65
6.2.1.1 Petani Ikan Gurame
Tataniaga benih ikan gurame di tingkat petani melakukan fungsi-fungsi tataniaga yakni fungsi pertukaran seperti penjualan, dan fungsi fasilitas seperti
sortir, risiko, pembiayaan, dan informasi pasar. Dari seluruh petani, rata-rata produksi benih ikan gurame setiap satu bulan sebanyak 15.000 ekor dengan rata-
rata luas lahan 30 m
2
. Petani ikan gurame di desa Pabuaran melakukan kegiatan penjualan benih
ikan gurame kepada pedagang pengumpul dengan ukuran 8-11 cm dan jumlah produksi 5000 ekor memiliki berat 166 gram. Pedagang pengumpul menggunakan
sistem pembayaran tunai pada saat transaksi jual beli. Petani responden menjual benih ikan gurame tergantung permintaan, disaat penelitian setiap satu kali dalam
seminggu. Fungsi fisik berupa pengangkutan, penyimpanan, dan pengemasan tidak
dilakukan oleh petani, dikarenakan yang melakukan pemanenan pedagang pengumpul. Pengangkutan benih ikan gurame berupa jerigen yang berisi air 20
liter dimiliki pedagang pengumpul sehingga tidak ada pengemasan pada petani benih ikan gurame. Alat pengangkutan benih ikan gurame dapat dilihat pada
lampiran 7 gambar 6. Fungsi fasilitas dilakukan oleh petani meliputi informasi pasar,
pembiayaan , sortir dan resiko. Kegiatan informasi pasar berupa informasi harga dan kualitas benih ikan gurame yang diinginkan konsumen dapat diketahui
langsung dari pedagang pengumpul yang berhubungan langsung dengan petani pembesaran. Fungsi pembiayaan dilakukan oleh petani meliputi pembiayaan
untuk modal kegiatan produksi. Modal petani berasal dari petani itu sendiri dan tidak berasal dari pinjaman bank, oleh karena itu petani harus dapat
mengoptimalkan penggunaan modal yang dimilikinya. Fungsi sortir dalam kegiatan tataniaga benih ikan gurame dilakukan petani
kepada pedagang pengumpul dikarenakan memilih benih sesuai dengan permintaan petani pembesaran yakni memiliki bobot 166 gram. Petani
pembesaran melakukan pembesaran benih ikan gurame sampai ukuran ikan gurame konsumsi yakni memiliki bobot 500 sampai 800 gram dalam kurun waktu
lima sampai enam bulan masa pembesaran. Risiko yang dialami petani ialah
66 pengurangan jumlah penjualan benih ikan gurame pada saat waktu transaksi jual
beli, dikarenakan tidak terpenuhinya ukuran serta bobot benih sebesar 166 gram yang diinginkan petani pembesaran. Penyortiran ditingkat petani dapat dilihat
pada lampiran 7 gambar 2.
6.2.1.2 Pedagang Pengumpul