Karakteristik Petani Ikan Gurame

46 Jumlah penduduk desa Pabuaran sampai dengan Juli 2010 adalah 11.002 orang, yang terdiri dari penduduk pria sebanyak 5.687 orang dengan penduduk wanita sebanyak 5.315 orang. Penduduk desa pabuaran yang berusia antara 18 tahun sampai dengan 56 tahun sebanyak 1.350 orang dari jumlah penduduk yang termasuk dalam angkatan kerja produktif. Mata pencaharian penduduk desa sebagian besar ialah petani dan buruh tani, sedangkan penduduk yang lain adalah bekerja sebagai penjual jasa, pedagang dan peternak.

5.2 Karakteristik Petani Ikan Gurame

Pada penelitian ini jumlah responden sebanyak 10 orang petani yang tergabung dalam kelompok Tunas Mina Terpadu. Kegiatan budidaya ikan gurame yang dilakukan petani responden ialah pemijahan, pembenihan, pendederan dan pembesaran. Kegiatan budidaya memiliki pola produksi, dimana pola produksi tersebut terdapat kegiatan usaha yang memiliki segmentasi pasar masing-masing. Sehingga, petani melakukan dua jenis tataniaga yakni tataniaga benih ikan gurame dan tataniaga ikan gurame konsumsi. Umumnya kegiatan budidaya ikan gurame di desa Pabuaran masih dilakukan secara tidak intensif. Pertama kali berdirinya kelompok tani dipelopori oleh Bapak H.Suryadi selaku ketua kelompok tani pada tahun 1992. Pada tahun 2010 barulah disahkan sebagai kelompok Tunas Tani Terpadu dikarenakan adanya pembinaan untuk kelompok tani-kelompok tani dari Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Bogor. Pada tahun 2011, nama kelompok tani diganti menjadi Kelompok Tunas Mina Terpadu. Penggantian nama kelompok tani dikarenakan kebijakan pemerintah Kabupaten Bogor tentang Minapolitan yang bertujuan meningkatkan produktivitas perikanan terutama ikan gurame, lele dan ikan hias, sehingga kelompok tani-kelompok tani yang bergerak dibidang perikanan disokong dan dibantu dalam membudidayakan perikanannya. Kelompok Tunas Mina Terpadu merupakan kumpulan dari beberapa petani yang memiliki kebutuhan dan tujuan yang sama dalam memproduksi serta menjadikan usahatani ikan gurame sebagai mata pencaharian utamanya, kelompok yang berjumlah 10 orang tersebut berumur dari 35 tahun sampai dengan 67 tahun. Data usia kelompok tani ikan gurame responden dapat dilihat pada Tabel 7. 47 Tabel 7. Kelompok Umur Petani Ikan Gurame Responden di Desa Pabuaran, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Bulan April – Juni 2011 No Kelompok Umur tahun Jumlah orang Persentase 1 30 – 40 3 30 2 41 – 50 4 40 3 51 – 60 2 20 4 61 – 67 1 10 Jumlah 10 100 Sumber : Data Primer diolah 2011 Petani ikan gurame responden di desa Pabuaran pada umumnya memiliki kolam atau empang sendiri, karena responden menjadikan usaha budidaya ikan gurame sebagai mata pencaharian utamanya. Petani ikan gurame memiliki luas kolam yang berbeda-beda sesuai dengan kegiatan usahanya. Data mengenai struktur luas kolam serta produksi dari kegiatan usaha pembenihan dan pembesaran ikan gurame dapat dilihat pada Tabel 8. Tabel 8. Produksi Kegiatan Usaha Pembenihan dan Pembesaran Ikan Gurame Oleh Responden di Desa Pabuaran, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Bulan April – Juni 2011 No Responden Kegiatan Usaha Pembenihan Pembesaran Luas Kolam m 2 Produksi ekor Luas Kolam m 2 Produksi kilogram 1 114 488 80 62 2 122 528 130 104 3 158 566 80 64 4 118 508 125 98 5 86 457 95 73 6 108 460 140 112 7 105 562 220 176 8 112 600 290 232 9 114 488 170 136 10 122 530 170 138 Total 1.159 5.187 1.500 1.195 Keterangan : = Produksi satu minggu = Produksi satu bulan Sumber: Data Primer diolah 2011 48 Dari tabel diatas, dapat dijelaskan bahwa luas kolam responden untuk kegiatan pembenihan dan pembesaran berbeda yaitu pada kegiatan usaha pembenihan luas kolam 80 – 110 m 2 sebanyak tiga responden, kolam 110 – 140 m 2 sebanyak enam responden, kolam 140 – 160 m 2 sebanyak satu responden. Sedangkan pada kegiatan usaha pembesaran luas kolam 80 – 110 m 2 sebanyak tiga responden, kolam 110 – 140 m 2 sebanyak tiga responden, kolam 140 – 170 m 2 sebanyak dua responden, kolam 170 – 290 m 2 sebanyak dua responden. Produksi pada kegiatan usaha untuk pembenihan setiap satu minggu sekali dan untuk kegiatan usaha pembesaran setiap satu bulan sekali. Hasil produksi untuk kegiatan pembenihan sebesar 5.187 ekor sedangkan untuk kegiatan pembesaran sebesar 1.195 kilogram. Dari hasil produksi menunjukkan bahwa desa Pabuaran memiliki potensi untuk pengembangan budidaya ikan gurame. Pemenenan dilakukan petani sesuai dengan permintaan oleh petani pembesaran, konsumen antara seperti restoran, dan konsumen rumah tangga. Petani ikan gurame yang tergabung dalam Kelompok Tunas Mina Terpadu pada umumnya telah berpendidikan, tamat SMP sebanyak tiga orang, petani responden yang berpendidikan SMA sebanyak enam orang. Petani ikan yang sampai pada perguruan tinggi sebanyak satu orang, disebabkan petani ikan yang lulusan perguruan tinggi ini adalah meneruskan usaha orangtuanya yang telah diwariskan. Data mengenai tingkat pendidikan petani ikan gurame responden di desa Pabuaran, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor dapat dilihat pada Tabel 9. Tabel 9. Tingkat Pendidikan Petani Ikan Gurame Responden di Desa Pabuaran, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Bulan April – Juni 2011 No Tingkat Pendidikan Jumlah orang Persentase 1 Tamat SMP 3 30 2 Tamat SMA 6 60 3 Tamat Perguruan Tinggi 1 10 Jumlah 10 100 Sumber: Data Primer diolah 2011 49

5.3 Karakteristik Pedagang Responden