Petani Ikan Gurame Fungsi Tataniaga Ikan Gurame Konsumsi

68 Tabel 14. Fungsi–Fungsi Tataniaga Yang Dilaksanakan Oleh Lembaga Tataniaga Ikan Gurame Konsumsi di Desa Pabuaran, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Bulan April – Juni 2011 Fungsi Tataniaga Lembaga Tataniaga Petani Pedagang Pengumpul Pedagang Pengecer Fungsi Pertukaran Penjualan Pembelian √ - √ √ √ √ Fungsi Fisik Pengemasan Pengangkutan Penyimpanan - - - √ √ √ √ - √ Fungsi Fasilitas Sortir Risiko Pembiayaan Informasi Pasar √ √ √ √ √ √ √ √ - √ √ √ Keterangan: √ : dijalankan - : tidak dijalankan

6.2.2.1 Petani Ikan Gurame

Fungsi tataniaga ikan gurame konsumsi pada tingkat petani di saluran tataniaga ikan gurame konsumsi satu dan dua, menjalankan fungsi-fungsi tataniaga yang sama seperti fungsi pertukaran yakni menjual ikan gurame konsumsi kepada pedagang pengumpul dan fungsi fasilitas seperti sortasi yakni melakukan penyortiran untuk ukuran konsumsi 500 gram dan 800 gram, risikonya petani yakni pengurangan jumlah penjualan ikan gurame pada saat pemanenan dikarenakan tidak terpenuhinya bobot gurame konsumsi sebesar 500 gram dan 800 gram, pembiayaan yang dilakukan petani ialah biaya produksi pada saat melakukan kegiatan pembesaran ikan gurame, dan informasi pasar seperti harga dan ukuran konsumsi yakni 500 gram dan 800 gram. Penjualan yang dilakukan oleh petani kepada pedagang pengumpul menggunakan sistem pembayaran tunai pada saat transaksi jual beli. Petani responden menjual ikan gurame konsumsi ukuran 500 dan 800 gram kepada pedagang pengumpul setiap satu bulan sekali. Pedagang pengumpul mengangkut hasil panen petani yakni gurame konsumsi ukuran 500 gram dan 800 gram. Sehingga semua saluran tataniaga ikan gurame konsumsi seperti fungsi fisik berupa pengangkutan, penyimpanan, dan pengemasan tidak dilakukan oleh petani, dikarenakan yang melakukan pemanenan pedagang pengumpul. Petani hanya menunjukkan empang yang akan dilakukan 69 pemanenan, drum dan jerigen plastik untuk mengangkut ikan gurame milik pedagang pengumpul sehingga tidak ada pengemasan pada petani ikan gurame. Fungsi fasilitas dilakukan oleh petani meliputi pembiayaan, informasi pasar, sortir dan resiko. Kegiatan informasi pasar berupa informasi harga dan ukuran atau bobot ikan gurame yang diinginkan konsumen dapat diketahui langsung dari pedagang pengumpul yang berhubungan langsung dengan pasar Laladon, pasar Anyar Bogor dan konsumen antara. Fungsi pembiayaan dilakukan oleh petani meliputi pembiayaan untuk modal kegiatan produksi. Salah satu modal petani responden untuk melakukan kegiatan pembesaran benih ikan gurame ialah berasal dari penjualan benih ukuran 166 gram kepada petani pembesaran di luar desa Pabuaran melalui pedagang perantara yakni pedagang pengumpul. Sehingga petani harus dapat mengoptimalkan penggunaan modal yang dimilikinya. Fungsi sortir dan risiko dilakukan petani, pada saat pemanenan dalam transaksi jual beli dilakukan penyortiran dari petani kepada pedagang pengumpul untuk memilih ikan konsumsi yang sesuai dengan permintaan konsumen yakni dengan bobot 500 gram dan 800 gram. Risiko yang dialami petani ialah pengurangan jumlah penjualan ikan gurame pada saat waktu transaksi jual beli akibat ukuran bobot ikan gurame konsumsi tidak sesuai dengan permintaan konsumen di pasar. Penyortiran ditingkat petani dapat dilihat pada lampiran 8 gambar 2.

6.2.2.2 Pedagang Pengumpul