulkan interpretasi dari sejumlah data sehingga proses pemasaran menjadi lebih sempurna.

3.1.5. Struktur Pasar