BAB III PENDEKATAN LAPANG
3.1 Metode Penelitian
Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang didukung oleh pendekatan kualitatif. Pada pendekatan kuantitatif, penelitian ini
menggunakan metode penelitian survei. Penelitian survei adalah penelitian dengan mengumpulkan informasi dari suatu sampel dengan menanyakan melalui
angket atau interview supaya menggambarkan berbagai aspek dari populasi Fraenkel dan Wallen sebagaimana dikutip Wahyuni dan Muljono, 2009.
Sedangkan dalam metode penelitian kualitatif menggunakan metode wawancara, pengamatan, dan studi literatur.
Pengambilan data dilakukan melalui dua tahap. Tahap pertama adalah pengambilan data melalui kuesioner yang dibagikan kepada responden dan
informan untuk melakukan test sebagai preliminary research. Kemudian setelah dilakukan test akan dilakukan editing kuesioner sebagai penelitian sesungguhnya
yang disesuaikan dengan karakteristik masyarakat dan daerah lokasi penelitian. Hal ini dilakukan agar data yang diperoleh dapat terjamin, baik realibilitas
maupun validitasnya.
3.2 Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara langsung dengan
menggunakan kuesioner yang disebarkan, kemudian diisi oleh responden. Sedangkan data sekunder diperoleh melalui dokumentasi dan studi literatur yang
berkaitan dengan tujuan penelitian seperti buku, data potensi pertambangan, potensi desa dan lainnya.
3.3 Teknik Penentuan Responden
Pada penelitian ini, terdapat dua subjek penelitian yang terdiri dari informan dan responden. Informan adalah pihak-pihak yang berpotensi untuk memberikan
informasi mengenai diri sendiri, keluarga, pihak lain, dan lingkungannya. Pemilihan informan dilakukan dengan teknik snowball sampling teknik bola
salju. Teknik ini juga digunakan untuk menentukan daftar populasi yang
karakteristiknya sesuai dengan masalah yang akan diteliti kerangka sampling. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik simple
cluster random sampling. Dari Desa Cipinang diambil secara purposif dua kampung sebagai perbandingan yang didasari pada banyaknya jumlah pabrik
industri pertambangan, yaitu kampung dengan jumlah pabrik industri pertambangan banyak dengan sektor non pertanian yang lebih dominan.
Kemudian kampung yang sedikit jumlah pabrik industri pertambangan dengan sektor pertanian yang lebih dominan. Kedua kampung tersebut diambil masing-
masing satu RTRW untuk menjadi sampel kedua. Responden dipilih secara acak sebanyak 30 responden untuk masing-masing RTRW yang dijadikan sampel
penelitian, dengan tiga responden cadangan sehingga jumlah total responden adalah sebanyak 60 rumahtangga sebagaimana pada lampiran 1. Secara lebih
rinci teknik pengambilan sampel diilustrasikan sebagai berikut.
Gambar 3. Teknik Kerangka Sampling dalam Pengambilan Responden Desa Cipinang
Kampung dengan jumlah pabrik industri pertambangan banyak:
Kampung Joglo RT 0105
Penentuan secara purposif Kampung dengan jumlah pabrik
industri pertambangan sedikit: Kampung Gunung Cabe
RT 0504 Penentuan secara purposif
Jumlah total kampung: 21 kampung
Jumlah KK sebanyak 139 KK Jumlah KK sebanyak 126 KK
Secara acak dipilih 30 responden Secara acak dipilih 30 responden
Jumlah total: 60 responden
Unit analisis dalam penelitian ini adalah rumahtangga. Hal ini dikarenakan rumahtangga merupakan unit terkecil dari masyarakat dalam hal pengambilan
keputusan keluarga, seperti besarnya bantuan pendapatan yang diberikan anggota
keluarga maupun aspek-aspek lain yang mempengaruhi keadaan sosial ekonomi. 3.4 Pengolahan dan Analisis Data
Pengolahan dan analisis data menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada responden dengan diolah melalui beberapa langkah yaitu editing
kuesioner, pengkodean data, pemindahan data ke lembar penyimpanan data, memasukkan data ke dalam program microsoft excel. Dalam melakukan analisis
data kuantitatif, menggunakan analisis deskriptif dengan menggunakan tabulasi silang dan tabel frekuensi.
Data yang ditampilkan berupa grafik, matriks, atau bagan. Kemudian data tersebut digabungkan dengan hasil wawancara mendalam dan observasi berupa
kutipan untuk kemudian penarikan kesimpulan dari semua data yang telah diolah sebelumnya.
3.5 Waktu dan Tempat Penelitian