Penetasan telur dan Perawatan Larva Pendederan dan Pembesaran

52 pemijahan, satu ekor jantan dapat membuat 2 buah sarang, pembuatan sarang berlangsung selama 1 minggu. Pemijahan berlangsung sekitar 2 hari setelah pembuatan sarang. Induk gurame betina melepaskan telurnya ke sarang dan induk jantan menyemprotkan spermanya sehingga terjadi pembuahan. Pemijahan berlangsung 2-3 hari dan sementara pemijahan berlangsung induk betina menjaga sarang. Sarang yang berisi telur kemudian ditutup dan di jaga oleh induk jantan. Untuk menjaga sirkulasi dan pasokan oksigen ke dalam sarang, induk betina menggerak-gerakkan sirip ekor ke arah sarang. Jumlah telur yang dihasilkan tergantung oleh jenis gurame dan tingkat kematangan gonad, pada umunya satu ekor betina dapat menghasilkan 3.000-4.000 butir. Tanda telah terjadi pemijahan adalah terciumnya bau amis dan permukaan air di atas sarang terlihat berminyak.

5.4.3 Penetasan telur dan Perawatan Larva

Proses pengambilan telur dilakukan apabila sarang telah tertutup penuh oleh ijuk, sabut kelapa, tertutupnya sarang menandakan proses pemijahan telah selesai. Sarang yang berisi telur ikan gurame diangkat dan dimasukkan ke dalam bak ember untuk dipisahkan dengan sarangnya. Telur dapat menetas dalam waktu 30-35 jam setelah dilepaskan induknya. Penetasan telur dilakukan di bak ember berdiameter 60 cm, bervolume 20 liter, serta ketinggian air untuk penetasan sekitar 15 – 20 cm. Bak ember dapat diisi sampai 1.000 – 1.250 butir. Benih yang baru menetas mendapat makanan dari sisa-sisa kuning telur yang ada pada tubuhnya. Setelah cadangan makanan tersebut habis ± 10 hari, larva baru diberi pakan berupa cacing sutera, kutu air secukupnya dan dipelihara hingga menjadi larva dengan berat 0,5 gram selama ± 30 hari. Pemeliharaan larva gurame yang umum digunakan pada bak semen berukuran lebar 2 – 3 m, panjang 3 – 5 m dan tinggi 0,5 – 1 m. Tinggi air pada bak pemeliharaan larva gurame dapat diatur mulai dari 20 – 50 cm. Pemeliharaan larva gurame di bak semen dilakukan dari telur menetas umur 9 – 12 hari sampai dengan benih ukuran gabah atau biji oyong. Bak pemeliharaan dilengkapi dengan saluran pemasukan atau pengeluaran yang terbuat dari pipa pralon. Setelah benih mencapai ukuran biji oyong atau gabah, benih dipindahkan ke tempat pendederan yang lebih luas. 53

5.4.4 Pendederan dan Pembesaran

Pendederan adalah suatu kegiatan pemeliharaan benih gurame setelah periode larva sampai dihasilkan ukuran benih tertentu yang siap didederkan kembali atau siap ditebarkan di kolam pembesaran. Persiapan kolam untuk pendederan meliputi pengeringan kolam selama 3-7 hari, pengolahan dasar kolam untuk kolam tanah,perbaikan pematang dan saluran air, pengapuran bertujuan untuk menaikan ph tanah dengan menggunakan kapur pertanian, Pemupukan untuk menimbulkan pakan alami, dan menyuburkan tanah dengan menggunakan pupuk kandang sebanyak 250 – 500 gm 2 , serta melakukan pengisian air kolam mencapai 30 – 40 cm, dibiarkan selama 5 – 7 hari, lalu dimasukkan benih ikan. Pada masa pendederan pakan ikan gurame berupa cacing sutera, pupuk kandang unggas, dan pellet, pemberian pakan disesuaikan dengan ukuran tubuhnya. Pendederan benih ikan gurame dapat dilihat pada Tabel 11. Tabel 11. Ukuran Benih dan Nama Dagang Ikan Gurame Pada Kegiatan Usaha di Kelompok Tunas Mina Terpadu, Bulan April – Juni 2011 No Ukuran Benih cm Istilah dagang desa pabuaran Jumlah penebaran ekorm 2 Masa pemeliharaan hari 1 1 – 2 Biji oyong atau gabah 80 30 2 2 – 4 Kuku 60 63 3 4 – 6 Silet 40 85 4 6 – 8 Wadah korek 30 120 5 8 – 11 Bungkus rokok 15 – 20 150 Sumber: Data primer diolah 2011 Hasil pendederan belum cukup dijadikan ikan konsumsi, karena ukurannya masih kecil, yakni baru mencapai 8 – 11 cmekor atau 75 – 100 gramekor. Ikan pedaging yang dinilai layak untuk dikonsumsi memiliki ukuran 500 – 800 gramekor. Karenanya, hasil pendederan perlu dipelihara lagi dikolam pembesaran. Jadi, kegiatan pembesaran merupakan pemeliharaan ikan gurame hasil pendederan sampai mencapai ukuran konsumsi. Kegiatan pembesaran gurame dapat dilakukan dalam beberapa tempat tergantung dari situasi dan kondisi, seperti dikolam tanah, dan bak semen. Cara persiapan kolam juga sama dengan persiapan kolam untuk pendederan benih gurame, hanya saja dalam pengisian air berbeda untuk kolam pembesaran 54 ketinggian air 40 cm sampai 120 cm tergantung dari ukuran benih dan jumlah penebaran. Padat penebaran benih gurame 5 – 20 ekorm 2 dengan ukuran benih 100 gekor, waktu pemeliharaan yang diperlukan untuk mencapai gurame ukuran konsumsi 500 gekor yaitu 4 – 6 bulan. Pakan untuk benih gurame berupa pelet.

5.4.5 Pemanenan dan Pengangkutan